Sabtu, 29 Oktober 2016

SEUWEU SIWI EMBAH NURYAYI

SEUWEU SIWI EMBAH NURYAYI ( Bag.1 )

oleh Ahmad Jubaedi

SEUWEU SIWI EMBAH NURYAYI  ( Bag.1 )
Sejarah Keluarga Besar Embah Nuryayi atau Bani Nuryayi, diawali ketika Embah Nuryayi pertama kali menikah dengan kerabatnya, yaitu Nyimas Sompok putra Embah Selir. Menurut catatan KH Abdul Halim ( salah seorang cucu Embah Nuryayi ), bahwa Nyimas Sompok putra Embah Selir  adalah masih keturunan Dalem Pagerjaya Godog.
Setelah menikah dengan Nyimas Sompok, Embah Nuryayi  menikah pula dengan isteri keduanya di  Cimalaka Wanaraja Garut, yang menurut catatan KH Rd. Ma’mun ( Wanaraja ) bernama Nyimas Bathyah putra Rd. Jaya Mukaer ( keturunan Tumenggung Wangsanagara atau Sunan Cipacing putra Prabu Wijayakusumah atau Sunan Cipancar - Limbangan ).
Dari Nyimas Sompok putra Embah Selir  ( Rancakalong Suci Karangpawitan Garut  ), Embah Nuryayi dikarunai 8  orang putra, terdiri dari 7 orang laki-laki dan seorang perempuan, yaitu  :
1. Ali atau KH. Muh. Kosasih ( Copong – Garut Kota )    
2. Shomud atau KH. Muh. Arif (  Bojong –Karangpawitan  )
3. Abas  atau KH. Muh. Ma’lum ( Cipamulihan – Karangpawitan  )
4. Jaun atau KH. Muh. Salim ( Cibangban Karangpawitan )
5. Qosim atau KH. Muh. Nursa’id (  Eureun Sono – Sukawening  )
6. KH. Muh. Musa ( Dolos Jawa Timur)
7. Garun atau KH. Muh. Arwah ( Cikalimeneng – Karangpawitan  )
8. Nyimas Kapiyah atau Nyai Tanjungpura ( Tanjungpura  - Krp.)
Adapun dari Nyimas Bathiyah putra Rd.Jaya Mukaer ( Cimalaka Wanaraja Garut ), Embah Nuryayi dikarunia 3 orang putra, terdiri dari seorang laki-laki  dan 2 orang  perempuan, yaitu :
9. Mas Kambal atau KH Moh. Ro’if ( Cimalaka
10. Nyimas Dhomah ( Cimalaka – Wanaraja )
11. Nyi Lendera  atau Nyimas Almah ( Rancakalong  - Karangpawitan )
Dari putra-putra Embah Nuryayi   tersebut ( kecuali  Nyimas Almah – pen. ), akhirnya menurunkan seuweu siwinya yang selanjutnya terkenal dengan sebutan “ Bani Nuryayi “.


SELINTAS RIWAYAT SEUWEU SIWI EMBAH NURYAYI
1.         KH. MUH. KOSASIH.
Menurut riwayat, beliau adalah putra sulung Embah Nuryayi. Semasa hidupnya KH Muh. Kosasih tinggal di daerah Copong ( yang sekarang termasuk wilayah Kelurahan Sukamantri Kec. Garut Kota Kab. Garut ).  Dalam catatan KH. Ejeb Burhanudin, disebutkan bahwa  KH Muh. Kosasih mempunyai 2 orang putra, yaitu :
1. Uka
2. Umin
Uka mempunyai 2 putra pula,yaitu :
1). Jaenal Mali
2). Enoh
Enoh mempunyai seorang putra,  yaitu  : Majadin dan selanjutnya berputra pula, yaitu : Mumun.
Sampai saat ini belum diketemukan riwayat dan data silslah rundayan sewueu siwinya.

A2. KH. MUH. ARIF.
KH Muh. Arif putra kedua Embah Nuryayi berdasarkan catatan,  tinggal di daerah Haturnenggang Babakan Bojong Suci. Beliau dikaruniai seorang putra bernama KH. Abdul Wahab, sebagai sesepuh pesantren Bojong dan terkenal dengan sebutan Mama Bojong.
A2.1. KH ABDUL WAHAB
Apabila usia KH Abdul Wahab  ketika wafat ( 14 Jumadl Awal 1244 atau tahun 1828 M ) adalah +70 tahun, maka diperkirakan beliau lahir  + tahun 1750 M.
KH. Abdul Wahab putra KH. Muh. Arif menikah dengan saudara sepupunya Nyimas Hj. Jubaedah ( Muwaedah ) putra KH Muh. Salim. Menurut salah satu sumber ketika itu Nyimas Hj. Jubaedah sudah mempunyai seorang putra dari H.Hasan ( H. Alyasin ) putra sulung Nyimas Kafiyah dengan Ali Muhammad ( Timbanganten/Sukapura ), yaitu Nyimas Enol.
KH Abdul Wahab dari Nyi Nyimas Hj. Jubaedah , dikaruniai  seorang putra yang bernama KH. Muh. Adro’i.
A2.1.1. KH. MOH.ADRO’I
Sebagaimana yang diriwayatkan Ny. Hj. Yuyu Zuhro ( Mama Yuyu ) putra KH. Muh. Adro’i kepada penulis di rumahnya  ( Cimasuk – Karangpawitan  Garut ), bahwa istri- istri KH Muh. Adro’i adalah :
1. Ambu Ijoh Mustiroh.
Ambu Ijoh Mustiroh adalah putra Ny. Hj. Maryam  ( Ambu Abring ) /Moh. Llyas putra KH Hasan Basori ( sudara sepupu KH.Adro’i. ( Lihat A4.2.2  di bawah ).
2. Nyimas Enok Aminah
3. Nyimas Hj. Rukoyah
Dari Ambu Ijoh Mustiroh,  KH Muh. Adro’i dikarunai seorang putra, yaitu  :  KH. Umar Basri.
Dari isteri keduanya ( Nyimas Enok Aminah )  KH Adro’i dikaruniai  6 orang putra, semuanya perempuan yaitu  :
1. Nyimas Hj. Mimih Hasanah
2. Nyimas Enob
3. Nyimas Umamah
4. Nyimas Maemunah
5. Nyimas Hj. Yuyu Zuhro ( Mama Yuyu )
6. Nyimas Ukah.
Kemudian   dari Nyimas Rukoyah ( isteri ke tiga )  KH Adro’i dikaruniai  3 orang putra,  yaitu  :
1. Nyimas Hj. Maryam,
2. Nyimas Hj. Andia Umamah
3. KH. Muhammad

A2. 1.1.I. KH UMAR BASRI
KH. Umar Basri adalah pendiri dan sesepuh PP Fauzan Sukaresmi Kab. Garut. KH Umar Basri terkenal dengan sebutan Mama Fauzan. Dari isterinya yang bernama ………..beliau dikaruniai 5 orang putra, yaitu
1. KH. Sasa
2. KH Deding Wajihadin
3. KH Aceng Muhammad
4. Nyimas St. Fatimah
5. Nyimas Marliyah.

I. KH SASA
KH Sasa adalah menantu dari KH. Harmaen putra KH Hasan Mustofa ( cicit atau buyut Nyimas Kafiyah ) ( Lihat A8.2.2. ).   Dari Ny. Hj. Edah putra KH Hamaen, KH.Sasa dikaruniai dua orang putra, yaitu :
1. KH. Umar Ishak ( Aceng Momor )
2. Ny.Yoyoh.
Menurut salah seorang putranya, bahwa KH Umar Ishak dikarunai 11 orang putra, diantaranya :
1 ). Ny. Wawah Khoeriyah
2 ). Zaki Marzaki
3 ). Opik Umar
4 ). Mumu Muhammad dll
Ketika penulis bersilaturahmi ke rumah KH. Umar Ishak di kediamannya ( belakang Mesjid Kaum Garut ), beliau meriwayatkan bahwa dahulu beliau tinggal di Kp. Badega Cikajang Garut. Selanjutnya yang meneruskan sebagai sesepuh PP Badega adalah menantunya, yaitu KH Aceng Nunur putra KH Aceng Muhammad ( Fauzan ).
Beliau adalah pendiri dan sesepuh Pondok Pesantren Hidayatul Faizin Kampung Urug Desa Cikedokan Kec. Bayongbong Garut.
Dari pernikahannya dengan Ny.Hj. Zakiyah ( Neng Akah ), beliau dikaruniai beberapa orang putra, diantaranya :
1. KH Rd. Aceng Mimar Hidayat
Setelah KH Deding Wajihadin wafat pada tahun …… , maka sebagai sesepuh PonPes diserahkan kepada KH Rd. Aceng Mimar Hidayat sampai dengan sekarang ( 2009 ).
Di lingkungan PP Hidayatul Faizin, selain pendidikan Salafiyah, juga sekarang diselenggarakan pula jenjang pendidikan Madrasah Ibtidayah ( MI ) dan Madrasah Tsanawiyah.
    KH Aceng Mimar Hidayat adalah adik ipar KH Rd. Syarif Hidayat (sesepuh PP. Riyadul Alfiyah Sadang ). ( Lihat A5.1.3 )
    Dari Ny. Rd. St. Dalfah putra KH. Rd.Usman ( Sadang ), KH Rd.Aceng Mimar Hidayat dikaruniai 9 orang putra, diantaranya :
    1 ). Rd. H. Noval Banani
    2 ). Rd. H. Malhi
    3 ). Ny. Rd. Hj. Hilma dll
2. Ny. Rd. Etih dll
Seuweu siwi KH Deding Wajihadin dapat dilihat pada Buku Rundayan Bani Nuryayi Suci Garut.
III. KH ACENG MUHAMMAD
    KH. Aceng Muhammad adalah putra KH Umar Basri, yang terkenal dengan sebutan Aceng Mumad. Setelah KH Umar Basri wafat, maka sebagai sesepuh Pondok Pesantren Fauzan,dilanjutkan oleh KH Aceng Muhammad.
    KH Aceng Muhammad wafat pada tahun……., dan beliau meninggalkan 28 orang putra, diantaranya adalah :
1. KH Aceng Muh. Umar ‘Alam ( KH. Aceng Aam Mumad ).
     Menurut Rundayan silsilah, KH Aceng Aam dari garis ibu ( Nyimas Entum Fatimah putra KH Rd. Abdullah Sanusi/ Nyimas Sofiah ) adalah putra buyut ( bao - sd) Nyimas Hj.Yuyu Zuhro ( Mama Yuyu ) Cimasuk Suci Karangpawitan Garut.
    Saudara seayah dan seibu dengan KH Aceng Aam ada 11 orang, diantaranya Ceng Abun, Ceng Emad ( Muhammad ), Ceng Ali, Ny. Wawah dan lain-lain. (Lihat pada Buku Rundayan Silsilah ).
    Beliau menikah dengan cicit/ buyut KH Muh. Salim, yaitu Ny. Hj. Nunuh Nurhayati putra KH. Basri ( Paledang Suci Karangpawitan ). Dari Ny. Hj. Nunuh Nurhayati beliau dikaruniai 7 orang putra, diantaranya :
    1 ). Ny. Hj.Lia Nurwaliah
    2 ). Aceng Hilman
     Ny. Nurwaliah putra sulung KH Aceng Aam, menikah dengan Rd.H.Zaky putra KH Rd. Ali Muhyiddin, sesepuh PP Al Halim Tarogong Kaler Garut ( Keluarga Besar PP Wates Limbangan ).
    Ketika penulis bersilaturahmi ke PP Fauzan pada tahun 2008 dan beberapa bulan yang lalu ( 2009 ) KH Aceng Aam Mumad, menjelaskan riwayat sejarah singkat perjalanan KH Umar Basri ( Mama Fauzan ) dan KH Aceng Muhammad ( KH Aceng Mumad ).

2. Drs.KH Aceng Abdul Wahid
Ibunya adalah Nyimas Umu Muflihah. Saudara seayah dan seibu dengan Drs. KH. Aceng Wahid ada 8 orang, diantaranya KH Aceng Baban, KH Aceng Nunur, KH Aceng Bubun dan lain-lain. ( Lihat pada Buku Rundayan Silsilah ).
KH. Aceng Abdul Wahid adalah menantu dari KH Rd.Umar Abdul Hakim ( Ceng Dudu ) bin KH Rd.Abdurahman. Isteri beliau, yaitu Ny. Rd. Evi St. Fatimah adalah saudara misan KH. Rd. Deden Abdul Hakim bin KH. Rd. Toto Abdul Hakim ( sesepuh PP Darul Ulum Sukaraja Kec. Karangpawitan ).Dari garis ibu Ny. Rd. Evi St. Fatimah masih termasuk Keluarga Besar Sunan Cipancar Limbangan.
Sekarang Drs.KH. Aceng Abdul Wahid adalah sesepuh PP Salaman Sukaresmi Garut dan mantan Anggota DPRD Kab. Garut.
3. Aceng Aubb
    Ibunya adalah Nyimas Otim. Saudara seayah dan seibu dengan Aceng Aub ada 6 orang, diantaranya Nymas Didoh, Aceng Zayin, Aceng Abdur dan lain-lain. ( Lihat pada Buku Rundayan Silsilah ).
4. Nyimas Naelah
Ibunya adalah Nyimas Sajah. Saudara seayah dan seibu dengan Nyimas Naelah ada 2 orang, yaitu beliau sendiri dan saudaranya, yaitu Nyimas Liah.
Seuweu siwi KH Aceng Muhammad dapat dilihat pada Buku Rundayan Bani Nuryayi Suci Garut.
Sumber Data :
- KH Rd. Aceng Aam Mumad – PP. Fauzan Sukaresmi Garut
- Drs, KH. Abdul Wahid – PP Salaman Sukaresmi Garut.
IV. NYIMAS ST.FATIMAH
Nyimas St. Fatimah putra KH Umar Basri, adalah menantu dari KH. Rd. Ahmad Mahalli ( PP Sumursari Sukawening ) putra KH Rd. Abdul Fatah (PP Cibalandong Cibiuk ) atau cucu KH Rd. Moh. Aonillah ( Mama Serang ) keturunan Limbangan.
    Suami dari Nyimas St. Fatimah yaitu KH Rd. Muh. Didi Mahmudi, menjadi sesepuh PP Fauzan Tonggoh. Ketika bersilaturahmi ke PP Fauzan Tonggoh ( 2008 ) KH. Rd. Muh. Didi Mahmudi telah lama wafat. Dari KH Rd. Muh. Didi Mahmudi, Nyimas St. Fatimah melahirkan beberapa 8 orang putra, diantaranya :
1. Rd. Ahmad
    2. Rd. Mu’man
    3. Rd. H. Jajam Jamhari
Seuweu siwi Nyimas St. Fatimah/ KH Rd. Muh. Didi Mahmudi, dapat dilihat pada Buku Rundayan Bani Nuryayi Suci Garut.
Sumber Data :
- Ny. St.Fatimah - PP. Fauzan Tonggoh Sukaresmi Garut.
V. NYIMAS WARLIYAH
    Beliau adalah putra bungsu KH. Umar Basri ( Mama Fauzan ). Tidak ada catatan riwayat dan rundayannya.
A2.1.1.2. NYIMAS HJ. MIMIH SALAMAH.     Beliau pertama kali menikah dengan KH. Asy’ari dan melahirkan seorang putra, yaitu KH. A. Wajihadin. Setelah KH Asy’ar wafat, beliau menikah lagi dengan KH Iding Badrudin dan melahirkan putra, seorang perempuan,yaitu Nyimas Hj.Miming Fatimah.
I. KH A. WAJIHADIN
KH A.Wajihadin tinggal dan menetap di daerah Simpang Bayongbong Garut. KH A. Wajihadin dari kedua orang isterinya, yaitu Ny.Hj. Euis Hujaemah dan Ny. Hj. Ating menurunkan 17 orang putra, diantaranya :
1. Bibin Duratul Muhibbin
2. Gagam Cardana
3. Kemal Arif
4. Rifki
Hal tersebut diceritakan oleh Kemal Arif putra KH A. Wajihadin kepada penulis, ketika bersilaturahmi ke kediaman KH A. Wajihadin di daerah Simpang Bayongbong.
    Menurut riwayat beliau adalah sesepuh dari perguruan silat “ Gajah Putih “.
II. NYIMAS HJ. MIMING FATIMAH
     Nyimas Hj.Miming Fatimah menikah dengan H. Abdul Kadir Ja’far Almadanni putra Sayyidina Syekh Hasan Ja’far al Madanni ( Asal Medinah Saudi Arabia ).
    Dari H. Abdul Kadir Ja’far, Ny. Hj. Miming Fatimah melahirkan 5 orang putra, diantaranya :
1. Nyimas Zenny St. Jenab.
2. Deden Zacky Hasan Jafar
Seuweu siwi Nyimas Hj. Mimih Salamah, dapat dilihat pada Buku Rundayan Bani Nuryayi Suci Garut .
Sumber Data :
- Kemal Arif putra KH Aceng Wajihadin ( Simpang Bayongbong )
- Nyimas Zenny St. Jenab putra H. Abdul Kadir Ja’far

A2.1.1.3. NYIMAS ENOB.
    Dari pertikahannya dengan Moh. Soleh, Nyimas Enob melahirkan 6 orang putra, diantaranya :
1. Safiq
2. Ismail

A2.1.1.4. NYIMAS UMAMAH.     Pertama kali beliau menikah dengan Syekh Siraj dan melahirkan 6 orang putra. Dan selanjutnya dengan KH Hudori dan melahirkan 8 orang putra. Dari ke 14 putra Syekh Siraj dengan Nyimas Umamah, 3 orang diantaranya adalah :
I. NYIMAS HJ. SARIBANON
Nyimas Hj. Saribanon dan Nyimas Enuh Nurmadaniah , keduanya adalah menantu dari KH. Hasan Suryadi ( cicit atau buyut KH Muh.Salim ).
    KH Dadang Soleh Faqih putra KH. Hasan Suryadi, setelah menikah dengan Nyimas Hj. Saribanon selanjutnya tinggal dan menetap di Pesantren Sukadana Garut. Mereka dikaruniai 5 orang putra, diantaranya :
    1. Ny. Hj. Mimah Salamah
     Isteri H. Dading Somadiwangsa putra Somadiwangsa
    2. Muh. Ali
II. NYIMAS ENUH NURMADANIAH
     Nyimas Enuh Nurmadaniah menikah sebagai isteri kedua dengan KH. Ma’mun ( pesantren Sukaregang ) putra KH. Hasan Suryadi dan melahirkan 4 orang putra., diantaranya :
1. Cecep Abubakar
    2. Ny. Elis Nunur Zahro
III. KH. OSAD ROSAD
     KH Osad Rosad putra KH Hudori tinggal dan menetap di Sukadana, sebagai sesepuh Pondok Pesantren Sukadana Garut.
    Dari kedua isterinya ( Ny. Hj. Ipah dan Ny. Hj. Anon ), KH Osad Rosad dikarunai 11 orang putra, diantaranya adalah :
1. Ceng Aang Ridwan
2. Ceng Hilman Hidayat Abd. Basit
Putra- putra KH Osad Rosad tinggal di kompleks Pondok Pesantren Sukadana Garut.
    Seuweu siwi Nyimas Umamah, dapat dilihat pada Buku Rundayan Bani Nuryayi Suci Garut.
Sumber Data :
- Ceng Aang Ridwan putra KH Osad Rosad
- Nyimas Hj. Mimah Salamah putra KH Dadang Soleh Fakih - Sukadana Garut

A2.1.1.5. NYIMAS MAEMUNAH.     Ny. Hj. Yuyu Zuhro ( Ma Yuyu ) menjelaskan kepada penulis, bahwa Nyimas Umamah menikah dua kali dengan keturunan Arab. Pertama kali menikah dengan Sayyid Umar ( Sayyid Sa’tho ) dan kemudian dengan Sayyid Baqur. Dari mereka lahir dua orang putra yaitu :
I. Ny.Syarifah Hodijah.
II. Sayyid Faruq Yamani
Menurut riwayat, bahwa Sayyid Sa’tho ( Sidi Abubakar Albar ibn Muhammad Syatho ) adalah penyusun kitab “ Al I’aanatut Thoolibin “.
Sayyid Faruq Yamani adalah yang membangun Gedung Pertemuan Bani Nuryayi yang letaknya di Jalan Raya Campaka Garut.

A2.1.1.6. NY. HJ. YUYU ZUHRO ( MA YUYU )     Ketika pertama kali bersilaturahmi kepada Mama Yuyu di Kampung Cimasuk Suci Garut, penulis diterima dengan penuh persaudaraan. Meskipun usianya telah sepuh,namun daya ingat beliau menjadi kekaguman bagi penulis.
Beliau menceritakan riwayat sejarah dan rundayan Bani Nuryayi. Dari beliau penulis termotivasi untuk terus melanjutkan perjalanan “ nyukcruk lembur mapay padesan “ mencari “seuweu siwi Bani Nuryayi “ yang telah tersebar di pelbagai daerah dan kota.
Dari almarhum suaminya ( KH Rd. Ahmad Emed ), Mama Yuyu dikaruniai 8 orang putra, diantaranya :
I. KH Rd. AHMAD MUMAD MANSUR
    Dari isterinya ( Ny. Hj. Mumu Muminah ), KH Rd. Ahmad Mumad Mansur dikaruniai 7 orang putra diantaranya
    1. Ahmad Rusdi
2. Ny. Sofiah
Ny. Sofiah adalah isteri KH Abdullah Sanusi dan dikaruniai 10 orang putra, diantaranya
    1 ). Ny. Hj. Rd. Entum Fatimah
     Ny. Hj. Rd. Entum Fatimah adalah menantu KH. Umar Basri (Mama Fauzan ). Seuweu siwinya telah dijelaskan di atas.
    2 ). Ny. Rd. Endah
Ny. Rd. Endah adalah isteri KH. Sihabudin dari PP Al Masturiyah Sukabumi.
    3 ). Rd. H.Mahbud
II. ACENG MUHAMMAD
    Dari isterinya ( Ny. Ela Nurlaela ), Aceng Muhammad dikaruniai 5 orang putra, diantaranya :
    1 ). Ny.Nunah Aminah
    2 ). Ahmad Sulton Fahmi
III. ACENG ABD. KODIR
Dari isterinya ( Ny. Fatimah ), Aceng H. Abdul Kodir dikaruniai 6 orang putra, diantaranya :
    1. Ali
    2. Muh. Malki
Seuweu siwi Nyimas Hj. Yuyu Zuhro ( Mama Yuyu ), dapat dilihat pada Buku Rundayan Bani Nuryayi Suci Garut.
Sumber Data :
- Ny. Hj. Yuyu Zuhro ( Mama Cucu ) - Cimasuk Kr.Pawitan
- Ceng Muhammad putra KH Rd. Ahmad Emed / Ny. Hj. Yuyu Zuhro - Cimasuk Kr.Pawitan
A2.1.1.7. NYIMAS UKAH
    Tidak ada catatan riwayat dan rundayannya.
A2.1.1.8. NYIMAS HJ.MARYAM.
Tidak ada catatan riwayat dan rundayannya.
A2.1.1.9. NYIMAS HJ. ANDIA UMAMAH
Tidak ada catatan riwayat dan rundayannya

A2.1.1.10. KH. MUHAMMAD.
    Menurut H. Ishak Abdul Matin atau Ceng Iin putra KH Abdul Matin, bahwa kakeknya, yatu KH Muhammad mempunyai 2 orang putra, yaitu:
I. NYIMAS IBUT
    Tidak ada catatan riwayat dan rundayannya
II. KH. ABDUL MATIN.
     Menurut H. Ishak Abdul Matin ( Ceng Iin ) di rumahnya setelah lebaran beberapa bulan yang lalu ( 2009 ) , bahwa KH Abdul Matin sebelum menikah dengan ibunya ( Ny. Hj. Wiwi St. Hanifah ), sempat menikah, tetapi beliau tidak mengetahuinya.
    KH Abdul Matin dengan Ny. Hj. Wiwi St. Hanifah dikarunai 12 orang putra, dua diantaranya adalah :
1. Kyai Cecep Suhendar BA
Cecep Suhendar BA adalah sahabat penulis di Kandepag Kab. Garut. Ketika belau wafatpadatahun …..,beliau meninggalkan seorang isteri ( Ny. Aat Fatimah ) dan 4 orang putra, dantaranya :
1). Taofik
2). Arif Budiman
2. H. Ishak Abdul Matin
    Aceng Iin putra KH Abdul Matin adalah sesepuh di daerah Sukaregang. Beliau adalah pengelola Madrasah Ibtidayah ( MI ) PUI Garut Kota.
    Dari isterinya Ny. Euis Rohayati, beliau dikaruniai 4 orang putra, diantaranya :
    1 ). Hasan Basri
    2 ). Ny. Zakiyah
Seuweu siwi KH Abdul Matin dapat dilihat pada Buku Rundayan Bani Nuryayi Suci Garut.
Sumber Data : - H. Ishak Abdul Matin – Sukaregan
A3. KH. MUH. MA’LUM 
Berdasarkan catatan KH Ejeb Burhanudin, bahwa KH Muh. Ma’lum mempunyai dua orang putra , yaitu :
1. Kyai Jalal
2. Upih

A3.1. KYAI JALAL
Menurut catatan, Kyai Jalal dikaruniai 5 orang putra diantaranya Ama Upi. Ama Upi menikah dengan KM Rofi’i ( Keturunan Sukapura ) mempunyai 6 orang putra, diantaranya :
I. KH Jayadi ( Sukamanah )
KH Jayadi mempunyai 6 putra,diantaranya.
1). Kyai Suthobi
2). Kyai Mansur
3). Kyai Dimyati
II. KH Tajuli ( Tegaljati )
KH Tajuli dalam catatan tidak ada data rundayannya.
Seuweu siwi KH Muh. Ma’lum dapat dilihat pada Buku Rundayan Bani Nuryayi Suci Garut.
Sumber Data :
- KH Ejeb Burhanudin – Cidahu
A4. KH. MUH. SALIM 
KH. Muh. Salim tinggal dan menetap di daerah Cibangban. Beliau menjadi sesepuh pesantren Cibangban, pesantren peninggalan Embah Nuryayi. Menurut Kyai Osep Elon Dahlan, letak pesantren itu dahulunya berada di sebelah Utara dari lingkungan pesantren Cibangban sekarang.
Menurut Rundayan Silsilahnya, KH Muh. Salim dengan isterinya Nyimas Rokimah ( Embah Isteri Cibangban – wafat 1284 H/ 1867M ), dikaruniai 4 orang putra, yaitu :
` 1. KH Moh. Roji
2. KH Hasan Basori
3. Ambu Waedah ( Ny. Hj. Jubaedah )
4. M. Husain.

A4.1. KH MOH. ROJI ( Sukamanah )
Menurut catatan bahwa KH Moh. Roji menikah dengan saudara sepupunya, yaitu Nyimas Seram putra Nyimas Kafiyah ( Tanjungpura ). Dari Nyimas Seram, beliau dikarunia seorang putra, yaitu KH. Ijro’i.
Dari isteri-isteri lainya, yaitu Nyimas Afinah dan Nyimas Angrum putri seorang Rangga dikarunia 5 orang putra. Dari Nyimas Afinah putranya adalah KH Abdul Manan dan dari Nyimas Angrum, putranya adalah Erom, Ny. Iyut, KH Abdul Majid dan H. Ilyas.

A4.1.1. KH IJRO’I
Menurut catatan, bahwa beliau mempunyai 2 orang putra, KH Yahya/ Iyo dan KH Marjuki ( Enju).

A4.1.1.1. KH. YAHYA
Dari keempat orang isterinya, KH.Yahya dikaruniai 12 orang putra, yaitu diantaranya:
I. NYIMAS ENCUM
Pertama kali Nyimas Encum menikah dengan Aceng Saepudin putra KH.Ubun Burhanudin Cibangban dan dikarunia seorang putra, yaitu :

1. Ustad Pepe Saepudin
Pensiunan Guru Agama SMKN Karangpawitan Garut dan mantan anggota DPRD Kab.Garut.
Setelah ayahnya wafat, kemudian ibunya ( Nyimas Encum ) menikah lagi dengan KH Sulaeman Apip ( Sukaregang Garut ) , dan dikaruniai 8 orang putra, diantaranya :
2. Drs. H. Aceng Gofar
Sekarang ( 2009 ) beliau sebagai salah seorang pejabat di lingkungan Pemda Kab. Serang Propinsi Banten
3. Drs. H.Aceng Ali Rochman, SH
Beliau adalah mantan anggota DPRD Kab. Garut. Pada tahun 1998 pernah menjadi Ketua Panitya Pembangunan Aula ( Gedung Serba Guna ) Bani Nuryayi, yang sekarang telah berdiri dan dipakai pengajian rutin bulanan atau kegiatan - kegiatan Yayasan Bani Nuryayi lainnya.
4. Drs. H. Aceng Aam
Sekarang ( 2009 ) sebagai Ketua LPK Sukawening.
II. NY. TITI
Ny. Titi adalah isteri KH Ma’mun putra KH Hasan Suryadi. Seuweu putunya akan djelaskan di belakang.
III. NY. HJ. MIMING MA’SUMAH
Beliau adalah isteri KH Basri putra KH Munir ( Paledang Suci ).
Seuweu putunya akan djelaskan di belakang.
IV. H. ACENG ABDULKARIM ( CENG IIM )
V. H. ACENG ABD. MAJID
H. Abdul Majid adalah pensiunan Pengawas Pendidikan Agama Islam Kec. Garut Kota. Dansekarang beliau beserta keluarganya tinggal di daerah Sukaregang.
Dari isternya ( Nyimas Nonok Umanah ), beliau dikaruniai 7 orang putra, diantaranya :

1. Ny. Elis Nurhayati
2. Moch. Faizal Rahman
VI. KH.ACENG BAKUR

A4.1.1.2. KH. MARJUKI
Adapun KH Marjuki atau Enjuk, beliau adalah menantu KH Rd. Moh. Sayuti ( Mama Cibunar ) putra Kyai Rd.Moh. Irfan ( Cibolerang ) keturunan Kyai Rd.Jafar Sidik ( Embah Wali Cibiuk Limbangan ).
Mertua istri KH Marjuki ( Nyimas Momoh Fatimah ), masih keturunan Nyimas Junnah putra Nyimas Kafiyah ( Bani Nuryayi ).
Dari Nyimas Maemunah putra KH Rd. Moh. Sayuti ( Mama Cibunar ), KH Marjuki dikaruniai 3 orang putra, diantaranya :
1 . Ny. Hj.Nunu
2. KH Aceng Ahmad Nahrowi
3. Aceng Nanang
Dari garis ibunya ( Nyimas Maemunah ), KH Aceng Amad Nahrowi adalah saudara sepupu KH Rd.Ibrahim Iskandar putra Nyimas Oting Fahitah/ KH Rd. Ene – PP Burujul Limbangan dan KH Aceng Solih putra K Rd. Abdul Karim/ Nymas Epon Sya’adah - PP Sodong Sucinaraja ).
KH Aceng Ahmad Nahrowi ( Ceng Mamad ) adalah sesepuh Pondok Pesantren Al Falah Awat ( Jalan Raya Cibiuk ). Dan beliau adalah menantu KH.Uci Muksin ( Cibunar ).
Dari Ny.Hj. Enok putra KH Uci Muksin, beliau dikarunia 5 orang putra,yaitu : 1 ). Ny. Ema
2 ). Ny. Eka
Isteri Kya Rd. Atang Badrutaman putra KH Rd.Usman- Sadang Sucnaraja.
3 ). Ny. Sifa
4 ). Enceng
5 ). Encep.
Seuweu siwi KH Ijro’i putra KH Moh. Roji ( Sukamanah ) dapat dilihat pada Buku Rundayan Bani Nuryayi Suci Garut.
Sumber Data :
- Drs. H. Aceng Ali Rohman SH - Sukaregang
- KH Ahmad Nahrowi - PP Al Falah Awat Cibiuk
- Ny. Hj. Nunuh Nurhayati putra KH Basri - PP Fauzan Sukaresmi
- Ny.Rina Haerani binti H Aceng Abdul Majid - Sukaregang Garut

A4.1.2. KH ABDUL MANAN
KH Abdul Manan putra KH Moh. Roji adalah menantu KH Abdullah Mukilam/Nyimas Junnah ( Nyimas Junnah adalah saudara misan KH Moh.Roji – Pen. ).
KH Abdul Manan dengan Nyimas Emeh Jubaedah putra Nyimas Junnah, dikarunai 3 orang putra, yatu :
1. H. Holil,
2. H.Mukhtar
3. Ny. Hj.Muslimah.

A4.1.2.1. H.HOLIL
Dari perkawinannya dengan Ny. Hj. Maemunah, H. Holil mempunyai 3 orang putra, yaitu :
I. NY. HJ. ST.HAMDANAH
Ny. Hj. St.Hamdanah adalah isteri KH Saja putra A. Sobandi. Seuweu siwinya akan dijelaskan di belakang.
II. SUPYAN SAURI ( Tidak ada data )
III. MOH. MISBAH
Pada tahun 1940, beliau bekerja di Pertamina Kalimantan. Moh. Misbah menikah dengan orang asal Jawa Timur dan dikaruniai 5 orang putra, diantaranya yaitu :
1. Ny. Marni ( Cigadog )
Ibunya H. Mamat At Tamam SAg ( Kepala MIS PUI Cigadog Kec.Sucinaraja Garut )
2. Ubed - Paledang
3. Memed - Cisurupan

A4.1.2.2. H. MUHTAR
Dari pernikahannya dengan Ny. Hj.Maryam, H.Muktar dkarunai 12 orang putra, diantaranya :
I. NY. HJ. IKAH LATIFAH
Dari pernikahannya dengan Aceng Emod Abdurahman, beliau dikaruniai 7 orang putra, 2 diantaranya yatu
1. KH Abas Somantri ( Cibiuk ) dan
2. KH. Basir
Beliau dahulu adalah sesepuh ( PP Al Hikmah Desa dan Kecamatan Karangpawitan ). Setela wafat pada tahun….. PP Al Hikmah dipimpin oleh putranya, yaitu Agus Basir, SPdi.
II. NY. HJ. IPAH SYARIFAH
Beliau adalah menantu KH Majudin, sesepuh PP Tanjungpura Girang ( sekarang PP Himmatul Aliyah Tanjung pura Girang ). Sekarang tinggal bersama suaminya ( KH Momon Abdurahman ) di Kampung Rawa Karangpawitan. Seweu siwinya akan dijelaskan di belakang.
III. Drs. KH ENDANG RIDWAN
Beliau adalah mantan Pengawas Pendidikan Agama Islam Kec. Karangpawitan Garut, dan sekarang beliau sebagai Ketua Yayasan Bani Nuryayi Cabang Kab. Garut dan sesepuh PP Suci. Beliau beserta keluarganya tinggal dan menetap di PP Suci Garut.
Dari pernikahannya dengan Ny. Hj. Rohaeti, beliau dikarunai 7 orang putra, 3 diantaranya adalah :
1. Drs. Aceng Asep Ridwan, MPd
Guru Agama Kec. Karangpawitan Kab. Garut.
2. Daud Muhtar
3. Deden Zenal Mustopa

A4.1.2.3. NY. HJ. MUSLIMAH
Beliau adalah menantu dari Mama Mahalli ( Cianjur ). Dari penikahannya dengan KH Hasbullah putra Mama Mahalli, Ny. Hj. Muslimah melahirkan 7 orang putra, diantaranya adalah
1. KH Noor
2. H.Mustopa
3. KH Zaenal Arif
4. K.H. Rd. Elly Jalaludin Mahalli.
KH Rd. Elli Jalaludin Mahali adalah sesepuh Pondok Pesantren Istiqlal Cianjur. Beliau juga sampai sekarang ( 2009 ) adalah Ketua Umum Pusat Yayasan Bani Nuryayi.
Beliau adalah perintis Pembangunan Mesjid disamping Bangunan Pondok Pesantren Terpadu Bani Nuryayi.
Di kompleks PP Terpadu Bani Nuryayi ini, setiap tahun dipakai untuk acara Halal Bihalal Keluarga Besar Bani Nuryayi dari seluruh daerah Kab. Garut dan kota-kota besar lainnya ( Bogor, Sukabumi, Cianjur, Jakarta, Purwakarta dll ).
Pada setiap Hari Kamis awal bulan, di Pondok Pesantren Terpadu Bani Nuryayi tsb, diadakan acara pengajian yang dipimpin oleh KH. Rd. Elly Jalaludin Mahalli.
Beliau dari isterinya ( ?),dikaruniai 3 orang putra, yaitu :
1 ). Rd.Moh. Ajidin
2 ). Ny. Rd.Jamilah
3 ). Ny. Rd. Hodijah
Seuweu siwi KH Abdul Manan putra KH Moh. Roji ( Sukamanah ) dapat dilihat pada Buku Rundayan Bani Nuryayi Suci Garut.
Sumber Data :
- Drs. KH Endang Ridwan putra H.Muchtar - Suci
- Drs. Aceng Asep Ridwan MPd putra Drs. KH Endang Ridwan- Suci
- Moh. Aliyudin putra KH Momon Abdurahman- Jl. Guntur Garut
- Aceng Agus Basir Spdi putra KH Basir – Kr.Pawitan
- KH Rd. Elly Jalaludin Mahalli - Cianjur .
A4.1.2.4. Erom

Tidak ada catatan riwayat dan rundayannya
A4.1.2.5. Ny. Iyut. 
Beliau adalah menantu dari KH Musa ( Ateken – Jawa )/ Nyimas Enol. Ny. Iyut dan suaminya A.Jenal Arif tinggal dan menetap di daerah Sukaraja Karangpawitan Garut.

A4.1.2.6. KH. Abdul Majid.
KH Abdul Majid mempunyai 2 orang putra, diantaranya ;
1. Ny. Hadijah
Nymas Kanah putra Nyimas Hadijah,melairkan seorang puta, yaitu : Kol.Purn. H. Asep Moh. As’ad. Beliau adalah salah satu dari para pendiri Yayasan Bani Nuryayi.
Menurut riwayatnya, beliau adalah pendiri PP Darul Ulum Sukaraja, yang sekarang sesepuhnya adalah Drs.KH. Rd. Deden Abdul Hakim putra KH Rd. Totoh Muhyiddin ( keturunan Limbangan ).

A4.1.2.7. H.Ilyas
Menurut catatan yang ada, beliau mempunyai seorang putra, yang bernama Piya. Seuweu siwi beliau, tidak ada catatan riwayat dan rundayannya

A4.2. KH HASAN BASORI.
KH Hasan Basori putra KH. Muh. Salim, adalah pendiri dan sesepuh Pondok Pesantren Kiarakoneng. Pondok Pesantren ini adalah salah satu Pondok Pesantren terkenal di daerah Suci Kaler pada pertengahan abad 19 M.
Diantara para santri yang pernah “ masantren “ di Pondok Pesantren Kiarakoneng, adalah KH Hasan Mustapa ( seorang ulama sekaligus sebagai salah seorang sastrawan Sunda yang terkenal pada tahun + 1875 M ). Beliau pernah diangkat sebagai Penghulu di Aceh, dan kemudian menjadi Penghulu Bintang Bandung + 1860 M ).
Menurut riwayat, beliau adalah putra Mas Sastramanggala/ Haji Usman/ Camat Cikajang ( saat itu termasuk Kab. Sukapura ) keturunan Bupati Parakanmuncang Tumenggung Wiratanubaya. Ibunya Nyimas Salpah (Emeh ) putra Mas Kartapraja ( Camat Cikajang ). Menurut salah satu sumber Mas Kartapraja masih keturunan Dalem Pagerjaya Suci Garut.
Tadinya oleh Karell Frederik Holle, Hasan Mustapa kecil akan disekolahkan ke sekolah Belanda, namun oleh ayahnya beliau dititipkan kepada KH. Hasan Basori di PP Kiarakoneng Suci Garut. Menurut riwayat KH Hasan Basori adalah ahli qiro’at. Hasan Mustopa kecil belajar Al Qur’an kepada gurunya KH Hasan Basori, sampai beliau hafidz Al Qur’an.
Selanjutnya setelah “ masantren “ di PP Kiarakoneng, beliau belajar dasar-dasar ilmu tata bahasa Arab ( Nawu dan Syaraf ) kepada Rd. H. Yahya ( Penghulu Garut ) keturunan Sumedang/ Limbangan.
Selain KH Hasan Mustapa, juga Snouk Hurgronye ( penasehat pemerintah Hindia Belanda ) pernah “ nyantri “di PP Kiarakoneng pimpinan KH Hasan Basori.
Masjid Jangkung peninggalan KH Hasan Basori, sampai sekarang (2009 ) masih tetap berdiri dan diperkirakan usia ” Mesjid Jangkung “ tersebut adalah + 150 tahun.
KH Hasan Basori wafat pada tanggal 24 Muharam 1288 H/ 1861 M dengan meninggalkan 6 orang putra, yaitu :

A4.2.1 . KH HOLIL ( Kiarakoneng )
Menurut Moh. Akil, bahwa KH Holil mempunyai seorang putra yaitu Ny.Hj. Salamah.

A4.2.1.1. NY. HJ. SALAMAH
Dari pernikahannya dengan KH. Hasan Suryadi, Ny. Hj. Salamah melahirkan 3 orang putra, yaitu : KH. Ma’mun, Nyimas Lilis dan KH Dadang Soleh Fakih.
I. KH MA’MUN.
KH Ma’mun adalah menantu dari KH Yahya dan KH Hadori. Dari Ny. Hj. Titi putra KH Yahya dan Ny. Enuh Nurmadaniah, beliau dikaruniai 7 orang putra, diantaranya :
1. Ny. Dedeh Nurmadaniah
2. Ceng Endan
3. Cecep Abubakar
4. Ny. Elis Nunu Zahro
II. NYIMAS LILIS
Sebagamana telah dijelaskan oleh Kyai Moh. Akil kepada penulis, bahwa Nyimas Lilis ( ibunya ) menikah dengan KH Karnaen (asal Cirebon ) dan melahirkan 3 orang putra,yaitu :
1. Kyai Moh. Akil
Beliau sendiri ( Kyai Moh. Akil ) yang tinggal dan menetap di Kiarakoneng Kaler ( Kelurahan Suci Kaler Kec.Karangpawitan ) setelah menikah dengan Ny. Hj.Enah, dikaruniai 4 orang putra.
2. Nyimas Juariah
Nyimas Juariah menikah dengan KH Rd. Totoh Abdul Fatah Muhyiddin putra KH Abdurahman/ Ny. Rd. St. Aini Maliki ( KB Cikelepu Limbangan ). Sekarang Nyimas Juariah tinggal dan menetap di kompleks PP Darul Ulum Sukaraja Karangpawitan. Sekarang ( 2009 ) sesepuh PP Darul Ulum adalah Drs.KH.Deden Abdul Hakim putra sulung KH Rd. Totoh Abdul Fatah Muhyiddin ( alm ).
Nyimas Juariah dari KH Rd. Totoh Abdul Fatah Muhyiddin melahirkan 8 orang putra, dantaranya adalah :
1 ). Rd. Nanang Maulany Spdi.
III. NYIMAS HJ. EUTIK.
Adapun Nyimas Eutik dikarunai 6 orang putra, diantaranya adalah
1. Jamil
Seuweu siwi KH Holil putra KH Hasan Basori dapat dilihat pada Buku Rundayan Bani Nuryayi Suci Garut.
Sumber Data :
- Kyai Mh. Akil – Kiarakoneng Kaler Suci.
A4.2.2. NY. HJ.MARYAM
Sebagaimana dituturkan oleh Ny. Hj. Mimah Salamah putra KH Dadang Soleh Fakih di Sukadana Garut, bahwa Ny. Hj. Maryam yang terkenal dengan sebutan “ Ambu Abring “, dari suaminya Moh. Ilyas beliau melahirkan 5 orang putra, diantaranya adalah :

A4.2.2.1. AMBU IJOH
Ambu Ijoh putra Ambu Abring/ Moh. Ilyas menjadi menantu KH Abdul Wahab. Dari KH Adro’i putra KH Abdul Wahab, melahirkan seorang putra, yaitu KH Umar Basri atau Mama Fauzan. Sejarah / Riwayat dan rundayan Putra-putra dari KH Umar Basri ( Mama Fauzan ) telah penulis jelaskan di atas ( II.1 ).

A4.2.2.2. KH GOZALI
KH Gozali putra Moh. Ilyas/ Ambu Abring dari kedua isterinya ( Ny. Ejot dan Ny.Iti ), dikaruniai 8 orang putra, satu diantaranya adalah :
I. NY. ONIH.
Ny. Onih menikah dengan Somadiwangsa ( asal Malangbong ) dan melahirkan 9 orang putra, diantaranya :
1. Maden
Maden putra Somadiwangsa/ Ny. Onih, menjadi menantu dari KH. Ma’mun ( Sukaregang ) sedangkan H. Dading Somadiwangsa menjadi menantu saudaranya KH.Ma’mun, yaitu KH Dadang Soleh Fakih.
Ny. Hj. Euis Aisyah putra KH Ma’mun dari Maden, melahirkan 5 orang putra, diantaranya :
1 ). H. Azis Abd. Mazid
2 ). Dani Wardana
3 ). Taofiqqurohman.
2. H. Dading Somadiwangsa
Ny. Hj. Mimah Salamah putra KH Dadang Soleh Fakih dari H. Dading Sumadiwangsa melahirkan 4 orang putra, diantaranya :
1 ).Ny. Leni Maryam
2 ). Moh. Diki Sodikin SE.
Keluarga Maden dan H. Dading Sumadiwangsa, tinggal dan menetap di kompleks PP Sukadana Garut.

A4.2.3. KH. MUHAMMAD ( Cibunut )
Sebagaimana diceritakan oleh Kyai Moh. Akil, bahwa KH Muhammad putra KH Hasan Basori adalah pendiri PP Balong ( Cimasuk Suci Garut ). Beliau terkenal dengan sebutan Mama Jabal.
KH Muhammad ( Mama Jabal ) dikaruniai 5 orang putra, yaitu :
1. KH Salim
2. KH Abdullah Mansur ( Ceng Uleh )
3. KH Ahmad
4. Ny. Hj. Hadijah
5. KH Shiraj

A4.2.3.I. KH SALIM
KH Salim menggantikan ayahnya sebagai sesepuh PP Balong Suci. KH Salim putra KH Muhammad ( Mama Jabal ) wafat di Mekah ketika sedang melaksanakan ibada haji.
Beliau dikaruniai 14 orang putra,diantaranya :
1. KH Aceng Basir
2. Aceng Akil
3. KH Abdul Hafid ( Epe )
4. Abdul Wahid ( Ohid )
5. Aceng Jamil
6. H.Haedar
7. Abduraman
8. H.Tamim
9. Aceng Sholeh

I.KH Abdul Hafid ( Epe ) dikaruniai 4 orang putra, diantaranya :
1. Ny. Hj. Hamdanah
2. KH. Utang Fadlulloh
KH Utang Fadlulloh sekarang ( 2009 ) menjadi sesepuh PP Balong Suci Karangpawitan.
KH Rd. Utang Fadlulloh dari isterinya, dikarunia beberapa orang putra, diantaranya yang sulung bernama Aceng Muh. Rif’at.

A4.2.3.2. KH ABDULLAH MANSUR ( Ceng Uleh )
Sebagaimana dituturkan oleh salah seorang cucunya ( Ny. Dra. Hj. Eva Edari putra Kanda Atmaja/Ny. Hj. St. Jauhariah ( Ma Ojoh ), yang kebetulan teman seangkatan penulis di SMAN Garut ( 1967 ), bahwa KH Abdullah Mansur mempunyai 5 orang putra, yaitu :
I. Ny. Hj. St.Julaeha / Ma Eha.
II. Ny. Hj. St. Jauhariah / Ma Ojoh
III. Ny. Hj. Jawahir /Ma Oja
IV. KH Umar Basr/Aceng Emn
V. KH Hasbi / Aceng Abi
Dari kelima putranya, yang tercatat hanya dari keluarga Ma Ojoh ( Ny. Hj. St, Jauhariah ). Dari keluarga Ma Ojoh ( Ny. Hj. St. Jauhariah ) yang penulis kenal dan akrab adalah Kang Karna ( H.Soekarna ND ) dan istrinya Ny. Hj. Yati RD ( putra H. Iton Damiri ), ketika tahun 1966 sama-sama aktif di organisasi Pelajar Islam Indonesia/ PII/ KAPPI.
Ny. Hj. St.Jauhariah ( Ma Ojoh ) dari Bapak Kandaatmaja, yang tinggal di Jalan Ciledug Garut, melahirkan 9 orang putra, diantaranya :
1. H. Soekarna ND
Beliau pada tahun 1965 adalah sebagai pengurus wilayah Pelajar Islam Indonesia ( PII ) wilayah Jawa Barat. Pada tahun 1966 beliau adalah pendiri Rado Hanura sebagai cikal bakal Studio Radio Antares Garut .
Beliau adalah menantu H. Iton Damiri, yang saat itu sebagai seorang pengusaha dodol Garut “ Picnic “.
2. Ny. Dra. Hj. Eva Edari
Pensiunan Kepala SMPN Cilawu III Garut. Beliau adalah teman penulis ketika di SMAN Garut ( 1964 - 1967 ).

A4.2.4. ISTERI KYAI CINUNUK ( Bandung ).
Menurut catatan Rundayan Silsilah, bahwa isteri Kyai Cinunuk adalah masih putra KH Hasan Basori ( Kiarakoneng Suci ). Cucu beliau, yaitu :
I. KH HOLIL
Menurut catatan, KH.Holil adalah sesepuh di daerah Cinunuk Ujungberung Bandung. Beliau dikarunai 8 orang putra, yatu :
1. H. Ishak
Salah seorang cucunya,yatu H.Muslim
2. H. Suja’i
Beliau menikah dengan Ny.Hj. Fatimah, dan dikaruniai 3 orang putra, diantaranya H. Tosin.
3. KH Sulaeman N
Beliau menikah dengan Ny. Hj. Maemunah, dan dikarunai 4 orang putra, diantaranya : KH Ayi Sulaeman Toha dan KH Agus Sulaeman Badrudin
4. H. Hasbullah
Beliau menikah dengan Ny. Hj. Rukayah, dan dikarunai 9 orang putra, diantaranya : H. Abidin dan H.Encep
5. H. Dimyati
Beliau menikah dengan Ny. Hj. Uwem, dan dikarunai 11 orang putra, diantaranya : R. Dadang dan H.Ikin
6. KH Abdul Latief
Beliau menikah dengan Ny. Hj. Halimah, dan dikarunai 5 orang putra, yaitu : Mh. Zein, KH Ali Ridwan, KH Abdul Kodir, KH Harun dan KH Atang.
Salah seorang cucunya adalah Ir. Surya Panunggal putra dari Moh. Zein.
Dari Ir. S. Surya Panunggal putra Muhammad Zein penulis menerima Daftar Silsilah Rundayan KH Holil ( Cinunuk Bandung ). Penulis beserta Ir. Surrya Panunggal datang ke saudaranya di PP Kanapan Sukaresmi dan menceritakan riwayat dari pesantren tersebut.
7. KH Osep
Beliau menikah dengan Ny. Hj. Kulsum, dan dikarunai 3 orang putra, diantaranya : Aceng Hadin dan Aceng Ikon
8. H. Amin
Beliau menikah dengan Ny. Hj. Nonih, dan dikarunai 7orang putra, diantaranya : Aceng Iing, Aceng Aap, Aceng Agis, Aceng Basir dan Aceng Asif.

A4.2.5. KH MUNIR
Penulis mengenal keluarga besar KH Munir, adalah atas petunjuk dari Bapak H. Aceng Abdul Majid putra KH. Yahya ( Sukaregang Garut ).
Di rumah H.Muhyidin ( Paledang Suci ), penulis mendapat penjelasan tentang keluarga H. Jaenudin putra KH Munir, dari Nyimas St. Aminah putra H.Muhydin. Nyimas St. Aminah dan keluarganya tinggal di Bandung. Ketka itu ( Nopember 2008 ) Nyimas St. Aminah kebetulan sedang berada di rumah orang tuanya di Paledang Suci.
Selanjutnya Rundayan Silsilah KH Munir, penulis menerma langsung dari teman penulis ( Farid Sulaeman SAg – Cigadog Wanaraja ), ketika penulis datang ke rumahnya di Kp.Cigadog Sucinaraja Garut. Kemudian ke rumah ada titipan ( Silsilah Rundayan KH Munir ) dari Bapak Drs. Aas Kusdiana putra H.Jaenudin ( Guru SMPN Karangpawitan ).
Menurut catatan Rundayan Silsilah, bahwa KH. Munir dari isterinya Ny. Hj. Hasanah dikarunai 7 orang putra, diantaranya adalah :

A4.2.5.1. NY. HJ. SA’ADAH
Ny. Hj. Sa’adah dari H. Sadeli ( Cikabuyutan ) melahirkan seorang putra, yaitu
1. H. Falah ( Ciherang ).
Setelah H. Sadeli wafat, beliau menikah lagi dengan H. Rosadi dari Bentar dan melahirkan seorang putra, yaitu :
2. Mahmud ( Paledang ).

A4.2.5.2. NY. HJ. ATIKAH
Menurut Farid Sulaeman, bahwa Ny. Hj. Atikah sebelum menikah dengan ayahnya ( KH Mu’man Cigadog ), beliau menikah dengan Memed dari daerah Rawa Karangpawitan dan melahirkan seorang putra yang bernama :
I. Nyi Aminah.
Dari KH Mu’man ( Cigadog ), Ny. Hj. Atikah melahirkan 9 orang putra, diantaranya
II. U. Jahrudin
Pensiunan Guru Agama Kec. Karangpawitan, dan sekarang tinggal di Paledang Suci Kec. Karangpawitan.
III. Farid Sulaeman SAg.
Pensiunan Pengawas Pendais Kec. Cibatu, dan sekarang tinggal di Kp. Cigadog Kec. Sucinaraja Garut.

A4.2.5.3. KH. JAENUDIN
Sebagaimana telah dijelaskan oleh Nyimas St. Aminah, bahwa dari dua orang isterinya ( Ny. Hj. Faoziyah dan Ny. Hj. Asum ) KH Jaenudn mempunyai 6 orang putra, dantaranya adalah
I. H. Muhyddin
II. Drs. Mumad Kustaman
Mantan Kepala UPTD Kec.Karangpawitan Garut tinggal di Jl. Raya Karangawitan ( Kp. Paledang Suci Garut ).
III. Bakir Jaenudin
Sekarang ( 2009 ) Kepala TU SMPN 2 Kr.Pawitan
IV. Drs. Aas Kusdiana
Sekarang ( 2009 ) sebagai Wakil Kepala SMPN 1 Kr. Pawitan Garut.
A4.2.5.4. KH. BASRI
KH Basri putra KH Munir sebagamana telah dijelaskan diatas, bahwa beliau adalah menantu KH Yahya ( Sukaregang ). Dari Nyimas Hj.Miming Ma’sumah putra KH Yahya, KH Basri dikaruniai 9 orang putra, diantaranya :
I. Drs. Zaenal Abidin
II. Drs. Mu’man.
III. Ny. Ipah Afifah
Menurut berita tulisan ( sms ) dari Muh. Muhibuddin yang tinggal di Jawa Timur ), bahwa ibunya Ny.Ipah Afifah putra KH. Basri menikah dengan H. Mahfud asal Jawa Timur, dan dikaruniai 7 orang putra ( semuanya tinggal di Jawa Timur ), yaitu :
1. M. Muhibuddin
2. Tajudin ssubqy
3. Yusuf Zainal Qubro
4. Ibn Athoillah
5. Ahmad Fathoni
6. Khairul Umam
7. Syahrulloh
Muh. Muhibuddin putra H. Mahfud adalah adik ipar K.H.Aceng Aam (PP Fauzan Sukaresmi Garut ). Lihat di atas.
IV. Ny. Hj. Nunuh Nurhayati
Ny. Hj. Nunuh Nurhayati adalah isteri KH. Aceng Aam Mumad (Sesepuh PP Fauzan Sukaresmi Garut ). Lihat di atas.
Dari dua isteri lainnya ( Ny. Piyah dan Ny. Ipoh ) mempunyai 3 orang putra, diantaranya
III. Asep Ma’mur ( Rawa ).
IV. Nyimas Masriyah
A4.2.6. AMBU SOMPOK
Menurut catatan dari H. Dading Somadiwangsa, bahwa Ambu Sompok adalah putra KH Hasan Basori. Dari putranya Ambu Edah, Ambu Sompok dikaruniai 3 orang cucu, yaitu :
1. KH Nasuki
2. Ambu Eyoh
3. Ambu Encih
Seuweu siwi KH Hasan Basori putra KH. Muh. Salim, dapat dilihat pada Buku Rundayan Bani Nuryayi Suci Garut.
Sumber data :
- Kyai Moh. Akil ( Kiarakoneng Kaler ),
- KH Rd. Utang Fadlulloh ( Bojong ),
- Ny.Dra.Hj. Eva Edari ( Tarogong Kidul Garut ),
- Ir. S. Surya Panunggal (Simpang Bayongbong ),
- H. Dading Somadiwangsa ( Sukadana Garut ) dan
- Keluarga KH Jaenudin ( Paledang Suci ).

A4.3. NYIMAS HJ. JUBAEDAH ( AMBU WAEDAH ).
Menurut riwayat, bahwa Nyimas Hj. Jubaedah atau Ambu Waedah yang wafat pada tahun 1243 H / 1837 M dikaruniai 5 orang putra, yaitu :

A4.3.1. NYIMAS ENOL
Nyimas Hj. Jubaedah atau Ambu Waedah pertama kali menikah adalah dengan saudara sepupunya, yatu H. Hasan atau Alyasan putra Nyimas Kafiyah.
Dari H. Hasan atau Alyasan, Nyimas Hj. Jubaedah melahirkan seorang putra perempuan, yaitu Nyimas Enol ( lahir + 1800 M ).
Riwayat dan Silsilah Rundayan Seuweu siwi H.Hasan atau Alyasan dari Nyimas Hj.Jubaedah akan dijelaskan di belakang. ( LIhat A8.1.1. )

A4.3.2. KH ABDURROHIM ( Dangdeur )
Menurut catatan KH Ejeb Burhanudin, bahwa Nyimas Hj. Jubaedah dari pernikahannya dengan ama Tegal, telah melahirkan seorang putra,yaitu KH Abdurohim ( Dangdeur ).
Menurut salah seorang cucu KH Abdurohim ( Ny. Mimin Ma’mulah – Dangdeur ), yang kebetulan penulis mengenal beliau, bahwa dari pernikahannya dengan Ny.Hj. Hamidah, KH Abdurohim dikarunai 5 orang putra, yaitu :
1. Ny. Hj. Mardiyah
2. Aceng Ahmad Amin
3. Ny. Ecin
4. Ny. St. Mulkiyah
5. KH Muh. Hudori

A4.3.2.1. NY. HJ. MARDIYAH
Ny. Hj. Mardiyah berdasarkan Buku Silsilah Keluarga Besar Buya Haji Siddik ( Ama Sukarasa – Pangatikan ), bahwa Ny. Hj. Mardiyah adalah menantu dari Buya Haji Siddik ( kakek dari garis ibu alm. KH Yusuf Tauziri – Wanaraja ).
Ny. Hj. Mardiyah putra KH Abdurrohim dari suaminya H. Adra atau KH Masduki melahirkan 6 orang putra, yaitu :
I. H. Anwar,
II. H.Umar,
III. H. Abdul Kodir,
IV. H. Ahmad Zen ( H. Zaeni ),
V. Ny. Hj. Enok
VI. Ny. Hj.Oten Bustonah.
Menurut Ceu Faridah putra Ny. Hj. Enok ( Ny. Hj. Faridah isteri H. Arman Efendi – Sukaregang), bahwa KH. Masduki dan keluarganya, menetap dan bertempat tinggal di Johor Malaysia.
Menurut Ceu Faridah, dari H. Arman Efendi, beliau melahirkan 6 orang putra yaitu :
1 ). Ny. Dra. St.Nurlaela,
2 ). Ny.Yati Nurhayati,
3 ). Ir. Muh.Nurdin,
4 ). Ny.Susi Susilawati,
5 ). Ahmad Nurzaman dan
6 ). H. Mansur.

A4.3.2.2. ACENG AHMAD AMIN
Menurut Ibu Mimin, beliau kurang mengetahui seuweu siwi dari Aceng Ahmad Amin.
A4.3.2.3. NY. ECIN
Demikian juga halnya seuweu siwi Ny. Ecin

A4.3.2.4. NY. ST. MULKIYAHNy. St.Mulkiyah putra KH Abdurohim, dikarunai 5 orang putra, diantaranya :
I. H. Yusuf dan
II. Ny. Mimin Ma’nunah.

A4.3.2.5. KH. MUH. HUDORI
Beliau adalah sesepuh PP Dangdeur Karangpawitan, yang setelah wafat dilanjutkan oleh KH. Moh.Bakir, dan sekarang ( 2009 ) PP Dangdeur dikelola oleh putra sulung KH. Muh.Bakir, yaitu Aceng Agus Abas.
Ketika ditemui di rumahnya, Aceng Agus Abas menjelaskan riwayat dan rundayan silsilah KH Muh. Hudori dan ayahnya KH Moh. Bakir.
KH. Muh. Hudori dari isterinya ( Ny. St. Maemunah ) mempunyai 3 orang putra, diantaranya :
I. Nyimas Euis Logayah
Tidak ada data riwayat dan rundayannya.
II. KH Moh. Bakir.
Adapun KH Moh. Bakir dari isterinya ( Ny. Hj. Uun ) mempunyai 14 orang putra, diantaranya
1. Aceng Agus Abas
Aceng Agus Abas sekarang sebagai sesepuh PP Dangdeur Karangpawitan Garut ( di belakang MAN 1 Garut ).
2. Aceng Ahmad Zahid.
Aceng Ahmad Zahid adalah menantu dari KH. Rd. Aten Faturohman, kakak ipar dari KH Rd. Amin Muhyiddin ( Ceng Mimin ) sesepuh PP Asy Sya’adah Randukurung Limbangan.
Seuweu siwi KH Abdurrohim ( Dangdeur ) putra Ama Tegal dengan Nymas Hj. Jubaedah ( Ambu Waedah ) dapat dilihat pada Buku Rundayan Bani Nuryayi Suci Garut.
Sumber data :
- Ny. Mimin BA,
- Aceng Agus Abas - Dangdeur dan
- Ny. Hj. Faridah, isteri H. Arman Efendi – Sukaregang.
A4.3.3. KH ABDULLAH
Adapun putra Nyimas Hj. Jubaedah ( Ambu Waedah ) dari Ama Pekalongan adalah KH. Abdullah, yang menurut catatan beliau mempunyai 4 orang putra, yaitu
I. KH. Ma’mun,
II. H. Endang,
III. KH.Emon
V. Ny. Eneh.

A4.3.4. KH MAJUDIN
Putra Nyimas Hj. Jubaedah ( Ambu Waedah ) dari Ama Solihun, menurut catatan mempunyai seorang putra, yaitu KH. Majudin. Seuweu siwinya dapat dilihat pada Buku Rundayan Bani Nuryayi Suci Garut.

  A4.3.5.KH.MOH. ADRO’I
Lihat A2.1.1. di atas.
A4.4. MUH. HUSAIN ( Tanjung Kamuning )
Mengenai Muh.Husain, yang berdasarkan catatan tinggalnya di Tanjung Kamuning Tarogong. Tetapi data riwayat dan rundayannya belum diketemukan.

SEUWEU SIWI EMBAH NURYAYI  ( Bag.2 )
A5. KH MUH. NURSA’ID 
Berdasarkan catatan KH Rd. Ma’mun Abdul Gani dan temuan penulis dari hasil silaturahmi ke beberapa tempat dan daerah, diriwayatkan bahwa KH Muh. Nursa’id adalah putra Embah Nuryayi yang tinggal dan menetap di daerah Sagaranten Pasirjengkol Sukawening.
Menurut riwayat sepuh, bahwa dahulu di daerah Eureun Sono telah berdiri sebuah sebuah pesantren. Ada kemungkinan bahwa sesepuhnya adalah KH Muh. Nursa’id putra Embah Nuryayi Suci. Hal ini dapat dibuktikan bahwa sekarang, bahwa makam Dalem Sutamerta berada di belakang makam KH Nursa’id.
Dalem Sutamerta adalah yang memimpin Kadaleman Eureun Sono pada awal abad 18 M. Beliau adalah putra Dalem Mertasinga ( Bupati Limbangan 2, 1678 – 1726 M ). Ketika ayahnya wafat, Dalem Sutamerta tidak menjadi Bupati Limbangan meneruskan ayahnya, karena yang diangkat sebagai Bupati Limbangan adalah Dalem Wangsadita I ( 1726 – 1740 M ).   Kadaleman Eureun Sono pada awal abad18 M termasuk wilayah Kabupaten Limbangan, yang menurut Sajarah Limbangan, saat itu pusat pemerintahan Kab.Limbangan dipindakan dari Pasirhuut ke kota Limbangan (sekitar alun-alun Limbangan sekarang ).
Juga sebagaimana dijelaskan oleh Bapak Aep Saeful Millah putra Muh. Ondi Jaelani ( Tanjungpura Karangpawitan ), bahwa Nyimas Romlah isteri dari KH Muh. Nursa’id adalah putra KH. Rd.Nurhasyim dengan Nyi Rd. Ayu Fatimah ( Cibiuk ). Menurut silsilah KH Rd. Nurhasyim ( Kyai Cibiuk ) adalah putra dari Dalem Sutamerta ( Eureunsono ).
Menurut catatan silsilah rundayan susunan KH Rd. Ma’mun Abd. Ghani dan menurut catatan KH. Ejeb Burhanudin ( sesepuh PP Cidahu ) bahwa putra - putra dari KH Muh. Nursa’id, adalah sebagai berikut :
1. KH Rd.Moh. Arif ( Sadang )
2. Embah Manjahbeureum.
3. Embah Jaksa
4. Ambu Dawiyah

A5.1. KH. RD. MOH. ARIF
Menurut riwayat, KH Rd. Moh. Arif adalah pendiri dan sesepuh Pondok Pesantren Sadang. Pada jamannya Pondok Pesantren ini sangat terkenal, bahkan sampai ke luar Kab. Garut. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya alumni dari pesantren Sadang, yang menjadi Kyai/Ulama dan mendirikan beberapa pondok pesantren di daerah Garut maupun di luar Kab. Garut. Ciri khas pesantren Sadang sejak KH Rd. Moh. Arif sampai dengan sekarang ( 2009 ) adalah bidang pengajaran “ Al fiyah” disamping bidang-bidang pelajaran agama Islam lainya.
Sebagaimana diriwayatkan oleh Kyai Rd. Atang Badrutaman, bahwa KH. Rd. Moh. Arif ( Mama Sadang Sepuh ) dkaruniai 4 orang putra, yaitu
1. Eteh Sodong
2. Eyang Iyut
3. KH Rd. Yusuf
4. KH Rd. Moh. Abdurahman
A5.1.1. ETEH SODONG
Panggilan Eteh Sodong, kemungkinan diberikan oleh saudara-saudaranya dan beliau tinggal dan menetap di daerah Sodong. Daerah Sodong berada ke arah sebelah Timur dari Pondok Pesantren Sadang. Daerah Sodong masih termasuk wilayah Desa Sadang.
Eteh Sodong dengan suaminya H. Dadang, dikarunai 3 orang putra, diantaranya :
1. Kyai Asy’ari
2. H. Abdullah.

A5.1.2. EYANG IYUT
Eyang Iyut putra KH Rd. Moh. Arif menikah dengan keturunan Sukapura, yaitu Rd. Jamsari. Dari Rd.Jamsari, Eyang Iyut melahirkan 4 orang putra, diantaranya :

A5.1.2.1. Ny. Rd. Aslimah.
Ny. Rd. Aslimah menikah dengan H. Arsad putra Eyang Abdurahman dari Kadugede Kuningan.   Ada kemungkinan pada awalnya H. Arsad datang dari Kadugede Kuningan dengan maksud “ masantren “ di Pondok Pesantren Sadang, yang pada akhrnya menjadi menantu Eyang Iyut putra KH Rd. Moh. Arif.
H. Arsad, menurut Rundayan Silsilah Eyang Abdurahman – Kuningan, adalah paman dari kakek penulis dari garis ibu, yaitu Moh. Maksudinata. Menurut riwayat , yang diceritakan langsung kepada penulis dahulu, bahwa Moh. Maksudinata ( kakek penulis ) adalah “ santri Sadang “ dan bertemu dengan nenek penulis ( Ny. Rd. Encih putra Rd. Eon keturunan Cinunuk ) yang juga “ santri Sadang “ sampai mereka menikah, dan akhirnya nenek penulis ( Nyi Rd. Encih ) dan suaminya ( Moh.Maksudinata ) tinggal dan menetap di Kampung Kaum Wanaraja, jauh dari saudara-saudaranya di Cnunuk Hilir.
Menurut nenek penulis, bahwa dahulu banyak kerabat-kerabat beliau dari Cinunuk yang pergi belajar agama Islam di Pondok Pesantren Sadang. Apalagi salah satu leluhurnya menjadi menantu seorang Kyai dari daerah Sadang. ( Nyi Rd. Gedah putra Kyai Rd. Jalil ( Sadang ) adalah isteri Rd. Wangsanagara II putra Rd. Wangsanagara I dan cucu Dalem Jiwanagara I ).
Dari H. Arsad, Ny. Rd. Aslimah dikaruniai 3 orang putra,yaitu :
1. Rd. Ahmad Nasuhi,
2. Nyimas Sukaenah
3. Nyima Eroh
I. Rd. Ahmad Nasuhi
Rd. Ahmad Nasuhi mempunyai menantu Rd.H.Syarif ( keturunan Sukapura. Ny.Rd.Mamah putra Rd. Ahmad Nasuhi dari Rd.H.Syarif, melahirkan 2 orang putra, yaitu
1. Rd.H.Jamaludin dan
2. Rd.H. Rafiudin. ( Naib Sadang - 1962 ).
Rd. H. Jamaludin menjadi menantu KH.Rd. Ijra’i. Nyi Rd.Hj. Syarifah putra KH R. Ijra’I dari Rd. H.Jamaludin, melahirkan 7 orang putra, diantaranya Aceng Ici.
Rd. H. Rafiudin menikah dengan Ny. Hj. St. Rohmah dan dikaruniai 8 orang putra, diantaranya Rd. H. Harun dan Rd. H.Didi ( teman penulis semasa di SMPN 2 Garut tahun 1962 ).
II. Nyimas Sukaenah
III. Nyimas Eroh
Nyimas Eroh putra Nyi Rd. Aslimah selanjutnya tinggal dan menetap di daerah Cimalaka Wanaraja, karena dijadikan menantu sesepuh pesantren Cimalaka ( KH Tb. Aliban ). KH. Tb. Aliban datang ke Cimalaka Wanaraja, dan bersama-sama dengan Kyai Rd.Moh.Jamhari ( Eyang Cimalaka ) menjadi sesepuh pesantren Cimalaka. Keduanya adalah menantu Nyimas Dhomah putra Sembah Nuryayi Suci.
Riwayat kedua tokoh sepuh Cimalaka ini, akan penulis uraikan di bawah ( keluarga Sembah Nuryayi di Cimalaka Wanaraja ).
Seuweu siwi Eyang Iyut putra KH Rd. Moh. Arif dapat dilihat pada Buku Rundayan Bani Nuryayi Suci Garut. ( yang sumbernya antara lain dari Kyai Rd. Badrutaman, catatan Keluarga Kyai Rd. Rafiudin ( Naib Sadang ) dan lain-lain ).

A5.1.3. KH RD. YUSUF
Bedasarkan uraian Kyai Rd. Atang Badrutaman, bahwa kakek beliau (KH Rd. Yusuf ) dari pernikahannya dengan Ny.Hj. St. Maryam (keturunan Ragadiyem ) dikarunai 4 orang putra, yaitu KH Rd. Abdul Karim, KH Rd.Usman, Ny.Rd. St. Khodijah dan Ny. Rd. Siti Sukaesih.

A5.1.3.1. KH RD. ABDUL KARIM
Beliau adalah sesepuh pesantren Sodong dan menantu dari Mama Cibunar Cibatu ( KH Rd. Moh. Sayuti putra Kyai Rd. Moh. Irfan ( Cibolerang ).
Dari Ny. Hj. Rd. Epon Sa’adah putra KH Rd. Moh. Sayuti ), KH Rd. Abdul Karim dikarunia 7 orang putra, diantaranya Ceng Sholeh ( KH Sholeh ) yang sekarang menjadi sesepuh di pesantren Sodong.
Ketika penulis datang bersilaturahmi ke Sodong ( Nopember 2008 ), sempat bertemu dengan Ny. Hj. Rd. Epon Sa’adah ( Nini Imas – pen.) putra KH Rd. Moh. Sayuti (Mama Cibunar ), yang usianya telah sepuh. Beliau sempat menanyakan nenek penulis ( Ny.Rd. Encih ) yang beberapa tahun yang lalu telah wafat.

A5.1.3.2. KH RD.USMAN
KH Rd.Usman adalah sesepuh PP Riyadul Alfiyah Sadang. Pada jamannya banyak para santri yang datang dari beberapa daerah di Kab.Garut maupun dari luar Kabupaten Garut. Para alumni “Santri Sadang”, sekarang banyak yang telah menjadi Kyai dan menjadi sesepuh di beberapa pesantren.
Diantaranya KH Rd. Aceng Mimar Hidayat ( sesepuh PP Urug dan juga sebagai menantu beliau ), KH Rd. Aceng Enang ( sesepuh PP Pulosari Leuwigong dan juga sebaga menantu beliau), KH Rd. Amin Muhyiddin putra KH Rd. Uding Muhyiddin/Mama Wates Anom ( sesepuh PP Asy Sya’adah Limbangan ) dan lain-lain.
Beliau adalah menantu KH Ijra’i putra KH Rd. Abdurahman. KH Ijra’i secara nasab adalah adik sepupu KH Rd. Usman.
Ny. Rd. Siti Atikah putra KH Rd. Ijra’i dari KH Rd. Usman putra KH Rd. Yusuf, melahirkan 8 orang putra, yaitu : KH Rd. Syarif Hidayat ( Ceng Iif), Ny. Rd. Hj. Sopiah, Ny. Rd. Lilis Aminah, Ny. Rd. St.Dalfah, Ny. Rd. St.Rodiah, Kyai Rd. Atang Badrutaman, Ny. Rd. St.Maryam dan Kyai Rd.Deden Syahd Abas.
I. KH RD. SYARIF HIDAYAT
KH Rd. Syarif Hidayat ( Ceng Iif ) sekarang ( 2009 ) sebagai sesepuh PP Riyadul Alfiyah Sadang. Hampir setiap hari, beliau mengajar santri-santrinya di dalam Mesjid Jami Sadang.
Dalam mengajar para santrinya, beliau dibantu oleh saudara-saudaranya diantaranya Kyai Rd. Atang Badrutaman dan Kyai Rd. Deden Syad Abas, juga menantu beliau sendiri ( Rd. H. Ayep Aonullah putra KH Rd. Ahmad Masduki dari PP Al Fadilah Ciseureuh Limbangan ).
Setiap tahun, setelah hari raya Idul Fitri biasa dilaksanakan acara Halal Bihalal sekaligus khaolan serta reuni para alumni “Santri Sadang “, baik santri beliau sendiri, atau santri ayah beliau ( KH Rd. Usman ).
KH Rd. Syarif Hidayat adalah menantu KH Iding Jaenudin ( PP Babakanloa Cibatu ). Nyimas Enung Nurjanah putra KH Iding Jaenudin dari KH Rd. Syarif Hidayat melahirkan 6 orang putra, diantaranya:
1. Ny. Rd. Hj. Syarifah
Isteri KH Udung Zakaria putra KH Emed Suhrowardi – Santiong Cicalengka.
2. Ceng Ulumuddin
Suami Neng Helni putra KH Rd. Aceng Mimar Hidayat – PP. Urug Bayongbong.
3. Ny.Rd. Hj. Yeyen Mulyani
Isteri Rd. H. Ayep Aonullah putra KH Rd. Ahmad Masduki – PP Al Fadilah Ciseureuh Limbangan )
4. Ceng Uus Usman
Suami Ny.Nurhayati putra KH Mansur – PP. Cigaluh Bandrek Cibatu.
II. NY.RD.HJ.SOPIAH
Ny. Rd.. Hj. Sopiah putra KH Rd.Usman menikah dengan KH Siroj (asal Cicalengka ) dan sekarang beserta keluaranya tinggal dan menetap di Cicalengka Bandung.
Ny.Rd. Hj. Sopiah dari KH Siroj melahirkan 6 orang putra, diantaranya adalah :
1. Ceng Apipudin
2. KH Daud.
III. NY. RD.LILIS AMINAH
Ny. Rd.Lilis Aminah putra KH Rd.Usman menikah dengan KH Ohan (asal Cililin Bandung ) dan sekarang beserta keluaranya tinggal dan menetap di Cililn Bandung ).
Ny.Rd. Lilis Aminah dari KH Ohan melahirkan 6 orang putra, diantaranya adalah
1. Ceng Dudan.
IV. NY. RD.HJ.SS.DALFAH
Ny. Rd. Hj. St. Dalfah putra KH Rd.Usman adalah menantu KH Deding Wajihadin ( Urug Bayongbong ) dan sekarang beserta keluarganya tinggal dan menetap di Urug Bayongbong.
Ny.Rd. Hj. St. Dalfah dari KH Rd. Aceng Mimar Hidayat ( sesepuh PP Hidayatul Faizin Urug Bayongbong ) melahirkan 6 orang putra, sebagamana telah djelaskan di atas ( Point II )
V. NY. HJ.ST.RODIAH
Ny. Rd.St.Rodiah putra KH Rd.Usman menikah dengan KH Asep dan sekarang beserta keluarganya tinggal dan menetap di kompleks PP Sadang.
Ny.Rd.St.Rodiah dari Kyai Asep dikarunai 3 orang putra, diantaranya :
1. Ceng Hilman
2. Ceng Deden.
VI. KYAI RD. ATANG BADRUTAMAN
Kyai Rd. Atang Badrutaman putra KH Rd.Usman adalah menantu KH Rd. Aceng Mamad Nahrowi ( sesepuh PP Al Falah Awat Cibiuk ). Dan Neng Eka putra KH Rd.Aceng Ahmad Nahrowi beliau dikaruniai 4 orang putra, diantaranya :
1. Ceng Azis
2. Ceng Hufin Nasirudin
Dari Kyai Rd. Atang Badrutaman dan isterinya ( Neng Eka putra KH Rd. Ahmad Nahrowi ), penulis mendapatkan uraian riwayat dan rundayan silsilah Keluarga PP Sadang, Pulosari Leuwigoong, Sodong, Babakanloa Cibatu, Burujul Limbangan dlsb.
Sebagaimana telah dijelaskan di atas, bahwa KH Rd. Aceng Mamad Nahrowi adalah putra KH Marjuk keturunan KH Moh. Roji ( Sukamanah ) putra Embah Nuryayi Suci.
Kyai Rd. Atang Badrutaman membantu saudaranya ( KHRd. Syarif Hidayat ) di PP Riyadul Alfiyah Sadang.
VII. KYAI RD.SYAHID ABAS
Kyai Rd. Syahd Abas putra KH Rd.Usman adalah menantu KH Aceng Muhammad ( KH Aceng Mumad – PP Fauzan Sukaremi Garut ).
Kyai Rd. Syahd Abas dengan Nyimas Nenih Maemunah, saudaranya KH Aceng Aam Mumad putra KH Aceng Mumad ( PP Fauzan Sukaresmi Garut ) dikaruniai 3 orang putra, diantaranya
1. Ceng Nizan intidhom
Kyai Rd. Syahd Abas tinggal dan menetap di kompleks PP Riyadul Alfiyah.
VIII. NY. RD. ST.MARYAM
Ny. Rd. St.Maryam ( Neng Iceu ) putra KH Rd.Usman menikah dengan KH Rd. Aceng Enang putra KH Uci Muksin ( Cibunar )/ Ny. Rd. St. Khodijah dan sekarang beserta keluarganya tinggal dan menetap di kompleks PP Pulosari Leuwigoong.
Riwayat dan rundayan KH Rd. Aceng Enang nanti akan djelaskan di bawah.

A5.1.3.3. NY. RD. HJ.SITI HODIJAH
Ny. Hj. Rd. St. Hodijah adalah saudaranya KH Rd. Usman putra KH Rd. Yusuf ( Sadang ). Beliau adalah menantu KH Rd. A.Nahrowi/Ny.Rd.St.Sarah bertempat tinggal di Cibunar Cibatu.
Ny.Hj. Rd. St. Hodijah dari KH Rd. Uci Muksin putra KH. Rd. A.Nahrowi melahirkan 8 orang putra, diantaranya : KH Rd. Acep Yusuf, Ny.Rd.Hj. Atikah, Ny. Hj.Rd.Hadijah, KH Rd. Didi Junaedi, KH Rd. Enang Mahalli, Ny. Rd.Hj.Enok,Ny. Rd. Aah dan Ny. Rd.Hj. Titi.
I. H. RD. ACEP YUSUF
Sebagaimana dituturkan oleh Rd. Aceng Mumad, bahwa ayahnya (KH Rd. Acep Yusuf ) putra KH Rd. Uci Muksin/ Ny. Hj. Rd. St.Hodijah menikah dengan Ny.Hj. Siti Munawaroh dan dikaruniai 4 orang putra, diantaranya adalah :
1. Ny.Hj. Rd. Aam
Ny. Hj. Rd. Aam adalah menantu KH Iding Badrudin. Ny. Hj. Rd. Aam dengan KH.Mansur putra KH Iding Badrudin, melahirkan 5 orang putra, diantaranya :
• Nyimas Nurhayati
Menantu KH Rd. Syarif Hidayat, sesepuh PP Riyadul Alfiyah Sadang. Mereka menetap dan tinggal di Sadang.
2. Ny. Hj. Rd. Juju Juariah
Ny. Hj. Rd.Juju Juariah menjadi istri KH. Aceng Embing ( Keresek Cibatu ). Mereka menetap dan tinggal di Keresek.
3. Rd. Aceng Aas
Rd. Aceng Aas adalah menikah dengan adik misannya, yaitu Nyimas Dedah putra KH Rd. Aceng Enang Mahalli. Mereka menetap dan tinggal di Leuwgoong,berdekatan dengan PP Pulosari Leuwigoong.
4. Rd. Aceng Mumad.
Putra bungsu dari KH Rd. Acep Yusuf adalah Rd. Aceng Mumad. Rd. Aceng Mumad inilah yang menjelaskan dan menguraikan rundayan silsilah Keluarga Besar PP Pulosari Leuwigoong.
II. NY.RD.HJ.ATIKAH
Ny. Rd. Hj. Atikah putra KH Rd.Uci Muksin/ Nyi Rd.Hj.Hodijah, menikah dengan KH Mumu Musa dan dikarunai 10 orang putra, diantaranya :
1. Aceng Bibin
2. Aceng Maftuh
3. Aceng Deding ( lihat A8 )
III. NY.HJ.RD.EDEH
Ny.Hj. Rd. Edeh putra KH Rd.Uci Muksin/ Nyi Rd.Hj.Hodijah, menikah dengan KH Otong ( PP Pananggungan Cicalengka ) dan dikarunai 11 orang putra, diantaranya :
1. KH.Aceng ,
2. Aceng Diding,
3. Aceng Atang
4. Aceng Yayat.
NY. Hj. Rd.Edeh bermenantukan KH Jalaludin, KH Cecep, Aep Saeful Millah putra M.OndiJaelani (Tanjungpura Kr.Pawitan ), KH Enceng putra ayah Banjar ( PP Minhajul Karomah Banjar ) dll.
IV. KH RD.DIDI JUNAEDI
Beliau adalah sesepuh PP Pulosari Leuwigoong. Dari Nyimas Yayah beliau dikaruniai 4 orang putra, diantaranya :
1. Aceng Iip.
V.KH. RD.ENANG MAHALI
Beliau adalah sesepuh PP Pulosari Leuwigoong. Beliau adalah menantu dari KH Rd. Usman ( Sadang ). Nyi Rd.Hj. Maryam putra KH Rd.Usman dari KH Rd. Enang Mahali melahirkan 9 orang putra, diantaranya :
1. Aceng Za,
2. Aceng Uan,
3. Aceng Bubun,
4. Aceng Yusa
5. Aceng Fauzi.
VI. NY.RD.HJ.ENOK
Beliau adalah isteri dari KH Aceng Mamad Nahrowi, sesepuh PP Al Falah Awat Cibiuk. KH Aceng Mamad Nahrowi adalah putra KH Marjuki, yang tela diuraikan di atas. Beliau adalah mertua isteri Kyai Rd. Atang Badrutaman (Sadang).

VII.NY.RD.HJ. AAH
Beliau adalah isteri KH Hasan dari PP Pasawahan Purwakarta. Putra-putranya diantaranya,adalah :
1. Asep
2. Enjang.
VIII. NY.HJ.RD.TITI
Beliau juga isteri dari KH Dudung Abd. Wadud dari PP Pasawahan Purwakarta. Putranya adalah:
1. Rd. Aceng Aap Abdul Jalil.
A5.1.3.4.NY. RD. HJ.ST.SUKAESIH
Beliau menikah dengan KH Rd.Sarkosih ( asal Soreang Bandung ). Beliau adalah pensiunan Naib, yang menjelang wafatnya tinggal di Cibalong Garut. Ny.Rd. Sukaesih ( Abu ) dari KH Rd. Sarkosih, melahirkan beberapa putra, diantaranya adalah :
1. Nyimas
Isteri dari Ustad Ojak Yuswan ( pensiunan staf Depag Kabupaten Garutt ).
2. Nyimas Euis,
3. Nyimas Oom
4. Deden.
Ketika menjabat naib di KUA Kec. Wanaraja ( 1966 ), beliau adalah ulama yang sering memberikan pengajian di Mesjid Kaum Wanaraja.

A5.1.4. KH RD. MOH. ABDURAHMAN
Beliau adalah putra KH Rd. Moh. Arif tinggal menetap di daerah Ckaruk Kec. Sukawening Kab. Garut. Dari kedua isterinya ( yaitu ……..dan ………… ) beliau dikaruniai 9 orang putra,diantaranya :KH Rd. Ijra’i, KH Rd.Marjuk dan KH Romli.

A5.1.4.1. KH RD IJRA’I
Beliau adalah menantu KH Rd. Ahmad Nahrowi ( Mama Keresek Cibatu keturunan Sumur Kondang).
Ny.Rd. Uwu putra KH Rd. Amad Nahrowi, dari KH Rd. Ijra’i melahirkan 10 orang putra, yaitu : Ny. Rd. Syarifah, Ny. Rd. Zaenab, Ny. Rd.Mae, Ny.Rd. Atikah, Rd. A.Jajuli, Ny. Rd. Iyah,Ny. Rd.Iting, Ceng Emon Hidayat,Ceng Nunun dan Nyi Rd. Toto.
I. Ny. RD. HJ. SYARIFAH.
Sebagaimana telah dijelaskan di atas,bahwa Ny. Rd.Hj.Syarifah menikah dengan Rd. H. Jamaludin ( Sadang ).
II. NY.RD.ZAENAB ( NY.RD.IJOH )
Ny.Rd.Zaenab adalah isteri KH.Iding Jaenudin putra KH.Maksudin (asal Malangbong ). Beliau adalah sesepuh PP Babakanloa Cibatu. Ny. Rd. Zaenab dari KH Iding Jaenudin melahirkan 6 orang putra, semuanya perempuan, yaitu :
1. Ny. Momo Fatimah
Ny. Momo Fatimah menikah dengan KH.Apipudin (asal Citangtu ) dan melahirkan seorang putra Ny.Hj. Mimin Aminah. Ny. Hj. Mimin Aminah selanjutnya menikah dengan KH Endang Ridwan ( sekarang menjadi sesepuh PP Babakanloa Cibatu ) putra KH Maksudin dari Malangbong, dan dikaruniai 5 orang puta, diantaranya yang sulung adalah :
• Cecep Jaeni Dahlan.
2. Ny.Endah Sofiah
3. Ny. Ika Mustika
4. Ny.Hj. Pupu
5. Ny. Hj.Ai Aum
6. Ny.Hj. Enung Nurjanah.
Ny. Hj. Enung Nurjanah menjadi isteri KH Rd.Syarif Hidayat ( sesepuh PP Riyadul Alfiyah Sadang ).
III.NY.RD.MAE
Ny. Rd.Mae menikah dengan KH. Ii putra KH Rd. Uyeh Abdullah (Keresek Cibatu ). Dengan suaminya, beliau selanjutnya tinggal di Tegalpanjang. Salah satu putranya adalah
• H. Aceng Ahmad atau Ceng Mamad.
IV. NY. RD.HJ. ATIKAH
Sebagaimana telah dijelaskan di atas,bahwa Ny. Rd. Atikah adalah isteri kakak misannya, yaitu KH Rd. Usman (sesepuh PP Riyadul Alfiyah Sadang) putra KH Rd. Yusuf ( Sadang ).
V. RD.A.JAJULI
Tidak ada data
VI. MY.RD.IJAH
Tidak ada data
VII. NY.RD.HJ.ITING
Ketika penulis mengunjungi beliau dirumahnya ( Jl.Raya Citangtu ), sebagaimana petunjuk dari Ceng Mamad putra KH. Ii ( Tegalpanjang ) yang masih keponakannya, dan menjelaskan nama penulis serta maksud kedatangan penulis kesana. Seketika beliau bangun, dan menjelaskan bahwa beliau mengenal ayah ( KH Rd.Ma’mun ) serta kakek penulis M. Maksudinata ( Lebe Wanaraja ), yang dahulu bertempat tinggal di belakang kaum Wanaraja.
Rupanya beliau mengetahui dan mengenal ayah penulis, karena dahulu ayah penulis ( + tahun 1940 ) adalah “ santri Sadang “ dan “ pegawai KUA Wanaraja “ ( + tahun 1950 . Beliau mengetahui bahwa ayah penulis, dari garis ibunya ( Ny. Rd.Satriyah ) dan neneknya ( Ny. Rd.Kiyot ), masih ada hubungan kerabat dekat dengan Rd. Muh. Arif ( masih termasuk seuweu siwi dari KH Muh.Nursa’id putra Sembah Nuryayi Suci ).
Ny. Rd. Hj. Iting sebagaimana dijelaskan kakak iparnya ( KH. Rd. Endang Ridwan – PP Babakanloa Cibatu ) kepada penulis, bahwa sebelum menikah dengan M.Kanta ( Citangtu ), Ny. Rd. Iting menikah dengan seorang sayyid , yaitu Syekh Sayyid Sa’id, dan dikarunia seorang putra, yaitu :
• Syekh Yusuf Sidik
Sekarang Syekh Yusuf Siddik tinggal di kota Riyyad Saudi Arabia ).
Selanjutnya Ny. Rd. Hj.Iting menikah lagi dengan M.Kanta ( Citangtu ) dan dikaruniai 8 orang putra, diantaranya :
1 ). Ceng Pandi
2 ). Ceng Furkon.
VIII. CENG EMON HIDAYAT
Tidak ada data
IX. CENG NUNUN
Tidak ada data
X. NY.RD.TOTO
Tidak ada data

A5.1.4.2.KH.RD. MOH.MARJUK
Menurut riwayat, bahwa dahulu beliau adalah Khalifah ( Naib – Pen ) di Kecamatan Sadang Distrik Wanaraja Kab. Limbangan Garut ( sekarang Sadang hanyalah sebuah Desa di Kecamatan Sucinaraja ).
Beliau adalah menantu KH Tb. Aliban ( Cimalaka ). Ny Rd. Ombah putra KH Tb.Aliban/ Ny. Rd.Ganda Inten melahirkan 3 orang putra, yaitu Ceng Dahlan, Neng Lioh ( Ny. Rd.Lioh ) dan Neng Enjah ( Ny. Rd. Enjah ).
I. CENG DAHLAN
Menurut riwayat, bahwa beliau dahulu tinggal di Jakarta sebagai seorang tentara ( TNI AD ). Sebagaimana diceritakan oleh Ny. Rd. Enjah yang tinggal di Cimalaka Wanaraja, bahwa kakaknya ( Ceng Dahlan ) mempunyai 4 orang putra, yaitu Rd. Dandan, Ny. Rd. Nenen, Rd. Anton dan Rd. Teddi ( semuanya tinggal di Jakarta ).
II. NY. RD.LIOH

Tidak ada data riwayat dan rundayannya.
III.NY.RD.ENJAH
Beliau adalah menantu Rd. Ahmad Kosasih ( Cimalaka Wanaraja ) putra Kyai Rd. Moh. Jamhari atau Kyai Rd. Moh.lyas Anom ( Eyang Cimalaka )/ Ny. Rd.E.Rasiamah ( putra Nyimas Dhomah ).
Mengenai riwayat serta silsilah rundayan Rd. Engkom dengan Ny.Rd.Enjah, akan penulis jelaskan di belakang.
Seuweu siwi KH Rd. Moh. Arif ( Sadang ) putra KH. Muh. Nursa’id, dapat dilihat pada Buku Rundayan Bani Nuryayi Suci Garut.
Sumber Data :
- Kyai Rd. Syarif Hidayat ( PP Riyadul Alfiyah Sadang )
- Kyai Rd. Atang Badrutaman ( PP Ryaul Alfiyah Sadang )
- KH Rd. Sholeh putra KH Rd. Abdul Karim ( PP Sodong )
- Rd. Aceng Mumad Mukhibulbahri putra KH Rd. Acep Yusuf
( PP Pulosar Leuwigoong
- Ceng Ahmad putra KH Rd.Ii ( Tg.panjang Sucinaraja)
- KH Rd. Endang Ridwan ( PP Babakanloa Cibatu )
- KH Mansur (PP Cigaluh Bandrek )
- Ny. Rd. Enjah putra KH Rd.Marjuk ( Cimalaka Wanaraja).

A5.2. EMBAH MANJAH BEUREUM
Berdasarkan catatan KH Rd. Ma’mun Abdul Gani, bahwa Embah Manjahbeureum, dari putranya Embah Abubakar ( A5.2.1) menurunkan Eyang Encah (Ny. Rd. Encah ) dan Eyang Abu.
Eyang Encah menikah dengan Kyai Rd. Ali Hasan Munaram putra Kyai Rd. Nurjalen ( generasi ke 4 dari Dalem Jiwanagara I putra Tmg. Wijayakusumah/ Dalem Sukadanuh Sadang keturunan Adipati Limansenjaya /Sunan Cipancar Limbangan ).
Sebagai isteri ke 2 Kyai Rd. Ali Munaram, Eyang Encah melahirkan 3 orang putra, yaitu Ny. Rd.Kiyot, Kyai Rd.Ahmad Nawawi dan Ny. Rd.Iti.
I. NY. RD.KIYOT ( Lahir + 1890 M )
Sebagaimana diriwayatkan KH Rd.M.Toha putra KH Rd. Ahmad Nawawi, bahwa Ny.Rd.Kiyot sebelum menikah dengan H.Hasan putra Eyang Aci ( Cimalaka Wanaraja keturunan Panjalu Ciamis ), pertama kalinya menikah dengan seorang Wedana Ciparay Kabupaten Bandung.
Karena suaminya ( Wedana Ciparay Bandung ) wafat, selanjutnya beliau pulang bersama saudaranya KH Rd. Ahmad Nawawi ( Juru tulis Wedana Ciparay Bandung ) ke Kampung Cisalam ( sekarang termasuk wilayah Desa Sukahaji Kec. Sukawening ).
Kemudian Ny. Rd.Kiyot menikah lagi dengan H. Hasan ( wafat di Mekah ) dan melahirkan seorang putra, yaitu Ny.Rd. Satriyah.
1. NY. RD.SATRIYAH
Pertama kalinya beliau menikah dengan Saudara misannya,yaitu Rd. Danuji putra KH Hasan Arif ( Lebe Sagaranten ) dan melahirkan seorang putra,yang namanya Ny. Rd. Rumnasih ( Ma Aceuk ).
Setelah Rd. Danuji wafat, maka beliau menikah dengan paman misannya, yaitu Rd.Abdul Ghani putra Rd.Marhiyun ( Pasirbatu Pasirjengkol Sukawening ) adik dari kakeknya Kyai Rd. Al Munaram ( Cisalam ). Dari Rd. Abdul Ghani, Ny Rd. Satriyah melahirkan 3 orang putra, yaitu Ny. Rd. Sukaesih ( Ma Icih ), KH Rd. Ma’mun Abdul Ghanidan Ny.Rd.Sukarsih ( Bi Engkar ).
1 ). Ny. Rd. Rumnasih ( Ma Aceuk )
Beliau menikah dengan M.Harna dan mempunyai 2 orang putra, yaitu
( 1 ). Ny. Oboy
Isteri E.Pandi , adik ipar KH Rd. Abdul Ghani.
( 2 ). Ny. Uha
Isteri KH Rd. Moh. Toha putra KH Rd. Ahmad Nawawi.
2 ). Ny. Rd.Sukaesih ( Ma Icih )
Beliau adalah adik seibu dengan Ny. Rd. Rumnasih ( Ma Aceuk ). Ny. Rd. Sukaesih menikah dengan M.Bisri putra Eyang Iti, dan dikurniai serang putra, yaitu M. Damas Ghani Somantri ( suami Ny. Asih Juariah putra no. 3 KH Rd.Ma’mun Abdul Gani ).M. Damas Ghani Somantri adalah pensiunan Kepala SD Wanaraja 7 Garut . Tinggal dan menetap di Kp.Kaum Wanaraja.
3 ). KH.Rd. Ma’mun Abdul Ghani
Beliau dilahirkan pada tahun 1916. Setelah sekolah sampai kelas 2 SR, beliau terus “ masantren “ ke beberapa pesantren, diantaranya pesantren Balong Suci, Sadang, Cibangban , Kudang, Keresek dlsb. Guru-guru beliau diantaranya KH Rd. Yusuf (Sadang ), Mama Atori ( Cibangban Kr. Pawitan ), Mama Kudang ( KH Rd.Mumu Bakri ) dlsb.
Setelah “ masantren “ pada usia 20 tahun ( 1946 ) diangkat sebagai “Lebe Wanaraja “ dan sejak 1948 sampai dengan 1972 ( selama 24 tahun ) sebagai pegawai KUA Kab. Garut. Setelah pensiun tahun 1972, beliau terus aktif di masyarakat dan beliau adalah salah satu dari pendiri beberapa pengajian di sekitar Desa Wanaraja.
Beliau wafat pada tahun 1996 pada usia 80 tahun, meninggalkan seorang isteri ( Ny. Rd. St.Hafsah ) dan beberapa orang putra ( 6 diantaranya menurunkan seuweu siwi Keluarga Besar KH Rd.Ma’mun Abd.Ghani ).
Dari beliaulah ( KH Rd. Ma’mun Abd. Gani ) penulis menerima catatan “ Silsilah Rundayan Bani Nuryayi ( khususnya seuweu siwi KH. Muh.Nursa’id) dan catatan “ Silsilah Rundayan Cinunuk dan Limbangan “, yang untuk selanjutnya dipakai sebagai pedoman/acuan penulis dalam perjalanan menelusuri sesepuh Bani Nuryayi dan Keluarga Besar Limbangan Garut, dengan jalan dan cara “ nyukcruk lembur mapay padesan “ untuk melihat, mendengar dan mencatat sedikit riwayat dan rundayan para sesepuh Bani Nuryayi dan Limbangan.
KH Rd. Ma’mun Abdul Gani putra Rd. H. Abdul Ghani, menikah dengan isterinya Nyimas St. Hafshah putra M.Maksudinata ( asal Kadugede Kuningan) / Nyimas Encih ( asal Cinunuk ), yang masih ada hubungan kerabat.
Nyimas St.Hafshah dari suaminya ( KH Rd. Ma’mun Abdul Ghani ) melahirkan 15 orang putra, 9 diantaranya wafat ketika masih kecil. Dan yang sampai dewasa dan berketurunan, yaitu :
1. Ny. Asih Juariah ( Lh. 42 )
2. Ny. Yayah Rokayah (L 45 )
3. Acmad Djubaedi ( Lh. 13-05- 1948 )
4. Ny. Entin Kurniatin ( Lh. 52 )
5. Ny. Dedeh St.Halimah ( Lh. 56 )
6. Ny. Eet Surniati ( Lh. 60 )
Seuweu siwi KH Rd.Ma’mun Abdul Ghani sebagian besar, menetap dan tinggal di Wanaraja, tetapi ada pula yang tinggal dan menetap di Karawang, Tangerang, Bekasi, Kutoarjo dlsb.
4 ). Ny. Rd.Sukarsih ( Bi Engkar )
Beliau adalah putra bungsu dari Rd. Abdul Ghani dan dari suaminya (M.Didi asal Babakan Loa Pangatikan ),beliau melahikan beberapo orang putra, diantaranya :
• Aeng Karyono ( Purn. TNI AD)
Sampai dengan sekarang ( 2009 ) terus tinggal dan menetap di Jakarta.
II. KH RD.AHMAD NAWAWI
Sebagaimana riwayat yang disampakan oleh putranya ( Kyai Rd.Moh.Toha – Aki Toto ), bahwa KH Rd. Ahmad Nawawi ( Lh, +1890 M ) adalah sebagai Jurus Tulis Wedana Ciparay Bandung. Karena Kyai Rd. Ali Hasan Munaram telah sepuh, maka beliau disuruh pulang ke Garut ( Cisalam Sukawening ), yang selanjutnya bersama saudaranya KH Rd.Hasan Arif, untuk meneruskan membina dan mengelolai pesantren Cisalam.
KH Rd. Ahmad Nawawi ( Wafat tahun 1950 M ) dari Nyimas Diyoh, dikaruniai 5 orang putra, yaitu Kyai Rd. Abdul Fatah, Kyai Rd. Moh. Thoha, Kyai Rd.Husen, Ny. Rd. Aisah dan Ny.Rd.Dewi.
1. KH Rd. Moh. Abdul Fatah ( Lh. 1920 M )
Beliau adalah sesepuh di PP Cisalam Sukahaji Sukawening dan dari isteri pertamanya dikaruniai 5 orang putra, diantaranya :
1 ) . Ir. Rd. Acmad Tresna Riva’i ( Mang Bulloh )
2 ). Rd. Amar M.
Beliau telah wafat ( 2008 M ) di daerah Cibatu, dan meninggalkan seorang seorang putra bungsunya bersama isteri terakhirnya.
( 1 ). Ir. Rd. Achmad Tresna Riva’i ( Bulloh ) ( Lh. 9-4-’43 M )
Beliau adalah putra sulung dari KH Rd.Abdul Fatah. Setelah menamatkan pendidikannya di IPB tahun 1972, beliau terus bekerja di Perusahaan Ban Good Year Bogor. Penulis pertama kali bertemu dengan Ir. Rd. Achmad Tresna ( Mang Bulloh ) pada tahun 1966 ( SMAN Garut ).
Setelah Lebaran tahun 2008, beliau bersama putra sulungnya Ir.Adi Rusdi Widya ( Bogor 13-9-’69 ) datang ke Garut untuk menemui pamannya KH Rd.M.Thoha ).
Sekarang ( 2009 ) beliau telah pensiun dan bersama isterinya tinggal di Cipeuteuy Bogor.
Salah satu putranya,yatu
• Ir. Adi Rusdi Widya ( Bogor 13-9-’69 )
Karyawan PT Elcho Cikarang Bekasi dan bertempat tinggal di Cikarang Barat Bekasi.
2. KH Rd. Moh. THoha ( Lahir : 1924 M )
Beliau adalah sesepuh Masjid Al Amanah Kp. Cimalaka Wanaraja bersama keponakannya KH Rd.Ma’mun Abdul Ghani ( yang telah wafat pada tahun 1996 ).
Sekarang ( 2009 ) beliau telah sepuh dan tinggal bersama putra putunya di Kp. Cimalaka Wanaraja.
Beliau dari isterinya ( Ny. Uha putra Ny. Rd. Rumnasih, sekarang telah wafat ) dkaruniai 5 orang putra,diantaranya :
• Ny.Mae
Pensiunan Guru SMPN di Tasikmalaya
3. NY. RD. ITI ( + 1890 M)
Ny. Rd.Iti dari suaminya ( ? ) dikaruniai 2 orang putra,yaitu
1 ). M.BISRI
Moh.Bisri menikah dengan putra saudara misannya ( Ny. Rd. Sukaesih putra Rd. Abdul Gani) dan mempunyai seorang putra, yaitu :
• Moh.Damas Gani Somantri
Pensiunan Kepala SDN WanarajaVII dan beliau sebagai suami saudara sepupunya Ny.Asih Juariah putra KH Rd.Mamun Abdulghani
2 ). NY. UYU
Adapun Ny. Uyu menjadi isteri dari Kyai M. Oyo, dan menjadi sesepuh pondok pesantren Cisalam ( sekarang termasuk wilayah Desa Sukahaji Kec. Sukawening ).
Ny. Uyu dari suaminya Kyai M. Oyo melahirkan 8 orang putra, diantaranya :
( 1 ). Kyai Moh. Amin Hidayat ( Ceng Amin ) ( Cibatu ),
( 2 ). Kyai Jenal Arifin ( Ceng Aim ) ( Sesepuh PP Cisalam )
( 3 ). Kyai Asep Nurjaman.
Sekarang yang menjadi sesepuh PP Cisalam, adalah Kyai Misbah Ansori SPdi putra Kyai Jenal Arifin.
Seuweu siwi Embah Manjabeureum putra KH. Muh. Nursa’id, dapat dilihat pada Buku Rundayan Bani Nuryayi Suci Garut.
Sumber Data :
- KH Rd.Abdul Ghani ( Kaum Wanaraja )
- Acmad Djubaedi ( Jl. KH YusufTauziri blk. No. 353 Wanaraja )
- KH.Rd.Moh. Toha (Cimalaka Wanaraja )
- Ir.Rd.Achmad Riva’i ( Bogor) dan lain-lan.

A5.3. EMBAH   JAKSA
Berdasarkan catatan KH Rd. Ma’mun Abdul Gani, bahwa Embah Jaksa putra KH Muh.Nursa’id mempunyai 2 orang putra,yaitu Rd. .H.Muh. Nasikh atau terkenal dengan sebutan Embah Inggi, seorang petinggi di daerah Sumursari Desa Sukasono Kab. Garut ( dahulu termasuk Distrik Cibatu Kab.Limbangan ) dan Embah Tegalawi.

A5.3.1. RD.MUH.NASIKH
Dari isterinya ( ? ), Rd..Muh.Nasikh dikarunai 7 orang putra, yaitu :
Rd. Wirapraja, Nyi Rd. Hj.Kuraesin, Rd.Kartapraja, Eyang Emot , Eyang Endong, Eyang Engkong dan Rd. Sutapraja.

A5.3.1.1. RD. WIRAPRAJA
Tidak ada riwayat dan silsilah rundayannya.

A5.3.1.2. NY. RD.KURAESIN
Sebagaimana dituturkan Rd. Ido cucu Eyang Emot, bahwa Ny. Rd. Hj.Kuraesin dari suaminya H. Soleh, melarkan 5 orang putra, diantaranya:
1. Abdurahman ( Bandung )
2. Sumarna ( Cikole Wanaraja Garut ).

A5.3.1.3 RD. KARTAPRAJA
Beliau pada awal abad 20 adalah sebagai lurah Desa Sukasono Kec. Sukawening Kec. Sukawning Distrik Cibatu Kab. Lmbangan, dan beliau terkenal dengan sebutan Lurah Bintang.
Dari pernikahannya dengan Ny. Hj.Masriyah, Rd.Kartapraja dikarunai 5 orang putra, yaitu :
1. Rd. Bai
2. Ny. Rd. Hadaningsih
3. Ny. Rd.Tejaningsi
4. Rd.H.Basar
5. Rd. H.Hidayat (Rd. Oyot ).
Rd. Bai dengan Ny. Rd. Tejaningsih putra Rd. Kartapraja, tidak ada riwayat maupun rundayannya.
Ny.Rd. Hadaningsih saudaranya Rd.Bai, adalah menantu Rd. H. Muhyi / Eyang Emot. Beliau adalah nenek dari Rd. Ido.
Rd.H.Basar dar isteinya ( ? ) mempunyai 3 orang putra, yaitu :
1 ). Rd. Hayun
2 ). Rd. Hayat
3 ). Rd. Arif.
Putra bungsu Rd.Kartapraja adala Rd.H.Hidayat ( Rd. Oyot ). Dari Ny.Rd.Emin, Rd. Kartapraja mempunyai 6 orang putra, diantaranya :
1 ). Rd. H.U.Jamhur (Jakarta )
2 ). Drs. Rd.Teddi ( Pemda Garut )
3). Rd. Ardi (Lampung )
4 ). Rd. Dadang.

A5.3.1.4. EYANG EMOT
Eyang Emot menikah dengan Rd. H. Muhyi, salah seorang dari sesepuh Kampung Sumursari pada saat itu.
Dari Eyang Emot putra Eyang Inggi, Rd.H.Muhyi mempunyai 4 orang putra,salah seorang diantaranya adalah :
• Rd. Sacadiwangsa
Rd. Sacadiwangsa adalah menantu Rd.Kartapraja atau Lurah Bintang. Rd. Sacadiwangsa putra Rd. .Muhyi dan Ny. Rd.Hadaningsih putra Rd.Kartaprajaa ( Lurah Bintang ) adalah orang tua dari Rd. Ido ( salah satu dari sumber riwayat, dimana penulis beberapa bulan yang lalu pernah mengunjungi di rumahnya ( Kp. Cipanas Sumursari ).

A5.3.1.5. EYANG ENDONG
Eyang Endong, sebagaimana yang tercatat padab Buku Silsilah susunan KH Rd.Ma’mun Abd.Gani, beliau adalah isteri yang tua dari Kyai Rd. Ali Munaram. Isteri yang mudanya Kyai Rd. Ali Munaram adalah Eyang Encah, sebagaimana telah dijelaskan di atas.
Dari Kyai Rd. Ali Hasan Munaram, Eyang Endong melahirkan 6 orang putra, yaitu KH Rd. Hasan Arif ( Lebe Sagaranten ), Ny.Rd.Emi, Ny. Rd. Ijot, Rd.Moh. Yusuf ( Lurah Sagaranten ), Rd.Moh. Isa dan Ny. Rd. Niot.
I. KH RD. HASAN ARIF
KH Rd. Hasan Arif dengan saudara seayahnya ( KH.Rd. Ahmad Nawawi ), sebagaimana telah dijelaskan di atas, keduanya atas perintah oran tuanya, menggantikannya dalam pembinaan pesantren Cisalam.
KH Rd.Hasan Arif mempunyai 6 orang putra, yaitu
1. Rd. Darnuji
Putra-putranya,diantaranya :
1 ). Ny.Rd.Rumnasih
2 ). Rd.H. Hambali
2. KHRd. Abdurrohim ( Mama Lebe Sukarmi )
Putra-putranya,diantaranya :
1 ). Rd. H. Danumiharja
2 ). Rd..Danawijaya
3 ). KH Rd. Hasan Ma’ruf
4 ). Rd.H.Abdurahman
5 ). Rd.H. Holil.
3. Ny. Rd.Kinot

Tdak ada data riwayat dan rundayannya.
4. Ny. Rd.Juwanis
Dahulu beliau menetap di Jakarta bersama suaminya ( Rd.Nata pegawai PJKA di Jakarta ). Putra-putranya adalah :
1 ). Rd.H.Adang
2 ). Rd.H. Encep Efendi
3 ). Rd. Abdullah (Kol.Purn.TNI AD ).
II. NY. RD.EMI
Ny.Rd. Emi putra Rd. Ali Munaram/ Eyang Endong dikarunai 5 orang putra, diantaranya :
1. Moh. Ahya
2. Endun
3. Eno.
III.NY.RD.IJOT
Ny. Rd.Ijot putra Rd. Ali Hasan Munaram dikaruniai 3 orang putra,diantaranya :
• Aki Wihatma.
IV. RD.MOH. YUSUF
Menurut KH. Rd. Muh. Mahali putra KH Rd. Amad Mahali ( sesepuh PP Sumursari ), dalam “ Riwayat Singkat Pesantren Sumur “ yang disusunnya pada tanggal 1 Muharam 1381 H / 14 Juni 1961 ( tepat 50 th. Berdirinya PP Sumursari ), bahwa Rd. Moh. Yusuf adalah Lurah hormat Sagaranten. KH Rd. Muh.Mahali menjelaskan bahwa ketika pada tahun 1911 ayah beliau ( KH Rd.Achmad Mahalli putra KH Rd. Abdul Fatah Cibalandong Cibiuk ), pindah dari Sindangkasih Karangpawitan ke Sumursari Sukawening, Rd.Moh. Yusuf telah mewakafkan tanah miliknya seluas100 bata untuk membangun “ PP Sumursari “.
Sejak tahun 1911 sampai dengan sekarang PP Sumursari ( PP An Najat – Pen.) secara berturutan yang menjadi sesepuhnya adalah : KH Rd. Achmad Mahali ( 1911- 1947), KH. Rd. Muh. Mahali ( 1947 ), KH Rd. Dadang Abdul Rojak dan Rd. Sa’ad Aliyuddin.
Menurut riwayat sebagaimana dijelaskan pada “ riwayat singkat pesantren Sumur “, bahwa KH Rd.Abdurahman ( Mama Kulon ) putra KH Rd. Aonillah ( Mama Serang Cibiuk ) paman dan juga mertua KH. Rd. Achmad Mahalli putra KH Rd.Abdul Fatah ( Keluarga Besar Limbangan ), pernah mengatakan kepada KH Rd. Achmad Mahali, dengan kata-kata “ waktu bapa jarah ka Mekah , patepung jeung dulur jenenganana Rd. H.Muhammad Yusuf Lurah hurmat Sagaranten. Mantenna ( Rd. M.Yusuf – Pen. ) kacida mikaresep ka para Kyai, malah – malah aya kasauran mikapalay ka salah sahiji Kyai dulur bapa (KH Rd. Achmad Mahali – Pen.), anu ridoeun nyicingan sareng mantenna pikeun tuturkeuneun mantenna sareng seuweu putuna kana urusan kaagamaan kangge ka masyarakat umum. Ku emutan bapa leuwih hade dijugjug ka anjeunna,, nomer hji kasauranana, nomer kaduana tutukeun tapak lacak karuhun, sabab Dalem Sagaranten ( Dalem Sutamerta – Eureunsono – Pen. ) teh sarua pada seuweu Balubur Limbangan ( Sunan Ru! menggong ) ayeuna mah buru bae istiharohan sugan ngarepok jeung urang “.
Hal ini dapat dipahami, karena keduanya ( Rd. H.Muh.Yusuf dan KH Rd. Abdurahman ) masih termasuk “Keluarga Besar Sunan Rumenggong/ Sunan Cipancar “.
Kemungkinan saat itu, yang termasuk wilayah Desa Sagaranten meliputi wilayah Eureunsono, Sukasono, Sumursari dan Sagaranten. KH Muh.Nursa’id Sagaranten dan Dalem Sagaranten ( Dalem Sutamerta ) dahulu bertempat di daerah Eureunsono ( sekarang ). Karena daerah Eureunsono ketika itu ( awal abad 18 M ), menurut Sajarah Limbangan termasuk wilayah Kadaleman tersendiri. Pada saat Dalem Sutamerta menjadi Dalem Eureunsono, Bupati Limbangan saat itu ( 1726 – 1740 M ) adalah Dalem Wangsadita I ( Rangga Limbangan ), yang masih keturunan Sunan Rumenggong dan Sunan Sunan Cipancar Limbangan.
Apalagi sebagaimana riwayat sesepuh di Tanjungpura Karangpawitan, bahwa isteri KH Muh. Nursa’id ( Nyimas Romlah ) adalah masih cucu dari Dalem Sutamerta ( mertua Ny. Rd. Ayu Fatimah putra Kyai Rd. Syekh Jafar Sidik, seorang Kyai sepuh Cibuk ).
Rd. H.Moh. Yusuf menurut salah seorang cucunya ( Ustad Sobar pensiunan Kepala MTs. An Najat ) dikarunai 7orang putra, diantaranya Ny. Rd.Hasanah ( isteri KH Rd. Abdurrohim ), Rd. Enjum dan Rd.Bakri.
V. RD.MOH.ISA
Rd.Moh.Isa putra Rd. Ali Munaram dikaruniai 3 orang putra, diantaranya :
• Ny. Rd. Uha.
Menurut Abdul Wahid putra Ny. Rd.Uha ( pensunan PNS di Skorem 62 TN Garut ), bahwa mertua ibunya adalah keturunan Sumedang. Menurut sepengetahuan penulis , bahwa pada tahun 1959 Nini Uha ( panggilan dari penulis ) beserta suaminya ( Ak Unjang – Pen. ) dan putra – putranya tinggal di Kp. Cinunuk Girang Wanaraja. Sekarang ( 2009 ) hampir sebagian besar tinggal dan menetap di Cikarang Timur Bekasi.
Putra-putranya,diantaranya :
1 ). Endun Sobarnas
Beliau adalah pensiunan pegawai Dinas Pendidikan Kec. Sukawening.
2 ). Ny. Rukoyah
Mantan anggota DPRD Kab.Bekasidan sekarang tinggal dCikarang Bekasi.

A5.3.1.6. EYANG ENGKONG
Menurut Rd. Ido, bahwa Eyang Engkong adalah isteri dari Lurah Cinta dan dan melahirkan 3 orang putra, diantaranya
1. Rd. Moh. Sanusi Harjadinata
2. Rd Uned.
Menurut sumber lain, bahwa Lurah Cinta ayah dari Rd. Moh. Sanusi itu, namanya Rd.H.Wirantadijaya ( Lurah Cinta Kec. Nangkapait Kewedanaan Cibatu Kab. Garut ).
Sebagaimana diketahui, bahwa Rd.Moh. Sanusi Harjadinata pada jaman dahulu ( pertengahan abad 20 M ) pernah menjabat Gubernur Jawa Barat 1951 - 1957, Menteri Dalam Negeri R 1957 – 1959 dll.
Dari isterinya ( Ny.Rd.Iin Sofiah ) beliau dkaruniai 8 orang putra perempuan. Seuweu siwinya sampai dengan sekarang menetap dan tinggal di Bandung.

A5.3.1.7. RD. SUTAPRAJA
Rd. Sutapraja menurut KH Rd.Muh. Mahalli adalah lurah hormat Sagaranten. Dari putranya Rd. Karnadipura, menurunkan cucu, diantaranya:
1. Rd. Undang Sutisna ( Mayjen.Purn. TNI AD ) ( Bandung )
2. Ny. Rd. Ayi (Bandung )
3. Rd.Ujang Hermawan ( Pegawai BRI Garut)
( Sukasono Sukawening Garut ) dll.

A5.3.2. EMBAH TEGALAWI
Berdasarkan catatan KH Rd. Ma’mun, bahwa Embah Tegalawi mempunya dua putra,yatu
1. Rd. Jibjayuda
2. Embah Ranayuda.
Menurut analisa penulis, ada kemungkinan Marta Jibja ( Lurah Desa Sukasono) sebagaimana tersebut pada lembaran “riwayat ringkes pasantren Sumur” ada hubungannya dengan Rd. Jibjayuda dan Embah Ranayuda. Wallohu’alam.
Seuweu siwi Embah Jaksa putra KH. Muh. Nursa’id, dapat dilihat pada Buku Rundayan Bani Nuryayi Suci Garut.
Sumber Data
- KH Rd.Ma’mun Abdu Ghani ( Wanaraja )
- Rd.Ido putra Rd.Sacadiwangsa (Sumursari Sukawening )
- Rd. Abdul Wahid (Cikarang Bekasi ),
- Rd. H. Wawan putra KH Rd. Abdurahman ( Sumursari )
- Sobar putra M.Dasuki ( Sumursari )
- KH Rd. Muh.Mahali ( Riwayat selintas pesantren Sumur ) 1961.
- Rd. Sa’ad Aliyuddin putra KH Dadang Abd.Rajak ( PP An Najat )

A5.3.4. AMBU DAWIYAH
Sebagaimana tersebut pada catatan KH Ejeb Burhanudin, bahwa Ambu Dawiyah adalah putra dari KH Muh. Nursaid. Menurut sesepuh di Tanjungpura Karangpawitan, bahwa Ambu Dawiyah ketika masih kecil dibawa dari Sagaranten ke Tanjungpura, oleh bibiknya ( Nyimas Kafiyah ).
Menurut sesepuh di Tanjungpura, selanjutnya Ambu Dawiyah menikah dengan Kyai Rd.Ahmad Jauhari putra Kyai Rd. Salinggih dengan Nyimas Lolo (Alamiah ) dari Cicadas Limbangan. Dari Kyai Rd. Amad Jauhari, Ambu Dawiyah melahirkan 6 orang putra, diantaranya Rd. Diyut, Ny. Rd.Liyut dan Nyimas Marti.
Rd.Diyut dan saudara-saudaranya, masih saudara seayah lain ibu dengan Nyimas Imong Halimah ( yang menurunkan Keluarga Besar PP Pulosari Limbangan ), Kyai Rd. Moh. Jamhari/ Kyai Rd. Moh.llyas Anom atau Eyang Cimalaka ( menantu Nyimas Dhomah putra Embah Nuryayi ), dan Ny. Rd. Oma Komariah atau Uyut Oma ( Cicadas Limbangan ), yang menurunkan Keluarga Besar PP Lio Limbangan ).

A5.3.4.1.RD. DIYUT
Rd. Diyut menurut Bapak Aep Saeful Milah, mempunyai 6 orang putra, diantaranya KH Rd. Ahmad Syarif, Nymas Baah dan Ny Rd. Hatimah,.
I. KH. RD.AHMAD SYARIF
Menurut Ny.Oom Munawaroh dan Aceng Abdul Kudus putra KH Sidk (sesepuh PP At Thoriyah Karangtengah ), bahwa KH Rd. Ahmad Syarif menikah dengan Ambu Imur putra Ambu Kisrah, seuweu dari Nyimas Ruwiyah putra Nyimas Kafiyah. Ambu Imur dari KH Rd. Ahmad Syarif melahirkan beberapa orang putra, yaitu :
1. Ambu Timot
Ambu Timot dari KH Dimyati,mempunyai seorang putra, yaitu
• Saepudin.
2. Mama Atori
Mama Atori menurut sesepuh di Cibangban, bahwa pada jamannya beliau adalah Kyai yang mempunyai kharisma tinggi dan dihormati oleh semua kerabat, putra putu serta para murid-muridnya. Salah satu dari murid beliau adalah, KH Rd.Ma’mun Abdul Ghani putra Rd.Abdul Gani dari Cimalaka Wanaraja Garut ( ayah penulis ).
Pondok Pesantren peninggalan Mama Atori, yang sekarang disebut PP At Thoriyah , diteruskan oleh para putra dan mantunya.
Menurut catatan dari Kyai Obon Sya’ban ( Cibangban ), bahwa dari
Nyimas Elot putra KH Abdul Karim, Mama Atori dikaruniai 2 orang putra, yaitu:
1 ). Nyimas Titi
2 ). Nyimas Mae.
Ketika penulis bersilatuahmi ke PP At Thoriyah, penulis sempat bertemu dengan Nymas Mae putra Mama Atori,yang usianya telah sepuh.
Putra putu Keluarga Mama Atori, penulis menerima langsung dari Ny.Oom Munawaroh dan Ceng Abdul Kudus putra Nyimas Mae.
3. Ny.Rd. Rokayah
Menurut Ny. Oom Munawaroh, bahwa Ny. Rd.Rokayah adalah menantu dari KH Marjuki putra KH Musa Ateken dan Nyimas Enol ( cucu Nyimas Kafiyah Tanjungpura ). Seuweu siwinya akan dijelaskan di belakang.
4. Rd.Sanusi
Rundayan Rd.Sanusi putra KH Rd. Ahmad Syarif, Ceng Abdul Kudus maupun kakaknya, tidak mengetahuinya.
II.NYIMAS BAAH
Nyimas Baah adalah mertua isteri dari KH Idris putra KH Marjuki (putra buyut Nymas Kafiyah ). Seuweu siwinya akan dijelaskan di belakang.
III.NY.RD.HATIMAH
Ny.Rd. Hatimah menurut Kyai Aep Saeful Milah adalah mertua dari Sobandi putra KH Abdul Hamid cucu dari KH Muh. Arwah (Cikalimeneng Karangpawitan ). H. Sobandi adalah kakek dari garis ibu, Kyai Aep Saeful Milah ( Tanjungpura ).

A5.3.4.2. NYIMAS MARTI
Nyimas Marti dari suaminya ( ? ) dikaruniai 6 orang putra, yaitu KH Hasan Mukmin, Eyang Ulama Isteri, Eyang Ciol dan Kyai Suja’i.
I. KH HASAN MUKMIN
KH.Hasan Mukmin, adalah mertua KH Satibi putra KH. M. Salim atau cucu Nyimas Kafiyah.
II.EYANG ULAMA ISTERI
Eyang Ulama Isteri dari suaminya ( ? ) dikarunia 3 orang putra, yaitu:
1. Bah Roji
2. Ny. Ela
3. Eyang Cioh
III. EYANG CIYUT
Eyang Ciyut adalah mertua Ali Mursad putra KH M. Arwah (Cikalimeneng Karangpawitan ).
IV. EYANG CIOL
Eyang Ciol menikah dengan KH Musa Ateken ( asal Jawa) dan melahirkan 2 orang putra,yatu :
1. KH. Abdul Karim
KH Abdul Karim dari Ny.Markumah mempunyai 6 orang putra, yaitu :
1 ) . Nyimas Elot ( isteri Mama Atori ).
Dua putranya adalah Nyimas Titi dan Nyimas Mae ( telah dijelaskan di atas ).
2 ). Nyimas Yoyoh ( isteri dari Kyai Ba’i).
Dua diantara putranya adalah Abdullah dan Endin.
3 ). Kyai Izuddin ( tak ada data riwayat rundayannya )
4 ). KH Abdullah ( suami Ny.Mapu’ah ).
Salah seorang putranya adalah Nyimas Duduh ( isteri KH Ejeb Burhanudin ). Lihat Silsilah Rundayan Nyimas Kafiyah.
5 ). KH Holil ( suami Ny.Hj. Hasanah ).
Salah seorang putranya adalah Kyai Obon Sya’ban. Belialah yang telah memberikan bantuan kepada penulis, dengan memberikan catatan Silsilah Rundayan sebagian dari Bani Nuryayi dan selintas riwayatnya.
6 ). KH Elon Dahlan ( suami Nymas Hj. Fadilah )
Dua putra beliau,yaitu KH Aceng Obuy Sobur ( suami Nyimas Habbah SPdi ) dan Kyai Aceng Osep Dakwan ( suami Ny. Syarifah Atip Wardah SPdi )
Kyai Aceng Osep Dakwan dari Ny.Syarifah Atip Wardah, mempunyai 8 orang putra, diantaranya adalah :
( 1 ). Ceng Yusuf Firdaus, SPdi.
Guru MI Al Khoeriyah III Kec.Karangpawitan Garut.
( 2 ). Ny.Lilis
Isteri Aceng Abdul Kudus putra KH.Adang Basuni.
( 3 ). Ny.Nunuh Nurfauziah
Isteri Aceng Abdullah putra K Adang Basuni
2. KH. Abdul Hanan
Abdul Hanan ( putra KH Musa Ateken / Eyang Ciol ) dari isterinya Ny.Fatimah, mempunyai 4 orang putra, diantaranya :
1 ). KH. Ubun Burhanudin
2 ). KH. Saepudin
Beliau adalah suami Ny.Encum putra KH Yahya dan dkaruniai putra :
• Pepe Saepudin
Pensiunan Guru AgamaSMKN Karangpawitan dan mantan anggota DPRD Kab.Garut.
V. KH SUJA’I
KH Suja’i putra Nyimas Marti, dari isterinya ( ?) mempunyai 4 orang putra diantaranya :
1. Kyai Opo Mustopa ( Ciparay ),
2. KH. Ici ( BentarGarut )
3. Ny.Maryamah
Ny. Maryamah adalah menantu H. Ahmad Suja’i (Cikalimeneng). Seuweu-siwi Nyimas Maryamah akan dijelaskan di bawah.
Seuweu siwi Ambu Dawiyah putra KH. Muh. Nursa’id, dapat dilihat pada Buku Rundayan Bani Nuryayi Suci Garut.
Sumber Data :
- KH Aceng Abdul Halim putra KH Saja ( PP Sukarame )
- Kyai Aep Saeful Milah putra Moh.Ondi (Tanjungpura ),
- KH. Makinadin putra H. Ahmad Husaeri ( Cikalimeneng Kr.Pawitan ) - KH. Aceng Aam Amirudin putra .Mansur ( PP Sukaregang Garut )

A6. KH MUSA ( DOLOS JAWA)

Sebagaimana diceritakan para sesepuh Bani Nuryayi di Suci Karangpawitan Garut, bahwa pada awalnya beliau dahulu pergi ke Jawa Timur dengan maksud “ masantren “ dan berguru ke bebarapa Kyai di Jawa Timur. Tetapi beliau terus menetap dan tinggal di daerah Dolos Surabaya Jawa Timur.
Tetapi dari Jawa Timur datang ke Suci dengan maksud “ masantren “, namanya sama, yaitu “ Musa “. Beliau ini akhirnya menetap tinggal di Suci Karangpawitan dan tidak kembali ke Jawa. Beliau terkenal dengan sebutan KH Musa Ateken. Lihat Keluarga KH Salim ( Cibangban ) dan Nyimas Kafiyah ( Tanjungpura ) atau KH Muh.Nursa’id ( Sagaranten ).

SEUWEU SIWI EMBAH NURYAYI  ( Bag.3 )
A7.KH. MUH. ARWAH ( CIKALIMENENG ) 
KH Muh. Arwah adalah putra Sembah Nuryayi. Beliau tinggal di daerah Ckalimeneng ( sekarang termasuk Desa Kec.Karangpawtan Garut ).
Dari isteri pertamanya ( ? ), sebagaimana disampakan oleh KH Makinadin atau Ceng Makin putra Ahmad Husaeri dan Kyai Aep Saeful Millah putra buyut H. Sobandi , bahwa KH Moh. Ali Arwah dkaruniai 6 orang putra,diantaranya Ali Mursad dan Ali Irsad. Dan dari isteri keduanya yang bernama Ny.Onih, KH Muh. Arwah dikaruniai seorang putra, yaitu Ali Mustopa.
A7.1. ALI MURSAD
Ali Mursad mempunyai 5 orang putra, diantaranya H.Ahmad Suja’i dan H.Abdul Hamid.
A7.1.1.H. AHMAD SUJA’I
Dari Ny.Hj. Maemunah, H.Ahmad Suja’i mempunyai 5 orang putra, yaitu :
A7.1.1.1. H.Mansur
Beliau adalah menantu KH Suja’i putra Nyimas Marti ( Tanjungpura ). Ny. Hj.Maryamah putra KH. Suja’i menikah dengan H.Mansur, setelah suami pertamanya ( Ahmad Husaeri saudaranya H.Mansur ) wafat.
Dari H.Mansur, melahirkan 5 orang putra, diantaranya :
1. KH. Ahmad Mazen
2. H. Aam Amirudin
KH Ahmad Mazen adalah sesepuh PP Sukaregang Wetan Garut.
A7.1.1.2. Ny. Eneh Suhanah
Dari suaminya ( Nahrowi ), Ny. Eneh Suhanah melahirkan 3 orang putra, diantaranya
1. Ma’sum.

A7.1.1.3. Bah Uju
Bah Uju dengan isterinya ( Ma Tami ) mempunyai seorang putra,yaitu : 1. Ruhiyat.
A7.1.1.4. Bah Dabigi
Bah Dabigi dengan isterinya ( Ma Iti ) mempunyai 3 orang, diantaranya
1. Yuyu Wayudin.

A7.1.1.5. Ma Andi
Ma Andi dengan suaminya ( Bah Damhuri ) melahirkan 6 orang putra, diantaranya :
1. Oman Komar,
2. Abdul Kodir ( Sukaraja )
3. Maman dan Abdul Hanan.

A7.1.1.6. Ahmad Husaeri
Sebagaimana telah dijelaskan di atas, bahwa Ny. Hj. Maryamah putra KH Suja’i, menikah pertama kalinya dengan Ahmad Husaeri saudaranya H.Mansur.
Ahmad Husaeri dengan Ny. Hj.Maryamah dikaruniai 2 orang putra, yaitu :
1. Ny. Siti Nafisah ( Wafat ketika masih bayi )
2. KH Makinadin ( Ceng Makin )

A7.1.1.7. Ny.Jua
Dari suaminya ( Aceng H. Subki ) Ny.Jua melahirkan 3 orang putra semuanya perempuan, yaitu :
1. Ny. Atikah,
2. Ny.Sa’adah
3. Ny.Hasanah.

A7.1.1.8. Ny.Rogayah
Dar suaminya (Najmudin ), Ny.Rogayah melahirkan 6 orang putra, diantaranya :
1. H. Holidin,
2. Fudholi dan
3. H. Endang.

A7.1.2. H.ABDUL HAMID
H. Abdul menikah dengan Eyang Ciyut putra Nyimas Marti, saudaranya Eyang Ciol. Dari Eyang Ciyut, H.Abdul Hamid, menurunkan seorang putra,yaitu
1. H. Sobandi.
H. Sobandi mempunyai putra, yaitu Ny. Edoh Jubaedah ( ibu dari Bapak Aep Saeful Milah Tanjungpura). Para cucunya akan djelaskan di belakang.

A7.2. ALI IRSAD
Menurut catatan putra beliau mempunyai 2 putra kembar, yaitu :
1. Hasan Zarqowi
2. Hasan Jayadi

A7.3. ALI MUSTOPA
Menurut Ceng Makin, beliau adalah putra KH Muh.Arwah dari Nyimas Onih. Dari isterinya ( ? ), Ali Mustopa menurunkan 5 orang putra,diantaranya.
1. H. Sulaeman.
Seuweu siwi KH. Muh. Arwah dapat dilihat pada Buku Rundayan Bani Nuryayi Suci Garut.
Sumber Data :
- KH Aceng Abdul Halim putra KH Saja
- Kyai Aep Saeful Milah putra Moh Ondi (Tanjungpura ),
-KH. Makinadin putra H. Amad Husaeri ( Cikalimeneng Kr.Pawitan )
-KH. Aceng Aam Amirudin putra H.Mansur( PPSukaregang Garut).
A8. NYIMAS KAFIYAH 
Nyimas Kafiyah atau Nyai Tanjungpura adalah putra bungsu Embah Nuryayi dari Nyimas Sompok. Beliau tinggal dan menetap di daerah Tanjungpura Karangpawitan.
Menurut riwayat, Nyimas Kafiyah menikah dalam usia muda dengan mendahului saudara-saudaranya. Berdasarkan catatan KH Ejeb Burhanudin ( PP Cidahu ), bahwa Nyimas Kafiyah menikah dengan Eyang Ali Muhammad putra Rd. Alipudin, cicit ( buyut – sd ) Rd. Sedakerti keturunan Sukapura dengan Nyimas Munah keturunan Timbanganten.
Dari Eyang Ali Muhammad putra Rd. Alipudin, Nyimas Kafiyah melahirkan 13 putra, diantara adalah :
1. Hasan ( Aliyasan )
2. Ny.Habasiyah
3. Nyimas Junnah
4. Ny.Jammah
5. Nyimas Ruwiyah
6. Nyimas Seram
7. Eyang Ardasim dll
Putra - putra Nyimas Kafiyah ini masih saudara sepupu dari KH Rd. Abdul Habib putra Eyang Muhammad Ali ( Khalifah Garut pada tahun + 1820 M ) dan KH. Rd. Muh. Ilyas putra Eyang Raksa ( Imam Kaum Garut ).
Catatan :
KH. Rd. Abdul Habib adalah ayah dari KH Rd. Moh. Yasin ( Imam Besar Kaum Garut ). Beliau adalah kakek mertua dari H. Rd. Endo Trenggana ( mantan anggota DPRD Kab. Garut ).

A8.1. H. HASAN ( ALI HASAN )
H. Hasan ( Alyasan ) adalah putra sulung Nyimas Kafiyah dari Rd. Ali Muhammad. Dari Nyimas Hj. Jubaedah saudara sepupunya, H. Hasan atau Alyasan mempunyai seorang putra perempuan, yaitu Nyimas Enol.
Menurut riwayat, karena kecantikannya banyak para “ pemuda “ , baik dari kalangan biasa, para Dalem atau lainnya banyak yang menyukainya. Pada akhirnya, Nyimas Enol ditikahkan dengan KH Musa asal Lumajang JawaTimur, yang terkenal dengan sebutan KH Musa ( Ateken ) sebagaimana telah djelaskan di atas.
Sebagaimana diriwayatkan oleh KH Emuh Muh. Qudsi, bahwa Nyimas Hj. Jubaedah ( Ambu Waedah ) tidak lama berumah tangga dengan H. Hasan atau Alyasan putra Nyimas Kafiyah, karena Aliyasan telah lama pergi ke Jawa Timur dan tidak pernah kembali ke Suci ( Garut ). Menurut riwayat/sejarahnya, H.Hasan/Alyasan putra Nyimas Kafiyah saat itu termasuk dalam istilah sekarang, ke dalam “ DPO “ atau Daftar Pencarian Orang dari pemerntahan Hindia Belanda di Batavia , karena beliau termasuk salah satu “ pemuda “ yang disinyalir akan mengadakan pemberontakan di daerah Suci Karangpawitan.
Menurut sejarah Iokal atau nasional, memang bahwa pada akhir abad 18 dan awal abad19, akibat dominasi kekuasan pemerintah kolonialis Belanda atas penduduk pribumi, khususnya di Pulau Jawa, lebih - lebih terhadap rakyat Priangan ( misalnya, tanam paksa, kerja paksa dlsb ), bagi penduduk yang mempunyai “ghirah “ tentu saja akan mendorong mereka untuk mengadakan perlawanan atau pemberontakan terhadap pemerintah Belanda. Itulah yang memungkinkan “pemuda Hasan “ membenci terhadap perlakuan orang-orang Belanda tersebut.
Apalagi ketika pada tahun 1799 M, Gubernur Jenderal Pemerintah Hindia Belanda pertama, yaitu Daendels yang sangat kejam memperlakukan penduduk pribumi, bahkan pemerintahan penduduk pribumi, yang semasa VOC masih diberi hak otonomi dalam mengatur tata pemerintahan tradsionalnya, setelah diambil alih oleh pemerintahan Hindia Belanda ikut mengatur ke dalamnya
Misalnya “ pembubaran Kabupaten Limbangan, Parakanmuncang dan Sukapura pada tahun 1811 M, dilakukan oleh pemerintahan Hindia Belanda. Sehingga Gubenur Jenderal Daendels, Gubernur Jenderal Belanda saat itu oleh penduduk priangan terkenal dengan sebutan “ Mas Galak “.
Ketika itu ( 1811 M ) Kabupaten Limbangan telah dibubarkan oleh Gubernur Jenderal Daendels. Dan sebagai Bupati Limbangan terakhir adalah Tumenggung Wangsakusumah II ( 1799 – 1811 M ).
Sebagaimana menurut Limbangan, bahwa pada tahun 1813 Kabupaten Limbangan dibentuk kembali, dengan ibu kotanya di Suci Karangpawitan. Alasan utama pemerintahan Kabupaten Limbangan dipusatkan di daerah Suci, menurut KH Emu Muhammad Qudsi, karena menurut “issue “ disinyalir , bahwa H. Hasan atau Alyasan, cucu pertama Sembah Nuryayi, yaitu H. Hasan putra Nyimas Kafiyah akan melakukan pemberontakan di daerah Suci.
Ketika Kabupaten Limbangan dibentuk kembali pada tahun 1813 M, dengan ibu kotanya ditempatkan di daerah Suci. Sejak itulah (1813 M ) menurut riwayat, H. Hasan atau Alyasan putra sulung Nyimas Kafiyah, pergi ke Jawa Timur meninggalkan isteri ( Nyimas Hj. Jubaedah/ Ambu Waedah ) bersama seorang putrinya Nyimas Enol ).
Dikabarkan bahwa H.Hasan atau Alyasan menetap di Jawa Timur sampai wafatnya di sana. Diriwayatkan, bahwa KH A.Emed Suhrowardi, sesepuh PP Santiong Cicalengka ( Mama Santiong ) ketika masih ada, pernah berziarah ke makam Aliyasan (Hasan ) tersebut.
Ada kemungkinan, karena alasan sebagaimana telah diuraikan di atas,
maka untuk selanjutnya Nyimas Hj. Jubaedah ( Ambu Waedah ) atas persetujuan para kerabat dan sesepuh Suci, diijinkan untuk menikah kembali.

A8.1.1. NYIMAS ENOL
Nyimas Enol putra Rd. H. Hasan/ Nyimas Hj.Jubaedah menikah dengan KH Musa (Ateken ) yang berasal dari Lumajang Jawa Timur. KH. Musa ( Ateken ) pada awalnya datang ke daerah Suci untuk “ masantren “, tetapi setelah menikah, beliau terus menetap dan seuweu siwinya telah menyebar ke berbagai daerah, sebagaimana nanti akan dijelaskan di bawah.
Dari Nyimas Enol, KH Musa ( Ateken ) dikarunai 8 orang putra, yaitu yang menurut KH Emuh Muh. Qudsi urutanya sebagai berikut :
1. KH Marjuki ( Cidahu )
2. KH A. Jaenal Arif ( Sukaraja )
3. KH Ahmad Aslah ( Sindangkasih Cisaradan )
4. KH A. Suyuti ( Suci )
5. Ny. Iyut
6. Ny. Encoh
7. Ny. Hamidah
8. Ny. Eyoh

A8.1.1.1. KH.MARJUKI
KH Marjuki adalah putra sulung KH Musa ( Ateken ) dari Nyimas Enol.
Menurut catatan, bahwa KH Marjuki adalah menantu Ambu Kisrah. Ambu Menot putra Ambu Kisrah dengan suaminya KH Marjuki dikaruniai 8 orang putra, yaitu Nyimas Romlah, A. Sobandi, KH. Idris, Nyimas Uti, Ny. Encoh, Ny.Liut, A.Emed dan Ny. Erum.
I. NY.ROMLAH
Menurut riwayat, bahwa Ny. Romlah menikah dengan KH Abdul Habib putra Muhammad Ali. KH Abdul Habib adalah saudara sepupu H. Hasan (Alyasan ) putra Ali Muhammad/ Nyimas Kafiyah. Saat itu ( awal abad 19 M ), KH Abdul Habib adalah sebagai Kalifah Kaum Garut Kab. Limbangan Garut .
Dari KH Abdul Habib, Nyi. Romlah melahirkan 7 orang putra, diantaranya :
1. Muhammad
2. Sadili
Muhammad putra Ny. Romlah dengan KH Abdul Habib, masih mempunyai saudara-saudara seayahnya didaerah Cibolerang, diantaranya Muh. Buhori dan Muh. Ayeh, yang ibunya adalah Nyimas Ubi saudaranya Nyimas Emong Sulwiah ( ibu KH Rd. Moh. Sayuti – Mama Cibunar) putra Rd. Muh. Jaliam ( keturunan KH Rd. Abdul Barri putra Kyai Syekh Wali Jafar Sidik Cibiuk ).
Menurut catatan KH Abdul Habib ( Kalifah Kaum Garut ) wafat tanggal 24 Jumadil awwal 1247 H.
II. A. SOBANDI
A. Sobandi putra KH Marjuki dijadikan menantu oleh KH Rd. Moh. Syarif ( saudara sepupu Kyai Rd. Moh. Jamhari/ Eyang Cmalaka Wanaraja ). A. Sobandi adalah saudara ipar dari Mama Atori ( PP At Thoriyyah Karang Tengah Kr.Pawitan ).
A. Sobandi putra KH Marjuki dari Ny. Rukoyah putra KH Rd. Moh. Syarif dikaruniai 4 orang putra, diantaranya adalah KH Saja dan Ny. Kanah,
1. KH Saja
KH Saja adalah menantu H. Holil putra KH Abdul Manan ( ktr. KH Muh. Salim Cibangban )
Dari Ny. Hamdanah putra H.Holil, KH Saja dikaruniai 4 orang putra, salah satu diantaranya adalah
1 ). KH Abdul Halim AS ( Ceng Elim )
Beliau adalah sesepuh PP Sukarame Kr.Pawitan. Dari KH Abdul Halim ( Ceng Elim ) penulis sempat pula mendapat selintas riwayat Sembah Nuryayi.
2. Ny. Kanah
Nymas Kanah dari suaminya ( M. Harmaen ) melahirkan 3 orang putra, diantaranya :
( 1 ). Yaya
( 2 ). Arian.
III. H.IDRIS
H. Idris adalah menantu Nyimas Baah putra Rd. Diyut. Dari isterinya Ny. Hj. Ijah Hodijah, H. Idris dikaruniai 6 orang putra,diantaranya Ny. Hj. Hadami ( Umi ). Liat no. 4.
Ny. Hj. Hadami ( Umi ) adalah menantu bibiknya ( Nyimas Uti )/KH Turmudi.
IV. NYIMAS WUTI.
Nyimas Wuti adalah menantu Mama Mahali Cianjur. Nyimas Uti dari KH Turmudi putra Mama Mahali ( saudara seayah dari KH Moh. Gozali - Cikarokrok ) melahirkan seorang putra, yatu KH Toha.
1. KH. Toha
KH Toha menikah dengan Ny. Hj.Hadami, saudara misannya, dan dkaruniai 6 orang putra, diantaranya Ny. Hj. Nuroniyah dan KH Ejeb Burrhanudin.
1 ). Ny. H. Nuroniyah
Ny. Hj. Nuroniyah dari H. Kasam Samsudin ( Copong ) melahirkan 5 orang putra, yaitu Ny. Hamimah, KH Muslim, Ny.Hj. Aat Atmilah, Ny. Dawiyah dan H.Usman.
( 1 ). Ny.Hamimah
Ny. Hamimah dari suaminya (Jamil ), dikaruniai 7 orang putra, diantaranya Mansur, Momon, Ase, Amjah dan Ade. Ny. Hamimah dan keluarga sekarang ( 2009 ) menetap di daerah Rawa Wetan Karangpawitan.
( 2 ). KH Muslim
KH Muslim tinggal di daerah Copong Sukamantri. Dari beliaulah penulis menerima riwayat dan Silsilah Rundayan KH.Toha dan seuweu siwinya.
Dari isterinya ( Ny. Nurjanah) beliau dikaruniai 8 orang putra, diantaranya Sahlan Mujahid, Fathul Munawar dan Suyupaloh.
KH Muslim yang memberikan petunjuk kepada penulis, untuk menghubungi paman beliau ( KH Ejeb Burhanudin –Cidahu Kr.Pawitan ).
( 3). Ny.Hj.Aat Atmilah
Ny. Hj.Aat Atmilah tinggal bersama suaminya ( KH Holil Munawar ) di Kampung Copong Desa Sukamanti Kec. Garut Kota. Bagi masyarakat Copong khususnya, dan umumnya masyarakat Garut Kota mengetahui bahwa suaminya Ny.Hj. Aat Atmilah ( KH Holil Munawar ) adalah salah satu tokoh / sesepuhnya, karena beliau sebagai Ketua Majelis Ulama Kec. Garut Kota Kab.Garut.
Pada bulan ramadhan tahun 2008, sempat penulis bersilaturahmi ke rumah KH Holil Munawar di copong, karena beliau adalah salah satu dari tokoh/ sesepuh Bani Nuryayi Suci Garut.
Dari suaminya ( KH Holil Munawar ) melahirkan 4 orang putra, diantaranya :
• Aceng AM Fikri SAg, Bupati Garut ( 2009 – 2014 M ).
2 ). KH Ejeb Burhanudin
KH Ejeb Burhanudin adalah salah satu dari tokoh/sesepuh di lingkungan Bani Nuryayi dan beliau juga adalah sesepuh PP Cidahu Kidul Karangpawitan.
Pada bulan Ramadhan 2008, dalam perjalanan “ nyukcruk lembur mapay padesan “ penulis berkesempatan datang ke Cidahu dan karena beliau saat itu sedang pergi ke Bandung, penulis diterima oleh putranya (Ny.Iik Lina) dan isterinya ( Ny. Hj. Duduh Hindasah ).
Dari Ny.Iik Lina putra KH Ejeb Burhanudin, penulis mendapat penjelasan tentang keluarga KH Ejeb Burhanudin dan seuweu siwinya.
Penulis datang lagi setelah Lebaran ( 2008 ), kebetulan KH Ejeb Burhandin menyambut kedatangan penulis. Dari beliau, penulis menerima selintas riwayat Sembah Nuryayi. Dan dari beliau pula, penulis menerima riwayat KH Musa ( Ateken ), Nyimas Hj.Jubaedah (Ambu Waedah ), Nyimas Enol dan sesepuh-sesepuh lainnya seuweu putu Sembah Nuryayi.
Ketika itu sempat KH Ejeb Burhanudin meminjamkankan buku catatan Rundayan Sembah Nuryayi, yang digunakan sebagai alat bantu yang digunakan sebagai standar dalam perjalanan penelusuran seuweu siwi Bani Nuryayi.
Dari buku itulah, ditambah catatan-catatan silsilah dari Kyai Obon Sya’ban ( Cibangban ), Buku Kuno dari KH Aceng Abdul Halim AS ( Berisi rundayan dari Dalem Pagerjaya Godog dll ), Rundayan Silsilah Sembah Nuryayi ( khususnya KH. Muh. Nursa’id, Nyimas Dhomah dan Eyang Arif Cimalaka Wanaaja ) atau sesepuh lainnya dari pelbagai daerah di Karangpawitan, Sukaresmi, Bayongbong, Garut Kota, Wanaraja, Sucinaraja, Pangatikan, Cibatu, Banyuresmi, Tarogong, Leuwigoong, Cibiuk dan Limbangan.
KH Ejeb Burhanudin dari isterinya ( Ny. Hj.Duduh Hindasah putra KH Abdullah ) dikaruniai 3 orang putra, yaitu :
1. Asep Hilman,
2. Yayan Sufyan
3. Ny.Iik Lina.
V. NY.ECOH
Ny. Encoh putra KH Marjuki menikah dengan saudara misannya, M. Dawami putra Ny. Eyoh. Lihat di bawah
VI. NY. WALIUT
Ny. Waliut putra KH Marjuki menika dengan Encem, dikarunai 5 orang putra, diantaranya :
1 ). Jahman
2 ). Ono.
VII. A. EMED
A.Emed putra KH Marjuki adalah menantu KH Satibi putra Nyimas Enol/ KH Musa ( Ateken ). Dari Nyimas Murta putra KH Satibi, Aceng Emed dikaruniai 3 orang putra, diantaranya
1. KH Sasa Syarifudin ( Ceng Sasa ).
Ketika masih ada, beliau adalah sesepuh PP Nurul Abshor Cijambe Limbangan (Jl Raya Limbangan ). Sekarang ( 2009 ) sebagai sesepuhnya adalah menantunya, yaitu KH Yusuf ( Keturunan Biru asal Pasirwangi ).
Menurut Ny. Hj. Maryam ( isteri KH Sasa Syarifudin keturunan Kiaralawang ), bahwa KH Sasa Syarifudin putra A. Emed, dikarunai 9 orang putra, diantaranya :
1 ). Ny. Hj. Hodijah ( isteri KH Yusuf ).
2 ). Aceng Ibrahim
Di lingkungan PP Nurul Abshor Cijambe Limbangan, selain diselengarakan penddikan dan pengajaran salafiyah, juga diselenggarakan jenjang pendidikan Raudlatul Athfal ( RA ).
VIII. Ny. ERUM
Menurut catatan, bahwa Ny. Erum putra KH Marjuki dari suaminya (?), mempunyai cucu H. Habib dari putranya H. Pepe.
Seuweu siwi KH Marjuki dapat dilihat pada Buku Rundayan Bani Nuryayi Suci Garut.
Sumber Data :
- KH Aceng Abdul Halim - PP Sukarame Kr.Pawitan
- KH Muslim - Copong Garut.
- KH Ejeb Burhanudin – PP Cidahu Kidul
A8.1.1.2. KH A. JAENAL ARIF
Menurut catatan KH Ejeb Burhanudin, KH A. Jaenal Arif saat itu sebagai sesepuh pesantren Sukaraja Karangpawitan.
A.Jaenal Arif menikah dengan Nyimas Ijut putra KH Moh. Roji. Dari A.Jaenal Arif, Ny. Ijut melahirkan 6 orang putra, yaitu :
I. KH Bajuri
Menurut catatan KH Ejeb Burhanudin, KH Bajuri adalah sesepuh pesantren Sukaraja, dan KH Bajuri terkenal dengan sebutan Mama Sukaraja.
II. H Sa’dulloh
Tidak ada riwayatnya maupun rundayan seuweu siwinya.
III. A. Abdullah
Tidak ada riwayatnya maupun rundayan seuweu siwinya.
IV. Ny. Hj. Aminah
Tidak ada riwayatnya maupun rundayan seuweu siwinya.
V. Ny. Hj. Armisah
Ny. Hj. Armisah menikah dengan dengan KH Abdurohim, dan dikaruniai 3 orang putra, diantaranya :
1 ). Ny. Dewi.
Ny. Dewi adalah menantu dari Kyai A. Sayuti saudara misan ibunya. Seuweu siwinya akan dijelaskan di bawah.
VI. Ny. Hj. Saodah
Ny. Saodah dari suaminya ( ? ) melahirkan 8 orang putra, diantaranya:
1 ). Muh. Samsudin
2 ). Muh. Yusuf dan
3 ). Eon.

A8.1.1.3. KH. MUH.ASLAH
Menurut riwayat yang disampaikan oleh salah seorang cucu beliau, yaitu Rd. Dimyati putra Rd. Engking Faqih di rumahnya ( Sindangkasih Kr.Pawitan Garut ), bahwa dahulu KH Rd. M. Asloh adalah sesepuh pesantren Sindangkasih, yang banyak didatangi oleh para orang tua yang menitipkan putra-putranya untuk menjadi santri di pesantren Sindangkasih.
Apalagi setelah dibantu oleh menantunya ( KH Rd. Ahmad Mahali ), yang tinggal bersamanya hampir selama 8 tahun ( 1903 – 1911 M ).
Tetapi pada tahun 1911 M, atas permintaan para sesepuh Kampung Sumursari,yang saat itu termasuk Desa Sagaranten memohon kepada KH Rd. Moh.Aslah, supaya mengijinkan menantunya untuk dijadikan sesepuh bagi masyarakat Sumursari Desa Sagaranten.
Lurah Desa Sagaranten saat tu, adalah Rd. Moh.Yusuf putra Kyai Rd.Ali Munaram ( keturunan Sunan Cipancar dari sekeseler Cinunuk ), yang ibunya sendiri ( Eyang Endong ) masih cicit ( buyut – sd ) KH. Muh. Nursa’id putra Embah Nuryayi.
Menurut “ riwayat singkat pesantren Sumursari “ susunan KH Rd. Muhammad Mahali putra KH Rd. Ahmad Mahali ( cucu KH Moh. Aslah ), bahwa pada saat menyambut kedatangan rombongan ayahnya ( KH Rd.Ahmad Mahali ) ( + 300 orang ), telah hadir untuk menyambutnya para sesepuh sumur diantaranya Lurah hormat Rd. Sutapraja dan saudaranya Lurah Bintang (Rd.Kartapraja -pen ), KH Hasan Arif kakaknya Rd. Moh .Yusuf dlsb. Menurut penulis, ketiga sesepuh/tokoh Desa Sagaranten ini adalah masih seuweu siwi Bani Nuryayi ( lihat seuweu siwi KH Muh.Nursa’id – Sagaranten ).
Kembali kepada KH Moh. Aslah putra KH. Musa (Ateken ) dengan Nyimas Enol, saat itu 1911 M usianya sudah sepuh.
Diceritakan oleh Nyimas Safiyyah ( Nini Pipih – Pen ) putra KH Abdul Hanan (cucu Eyang Muh. Ro’if yang juga cicit ( Buyut –sd ) Embah Nuryayi/ Nyimas Bathiyah ) bahwa mesjid tua di depan rumah tempat tinggalnya, adalah mesjid peninggalan KH Moh. Aslah. Untuk mengenang KH Moh. Aslah, rumah bekas tempat beliau sekarang ( 2009 ) sedang direhab oleh para seuweu putunya.
Kepada penulis Nyimas Safyyah ( Nini Pipih ) beserta kakaknya (Nyimas Umamah ) yang sudah sepuh ( usia + 92 tahun ), Eyang Mamah yang masih terbaring di tempat tidurnya, mendo’akan dan memotivasi penyusun untuk meneruskan perjalanan “nyukcruk lembur mapay padesan “.
Dari Eyang Pipih dan Rd. Dimyati ( cucu KH Mo. Aslah ) penulis mendapat penjelasan riwayat PP Sindangkasih dan Silsilah Rundayan KH. Moh. Aslah.
Seuweu siwi KH Moh. Aslah di Sumursari penulis mendapatkan penjelasan riwayat dan silsilah Rundayannya dari Rd. Saad Alyuddin, sesepuh PP An Najat Sumursari sekarang (2009).
Dari Ny. Rd. Dewi Nursih putra Kyai Rd.Jamhari, KH Moh. Aslah dikaruniai 11orang putra, diantaranya Ny. Rd. Hj. Onoh Rohanah, Rd. Moh. Rifa’i dan Rd. Engking Fakih
I. NY. RD. HJ.ONOH ROHANAH.
Beliau menikah ( tahun 1903 M ) dengan cucu Mama Serang Cibiuk Limbangan ( KH Rd. Moh. Aonillah ), yaitu KH Rd. Ahmad Mahalli putra KH Rd. Abdul Fatah ( PP Cibalandong Cibuk ).
Menurut sesepuh di PP Cikelepu Kulon Limbangan, sejak masih kecil karena ayanya telah wafat, KH Rd. Ahmad Mahali dibawa ke Cikelepu Kulon oleh pamannya ( KH.Rd.Abdurahman ) sampai ditikahkannya dengan putra sulung KH Moh. Aslah ( Nyimas Hj. Onoh Rohanah ).
Setelah Ny. Rd. Hj. Onoh Rohanah wafat, dengan meninggalkan 8 orang putra, KH Rd. Ahmad Mahali menikah lagi dengan saudara sepupunya sendiri, yaitu Ny. Rd. Hj. Rokayah putra KH Rd.Abdurahman.
Menurut Rd. Saad Aliyudin, kedelapan putra KH Rd. Ahmad Mahali dari Ny. Rd. Onoh Rohanah putra KH Moh. Aslah, diantaranya adalah :
1. KH Rd. Muh.Mahalli
Dalam memperingati 50 tahun berdirinya PP Sumursari ( 1 Muharam 1381 H / 14 Juni 1911 M. dalam “Sejarah/ riwayat selintas pasantren sumursari “ susunan KH Rd. Muh.Mahali, dijelaskan bahwa beliau dilahirkan 3 bulan setelah berdirinya PP Sumursari, yaitu 17 Austus 1911 M.
Setelah ayahnya wafat pada tahun 1947 ( pada usia 81 tahun ), KH Rd. Muh.Mahali meneruskannya sebagai pimpinan pondok pesantren sumursari Desa Sukasono Kec.Sukawening Kab.Garut.
Beliau adalah menantu KH Rd. Sarbini putra KH Rd. Hasan Zarkasih Maolani ( PP Cikelepu Wetan Limbangan ). Ny. Rd. Siti Jubaedah putra KH Rd. Holil ( KH Rd. Sarbini ) dengan KH Rd. Muh.Mahali dkaruniai seorang putra, yaitu KH Rd. Dadang Abd.Rojak.
1 ). KH. Dadang Abd.Rojak
Setelah KH Rd. Muh. Mahali wafat, KH Rd. Dadang Abd. Rojak meneruskan menjadi sesepuh PP Sumursari.
KH Rd. Dadang Abd. Rojak yang menikah dengan Ny. Rd.Yayah Rokayah ( asal Garut Kota ) dan dikaruniai 10 orang putra, diantaranya :
( 1 ). Rd. Saad Aliyudin
Rd. Saad Aliyudin sekarang ( 2009 ) sebagai Ketua YPP An Najat Sumursari Desa Sukasono Kec. Sukawening Kab. Garut ),
( 2 ). Ny. Rd. St.Syarifah
Ny.Rd.Syarifah sekarang (2009 ) sebagai Kepala MAS An Najat Sumursari Desa Sukasono Kec. Suawening Kab. Garut.
( 3 ).Ny. Rd. St. Jubaedah
Ny. Rd. St. Jubaedah adalah isteri KH Rd.Umar Abdul Hakim putra KH Rd. Abdurahman/ Ny. Rd. St. Aini Maliki atau terkenal dengan sebutan Ceng Dudu, saudaranya KH. Rd. Totoh Abdul Fatah Muhyiddin.
KH. Rd. Totoh Abdul Fatah Muhyiddin adalah mantan sesepuh PP Darul Ulum Sukaraja Karangpawitan Garut , yang sekarang dilanjutkan oleh putranya, Drs. KH. Deden Abdul Hakim
2. KH Rd. Didi Mahmudi
KH Rd. Didi Mahmudi, adalah putra ke7 KH Rd. Ahmad Mahali. Beliau menjadi sesepuh PP Fauzan tonggoh ( sekarang termasuk Kec. Sukaresmi Kab. Garut ). Beliau adalah adik ipar KH Aceng Muhammad atau yang terkenal dengan sebutan KH Aceng Mumad putra KH Umar Basri (Mama Fauzan ).
Sebagaimana dijelaskan oleh Nyimas St. Fatimah putra Mama Fauzan kepada penulis, bahwa dari suaminya ( KH Rd. Didi Mamudi yang telah lama wafatnya ) dikaruniai 9 putra, semuanya perempuan,kecuali : diantaranya :
1 ). Rd. Ahmad
2 ). Rd.Mu’man
III. RD. MOH.RIVA’I
Dari isterinya Nyimas Iying, Rd. Moh. Riva’i dikaruniai 4 orang putra, diantaranya :
1. Rd. Ahmad Riva’i
2. Rd.Maman.
IV. RD.ENGKING FAKIH.
Rd. Engking Fakih adalah menantu Rd. Abdul Hanan putra Nyimas Dhomah. Nyimas Umamah putra Rd. Abdul Hanah dari Rd. Engking Fakih, melahirkan 7 orang putra, diantaranya :
1. Rd. Dimyati.
Rd. Dimyati adalah cucu KH M. Aslah, yang sekarang (2009 ) sebagai sesepuh di Mesjid peninggalan kakeknya. Ketika itu sempat pula penulis menengok ibunya ( Nyimas St.Umamah/ Nini Mamah ) yang sudah sepuh (usianya + 92 tahun ).
Ketika itu hadir pula saudara beliau (Ny.Rd. Safiyyah –Nini Pipih ) yang tidak asing bagi penulis, karena sewaktu penulis masih kecil dulu ( usia 12 tahun ), Nini Pipih tinggal bersama kakaknya ( Rd. Haris – Aki Haris ) di Kaum Wanaraja Garut. Penulis juga dahulu bertetangga dengan Keluarga Rd. Abdul Hanan ( Eyang Enon – Kalifah Nangkapait/ Wanaraja/Malangbong Kabupaten Limbangan Garut ).
Seuweu siwi KH Marjuki dapat dilihat pada Buku Rundayan Bani Nuryayi Suci Garut.
Sumber Riwayat / Data :
- Rd. Dimyati - Sindangkasih K.Pawitan
- Ny. Rd. Safiyyah – Sindangkasih K.Pawitan
Sejarah Ringkas pesantren Sumur – KH Muh.Mahali 1961
- Rd. Sa’ad Aliyudin - PP AnNajat Sumursar Sukawenng

A8.1.1.4. KH A.SAYUTI
KH A.Sayuti putra KH Musa ( Aten ) / Nyimas Enol, menurut catatan menikah dengan Ny. Hj. Amala dan menjadi sesepuh pesantren Suci.
Sebagaimana telah dirwayatkan oleh salah seorang cucu KH A. Sayuti ( KH Emuh Muh. Qudsi ) kepada penulis, bahwa KH A. Sayuti dahulu setelah Pemeritahan Kabupaten Limbangan memindahkan pusat pemerintahannya ke Kota Garut, yang telah selesai dibangun ( 1821 M ), KH A. Sayuti diangkat sebagai Imam Masjid Kaum Garut. Bupati Limbangan Garut saat itu adalah Dalem Tumenggong Adiwijaya I putra Pangeran Kornel ( 1813 - 1833 M ). Dalem Tumenggung Adiwjaya I menurut Sajarah Limbangan masih keturunan Limbangan ).
Kebetulan pula, Kalifah Kaum Garut saat itu,yaitu KH Abdul Habib putra H. Ali Muhammad ( menurut catatan KH. Ejeb Burhanudin ) adalah saudara misan kakeknya, H.Hasan putra Nyimas Kafiyah/ H. Ali Muhammad. KH. Rd. Abdul Habib adalah juga menantu KH Marjuki kakak KH A.Sayuti, yaitu isteri dari Ny.Romlah putra KH Marjuki sebagamana telah diceritakan di atas.
KH A. Sayuti dari Ny. Hj. Amala dikaruniai 7 orang putra, yatu :
I. NY.HJ.JULAEHA
Ny. Hj. Julaeha adalah isteri dari KH. Harmaen putra KH Hasan Mustopa ( telah dijelaskan di atas ).
II. NY. HJ. EMPU MARPU’AH
Setelah kakaknya ( Ny. Hj. Julaeha ) wafat, beliau ditikah oleh KH. Harmaen putra KH. Hasan Mustopa ( telah dijelaskan di atas ).
III.H.JULAEMI
Dari isterinya ( ? ), H.Julaemi dikarunai 4 orang putra, yaitu
1. Kemed,
2. H. Almi,
3. Ny. Khodijah
4. H. Jaha.
IV.NY.HJ.MARYAM
Ny. Hj.Maryam putra KH A.Sayuti menikah dengan KH Muhtar putra KH Abdul Manan. Dari Ny. Hj. Jubaedah ( buyut isteri Ny. Hj. Maryam ), putra KH Muh. Salim, Ny. Hj. Maryam dengan suami, keduanya adalah cicit atau buyut dari KH. Muh. Salim. Seuweu siwinya telah dijelaskan di atas.
V. KH MA’MUN ( 1899 – 1971)
Sebagaimana telah dijelaskan oleh KH Abdurahman Qudsi dan putranya KH Abdurahman Qudsi ), bahwa dari kedua isterinya ( Nyimas Dewi putra Nyimas Armisah dan Nyimas Epon Apipah ), KH.Ma’mun ( PP Suci ) dikarunai 13 orang putra. Dari ke 13 putranya, yang ada data riwayat dan silsilah rundayannya adalah : Nyimas Jenab dan KH Emu Muh. Qudsi.
1. Nyimas Hj. Jenab
Beliau adalah isteri dari KH Dadi Ahmad Wardi putra KH Satibi. Seuweu siwinya telah dijelaskan di atas.
2. KH Emu Muh. Muh. Qudsi ( Lahir 1936 M )
KH Emu Muh. Qudsi adalah salah satu dari tokoh/ sesepuh di lingkungan PP Suci. Beliau adalah salah satu tokoh ulama Garut dan juga di tingkat Jawa Barat. Beliau sekarang masih aktif sebagai Ketua Forum Umat Islam Jawa Barat .
Dari kedua isterinya ( Nyimas Empol dan Nyimas Hj. Ningsih ) KH Emu Muh. Qudsi ( Ceng Mumu ) dikaruniai 9 orang putra, diantaranya :
1) Drs. Aceng Teten Tajul Muttaqin
Guru di lingkungan PP Al Falah Cicalengka.
2) KH U. Abdurahman Qudsi
Beliau adalah sesepuh PP Al Muhajirin Kec.Karangpawitan Garut.
3). Aceng Abdullah
4) Aceng Usep Zakaria Ansor,
5). Aceng Aas Abd.Malik
6). Aceng Aam
7) Aceng Deni.
VI. NY. OMOH
Dari suaminya ( ? ) Ny. Omoh dikaruniai 6 orang putra, diantaranya : . 1 ). H. Tamimi
2 ). Momod dan
3 ). Omon.
Menetap dan tinggal di daerah Tanjungpura Karangpawtan.
VII. NY. SAODAH
Dari suaminya ( ? ) Ny. Saodah dikaruniai 8 orang putra, diantaranya : 1 ). M. Syamsudin
2 ). Moh. Yusuf
3 ). Uwen.
Tinggal di daerah Tanjungpura Kaangpawtan.
Seuweu siwi KH A. Sayuti dapat dilihat pada Buku Rundayan Bani Nuryayi Suci Garut.
Sumber Riwayat / Data :
- KH E.Muh. Qudsi - PP Suci
- KH Abdurahman Qudsi – PP Al Muhajirin Karangpawitan.
A8.1.1.5. NY. WALIUT
Ny.Iyut putra KH Musa (Ateken) / Nyimas Enl dari suaminya ( ?) dikarunai 6 orang putra, diantaranya
1.Dalan,
2.Iing dan
2. Endang.

A8.1.1.6. NYIMAS ENCOH
Nyimas Encoh dari suaminya ( M.Mustopa ) mempunyai 2 orang putra, yaitu :
1. H.Imam
2. Ijin.

A8.1.1.7. NYIMAS HAMIDAH
Nyimas Hamidah menikah dengan saudara misan ibunya, yaitu KH Salim putra Nyimas Ruwiyah ( saudara misan Nyimas Enol putra H. Alyasan/ Ny. Hj.Jubaedah ( Ambu Waedah ). Seuweu siwinya telah dijelaskan di atas.

A8.1.1.8. NYIMAS EYOH
Menurut catatan, bahwa Ny. Eyoh dari Suamnya (? ) dikarunai 4 orang putra, yaitu :
1. Hatami,
2. A. Enggi,
3. Nyai Balong
4. Dawami.
Seuweu siwi Ny. Waliut dll dapat dilihat pada Buku Rundayan Bani Nuryayi Suci Garut.
Sumber Riwayat / Data :
- Catatan Kyai Obon Sya’ban – Cibangban

A8.2. NYIMAS HABASIYAH.
Nyimas Habasiyah putra Nyimas Kafiyah yang menikah dengan KH M. Roup Salem, menurut catatan mempunyai enam putra,yaitu KH Hasan Mukmin, Kyai Mutoyib, Kyai Madroji, Zarkasih, KH Abdul Mukti dan KH Sanusi. Yang tercatat data dan riwayatnya adalah :

A8.2.1. KH HASAN MUKMIN
Menurut catatan silsilah dari Ceng Lukmanulhakim, bahwa KH Hasan Mukmin putra KH M. Roup Salem/ Nyimas Habasiyah, mempunyai putra 5 orang putra, Ny. Suhaenah, KH. Jalalu Suyuti ( Cipaku Padaasih ), H.Imam Asy’ari ( Sukabumi ), Ny.Maryam dan Rusli.
Yang tercatat data dan riwayat putra KH Hasan Mukmin adalah :

A8.2.1.1. KH. JALALU SUYUTI
Dari pernikahannya dengan Eyang Uki ( Ny. Siti Sukiah ), KH Jalalu Suyuti mempunyai 9 orang putra, diantaranya : Ny. Iti, NY. Encih, Ny. Enjoh, Ny. Amah, KH.Ma’mun, Aceng Abidin, Aceng Imam Roji, Aceng M.Junaedi dan Ny.Imoh.
Yang tercatat data dan riwayat putra KH Jalalu Suyuti adalah :
I. NY. ITI ( Malati Pasirwangi )
Refa Badrurahman putra KH Imam Gojali ( Bandung ), yang bertemu dengan penulis di PP Malati Padaasih beberapa hari setelah Lebaran ( 2008 M ), mengatakan bahwa pamannya ( KH Aceng Mahdi - sesepuh PP Malati Padaasih) saat itu tidak ada, karena sedang bersilaturami ke Bungbulang. Dia menyebutkan bahwa, dia adalah salah seorang cucu KH Badrudin dengan.
Ny. Iti menurutnya adalah isteri KH Badrudin ( teureuh Biru ). Dari KH Badrudin, Ny.Iti dikarunai 7orang putra, yaitu : KH. Jenal Abidin, Ans Safu’ad, KH Ade Ahmad, Ny. St. Robi’ah, KH Munir, Ny. Hj. Komariah dan KH Aceng Mahdi.
Refa Badrurahman putra KH. Imam Gojali dari Bandung menceritakan, bahwa putra-putra KH Badrudin/ Ny.Iti, telah menyebar ke berbagai kota dan daerah, antara lain Bungbulang, Tarogong, Pangalengan, Bandung dan Jambi, kecuali KH Aceng Mahdi ( sesepuh PP Malati Padaasih Pasirwangi Garut ) beserta kakaknya( Ny. Hj. St. Robi’ah ).
Secara garis besarnya, putra putra KH Badrudin/Ny. Iti adalah sebagai berikut :
1. KH Jenal Abidin (Jambi )
2. Anis Safu’ad ( Dukuh Tarogong )
3. KH Ade Ahmad ( Bungbulang )
4. Ny.Hj. St. Robi’ah ( Malati )
5. KH Munir ( Pangalengan Bandung )
6. Ny. Hj. Komariah ( Bandung )
7. KH Aceng Mahdi ( Malati )
  II.KH.MA’MUN
Setelah dari PP Malati Padaasih, penulis datang bersilaturahmi tempat tinggal KH. Muh. Badrutaman Jaenidin di Kampung Cipaku Padaasih, yang tidak jauh jaraknya dari PP Malati.
Beliau menguraikan selintas riwayat PP Fathul Huda dan juga Silsilah Rundayan dari KH Ma’mun ( kakek beliau ).
KH Ma’mun dari isterinya Ny. Hj. St.Rohmah, dikarunai 9 orang putra, diantaranya :
1. KH Memed Fathudin ( Lembang Bandung )
2. KH Muh. Syarifudin ( Malati Padaasih Pasirwangi Garut )
3. KH Mustofa ( Subang )
4. KH Mumad
KH Muh. Badrutaman Jaenidin sendiri ( sesepuh PP Fathul Huda Malati Padaasih ) adalah putra KH Muh. Syarifudin.
III. ACENG ABIDIN
Menurut salah satu cucu beliau ( Aceng Lukmanul Hakim putra KH. Cep Akib ), bahwa Aceng Abidin putra KH Jalalu Suyuti tinggal di Kampung Baros Samarang Garut.
Aceng Abidin dari isterinya Ny. Icih dikaruniai 9 orang putra, yaitu :
1. KH.Cep Akib
2. Ny. Hj. Empat
3. Hidayat
4. Ubun S
5. Ny. Julaeha
6. Ny.Jejeh Jawahir
7. Ayi Saepudin
8. Ade Jamhur
9. Undang M.
H.Cep Akib meriwayatkan kepada penulis, tentang sejarah/riwayat keluarga Aceng Abidin dengan Silsilah Rundayannya.
Silsilah Rundayan seuweu siwi Aceng Abidin, telah penulis satukan pada Buku Silsilah Rundayan Bani Nuryayi.
Seuweu siwi Nyimas Habasiyah dapat dilihat pada Buku Rundayan Bani Nuryayi Suci Garut.
Sumber Riwayat / Data :
- Refa Badrurahman putra KH Imam Gozali - Bandung
- KH Badrutaman Jaenidin – PP Fathul Huda Malati Padaasih
- Ceng Lukmanul Hakm - Baros Samarang

A8.2.2. KH ABDUL MUKTI
Menurut salah seorang cucu beliau ( Ajang putra Aceng Toha – Rancananasar Tarogong ), bahwa KH Abdul Mukti dari kedua isterinya ( Ny. Hj.Ecin dan Ny. Hj.Eyoh ) dikaruniai 7 orang putra, semuanya tinggal di Rancanasar, kecuali Ny.Imoh putra dari Ny. Hj. Ecin tinggal di Tanjungpura Kr.Pawitan )., yaitu :

A8.2.2.1. NY. IMOH
Belum ada data riwayat dan Silsilah Rundayannya.

A8.2.2.2. KH IYO
KH Iyo dari isterinya Ny.Hj. Rabi’ah dikaruniai 7 orang putra, diiantaranya
1. H. Komar Zakaria,
2. Uus
3. Zenal
4. Adang.

A8.2.2.3.ACENG UDIN
Aceng Udin dari isterinya Nyimas Odah dikaruniai 3 orang putra, diantaranya Asep.

A8.2.2.4. ACENG ELI
Aceng Eli dari isterinya Nymas Titi, tidak dikarunai putra.

A8.2.2.5 ACENG TOHA
Aceng Toha dari kedua isterinya ( Ny. I’oh dan Ny. Dat ) dikarunai 7 orang putra, diantaranya :
1. Saripin dan
2. Ceng Ajang ( Rancanasar ).
Dari Ceng Ajang putra Aceng Toha yang tinggal diKp. Rancanasar Tarogong, penulis sempat menuliskan seuweu siwi KH Abdul Mukti.

A8.2.2.6. H.ACENG ABDULLAH
Menurut Ceng Ajang putra Aceng Toha ( Rancanasar Tarogong ), bahwa H. Aceng Abdullah adalah menantu dari KH Qurthubi putra KH Aceng Hasan Rofe’i ( saudara misan KH Ahmad Gozali Cikarokrok putra Ambu Hadijah/ Mama Mahali ).
Dari isterinya Ny.Hj.Iting putra KH Qurthubi, H. Aceng Abdullah dikaruniai 9 orang putra, diantaranya :
1. Dr. H. Burhanudin Abdullah
Beliau adalah Gubernur Bank Indonesia yang ke12, yaitu sejak 17 Mei 2003 – 16 Mei 2008. Beliau dengan keluarganya tinggal di Jakarta.
2. Ny. Ir. Aan
3. Ir. Dedih Abdullah
4. Anton Abdullah.

A8.2.2.7. ACENG UCU
Aceng Ucu dari Ny. Lilis, dikarunai 6 orang putra, diantaranya : H.Kano, H. Wahyu Sulaeman, Ir.Nanang Hidayat dan Nandang SPd.
Seuweu siwi KH Abdul Mukti putra Nyimas Habasiyah dapat dilihat pada Buku Rundayan Bani Nuryayi Suci Garut.
Sumber Data :
- Ajang putra Aceng Toha - Rancanasar Tarogong Kaler

A8.3. NYIMAS JUNNAH
Nyimas Junnah putra Nyimas Kafiyah/ Rd. Ali Muhammad adalah isteri KH Abdullah Mukilam putra Embah Kamsah/ Ranawijaya. Menurut catatan KH Abdulah Mukilam dengan Nyimas Junnah masih ada hubungan saudara ( keduanya masih keturunan Dalem Pagerjaya Godog Suci ).
Nyimas Junnah atau Embah Isteri Pananggungan ( wafat 30 Dzulhijah 1284 H / 1869 M ) dari suaminya KH Abdullah Mukilam atau Ama Pananggungan ( wafat 21 Muharam 1288 H / 1871 M ), melahirkan enam putra, yaitu :
1. Ambu Khodijah
2. KH Hasan Mustopa
3. KH Abdul Halim
4. KH Hasan Rafe’i
5. Eyang Emot
6. Eyang Emeh

A8.3.1. AMBU KHODIJAH
Menurut catatan KH Ejeb Burhanudin, bahwa Ambu Khodijah menikah dengan Mama Mahalli putra Embah Entri ( keturunan Embah Suryapadang Cianjur ).
Dari Ambu Khodijah putra Nyimas Junnah, Mama Mahalli dikaruniai 6 orang putra, yaitu :
1. KH Moh. Gozali
2. Ny. Hj. Fatimah
3. KH Bakri
4. Eyang Erot
5. Eyang Emul
Menurut catatan KH Ejeb Burhanudin, bahwa setelah Mama Mahalli wafat, Ambu Khodijah menikah lagi dua kali. Dengan KH Nursa’i mempunyai seorang putra,yaitu :KH Dalimi dan dengan KH.Mansur mempunyai putra KH Sarbini.
Menurut catatan yang ada, bahwa Mama Mahalli dari isteri lainnya mempunyai putra , yaitu KH Turmudi ( suami Ny. Hj.Uti putra KH Marjuki ) dan KH Hasbullah ( ayah dari KH. Rd. Elly Jalaludin Mahally / Mama Elly ).

A8.2.1.1. KH. RD. MOH.GOZALI
Berdasarkan wawancara dengan salah seorang cucunya ( KH Iing Supriadi BA pensiunan Guru PGAN/ MAN 2 Garut ) atau Buku Silsilah Bani Ahmad Gozali susunan , bahwa dari kedua orang isterinya ( Ny. Ojoh dan Ny. Enoh ), KH Moh. Gozali dikarunai 10 orang putra, yaitu :
I. ATTA
Dari isterinya Ny.Salamah, Atta dikaruniai 3 orang putra, yaitu :
1. Ny. Kayah
2. Ny. Ocoh
3. Enda
II. OTTO
Dari isterinya ( ? ), Otto dikaruniai 2 orang putra, yaitu :
1. Ny. Aminah
2. Ny. Kokom
III. NY.IJOH
Dari suaminya Kyai Dimyati, Ny. Ijoh melahirkan 7 orang putra, diantaranya :
1. Oha
2. Emun
3. Sirod
IV. NY. IMOH
Dari suaminya ( ? ), Ny. Imoh melahirkan 4 orang putra, diantaranya :
1. Rukman
2. Suma
V. NY.SOFIAH
Dari suaminya M. Bariji, Ny.Sofiah melahirkan 8 orang putra, diantaranya :
1. KH. Sobandi
Dari Ny.Titing, KH Sobandi dikarunai 8 orang putra, diantaranya :
1 ). Iyan
2 ). Maman
3 ). Hery
2. Endang
Endang menikah dengan saudara sepupunya, yaitu Ny.Mae putra Abah Kurdi. Dari Ny. Mae, Endang dikarunai 7 orang putra, diantaranya :
1 ). Udin Sihabudin
2 ). Nyanyang
3 ). Muh. Johan
4 ). KH.Iing Supriadi BA
Penulis mengenal KH Iing Supriadi BA, sejak beliau masih aktif sebagai Guru Agama di PGAN/ MAN 2 Garut dan sekarang ( 2009 ) beliau telah pensiun. Sekarang beliau menjadi sesepuh di Kampung Cikarokrok Banyuresmi Garut.
Dari isterinya ( Ny. Hj. Ai Saja’ah ), dikaruniai 5 orang putra, diantaranya adalah :
( 1 ). Saepurohman
( 2 ). Ny. Rohimah SPdi
Ny. Rohimah SPdi adalah isteri Aceng HM Fikri SAg putra KH Holil ( Bupati Garut periode 2009 – 2014 M ).
4. KH Jamli Syamsurijal
Penulis mengenal beliau, sebagai pengurus Yayasan Bani Nuryayi. Menurut KH Iing Supriadi BA, bahwa KH Jamli Syamsurizal bertempat tinggal di Bandung ( menurut catatan Jl.Arjuna Bandung ).
KH Jamli Syamsurizal menikah dengan saudara sepuunya ( NY. Hj. Ipah Syarifah putra Abah Kurdi ) dan dikaruniai 8 orang putra, diantaranya:
1).Asep Saefurijal SE,
2).Deden Saefurijal SAg,
3).Dadan Saefurijal SAg,
4).Luki Lukmanul Hakm SAg
5).Ivan Saefurohman.
5. Denni Ibrahim
Penulis mengenal beliau, sejak beliau masih aktif sebagai Guru AgamaSMPN 1 Banyuresmi dan sekarang telah pensiun. Sekarang beliau sesepuh di Kampung Tegal Kalapa Cikarokrok Banyuresmi Garut.
Dari isterinya ( Ny. Daday ), beliau dikaruniai 5 orang putra, diantaranya :
1 ). Ny. Heni
2 ). Toni.
6. Ading Mahmud.
Penulis mengenal beliau, sejak beliau masih aktif sebagai Guru Agamadi wilayah Kec. Banyuresmi dan sekarang telah pensiun. Sekarang beliau sesepuh di Kampung Cikarokrok Banyuresmi Garut.
VI. ABAH KURDI
Dari isterinya ( Ny. Emi Mamah ), Abah Kurdi mempunyai 5 orang putra, diantaranya :
1. Tatang
2. Ny. Hj. Ipah Syarifah
Ny. Hj. Ipah Syarifah menikah dengan saudara sepupunya KH Jamli Syamsurijal putra Bah Barji/ Ny. Sofiah, sebagamana telah dijelaskan di atas.
3. Ny.Mae
Ny. Mae menikah dengan saudara sepupunya Endang putra Bah Barji/ Ny. Sofiah, sebagamana telah dijelaskan di atas.
VII. KH BUKHORI
Dari istrinya ( ? ), KH Buchori dikarunai 11 orang putra, diantaranya :
1. Entoy
2. Ilin Mahali
3. Emed
4. Jamaludin
5. Agus
VIII. NY. IJAH
Dari suaminya ( KH Achmad ), Ny. Ijah dikarunai seorang putra, yatu :
1. H. Adang
IX. SALIM
Dari isterinya ( Ny. Icih ), Salim dikarunai 8 putra, diantaranya :
1. Emed
2. Adang
3. Ohim
4. Endin
X. ENCU MA’SUM.
Dari isterinya ( Ma Inat ), Encu Ma’sum dikarunai 4 orang putra, diantaranya :
1. Aa
2. Ny. Epon

A8.2.1.1.2. NY. HJ.FATIMAH
Menurut catatan KH Eheb Burhanudin, Ny. Hj. Fatimah dari Suaminya (?) dikarunai 2 orang puta, yaitu Ny.Maslahah dan Ny. Murijah.

A8.2.1.1.3. KH. RD. BAKRI
KH Bakri adalah menantu KH Muh. Salim dan adik ipar KH Satibi putra KH Baedowi/Nyimas Ruwiyah.
Dari Nyimas Suhaemi putra KH M. Salim, KH Bakri dikarunai 3 orang putra, diantaranya KH Umar Basori (Ici ) dan KH Ma’mun Bakri ( Mama Kudang Limbangan ).
I. KH UMAR BASRI ( Ici )
Tidak ada data riwayat dan silsilah rundayannya.
II.KH. MA’MUN BAKRI ( Mama Kudang Limbangan )
KH.Ma’mun Bakri adalah pendiri dan menjadi sesepuh PP Kudang Limbangan ( 1930 – 1980 ), selain putranya ( KH Rd. Alawy Bakri ) yang menjadi “santri – santri “ beliau, diantaranya juga KH Rd.Toto putra KH Rd. Ashim ( Ceng Ende ) ( PP Soreang Bandung ), Drs. KH Ahmad Syahid (sesepuh PP Al Falah Cicalengka Bandung ) menantu beliau sendiri, KH Tajudin putra Nymas Mur’ah menantunya KH Majudin ( PP Tanjungpura Wetan ) dll. Sekarang “ murid –murid “ almarhum KH Rd.Ma’mun Bakri yang wafat tahun 1980 M, telah menjadi sesepuh di beberapa pesantren.
Menurut salah satu putranya ( Ujang Basar ), bahwa almarhum KH Ma’mun Bakri (Mama Kudang ) mempunyai 11 orang putra, yaitu :
1. KH Rd. Alawy Ma’mun Bakri
KH Rd. Alawy Ma’mun Bakri ) adalah sebagai sesepuh PP Kudang Limbangan meneruskan ayahnya ( 1980 –sekarang ).
Dari kedua isterinya ( Ny.Hj.Imas Afifah dan …… ), KH Rd.Alawy Ma’mun Bakri dikaruniai 6 putra, diantaranya :
1 ). Aceng Dadang Ismail,
2 ). H. Hanhan Satibi
3 ). H. Satibi Ma’mun.
2. KH Rd. Amin Ma’ mun Bakri
Beliau adalah menantu dari KH Rd. Ahmad Dasuki ( sesepuh PP Al Fadilah Ciseureuh Limbangan ). Dari Ny. Hj. Rd. Neneng Komala Sarifah putra KH Rd. Ahmad Dasuki, beliau dikaruniai 8 orang putra, diantaranya :
1 ). Rd. Tommy Mohammad Nur,
2 ). Rd. Hlid AbdulHakm,
3 ). Rd. Zaeni Amin
4 ). Rd. Nurul Huda.
KH Rd. Amin Ma’mun Bakri ( Ceng Mimin ) meriwayatkan kepada penulis di rumahnya ( Kudang Limbangan ), bahwa kakek beliau, yaitu KH. Rd.Bakkri dahulu ( kira-kira pertengahan abad 19 ) adalah santri Eyang Cimalaka Wanaraja ( Kyai Rd. Moh. Jamhari/ atau KH Rd. Moh. Ilyas Anom ). Yang dipelajarinya adalah “ Ilmu Qiro’at “ serta ilmu kemahiran bela diri ( silat – pen.).
Ilmunya itu menurun kepada putranya, yaitu KH Mumu Mustopa atau yang terkenal dengan sebutan Mama Kudang Limbangan. Beliaulah yang selanjutnya mendirikan PP Kudang Limbangan.
Dan diceritakannya pula kepada penulis, selintas riwayat Embah Suryapadang ( leluhur Mama Mahalli Cianjur ).
Ternyata riwayat Embah Suryapadang ini, terdapat pada catatan KH Ejeb Burhanudin ( Cidahu ). Disana tertulis, bahwa Embah Suryapadang dahulu dipelihara oleh Dalem Cikundul dan bertempat tinggal di Majalaya Cianjur. Dan selanjutna Embah Suryapadang mempunyai dua orang putra, yaitu Dipaanggi dan DIpasadana.
Embah Dipasadana dari putranya menurunkan Mama Mahalli. Bagi seuweu siwi KH Moh. Gojali, KH Bakri dan saudara-saudaranya, seuweu siwi KH Toha/ Nymas Hadami (Karangtengah Kr.Pawitan ) beserta seuweu siwi KH Hasbullah/ Ny.Hj. Muslimah Embah Suryapadang adalah salah satu dari leluhurnya.
3. Ny. Hj.Rd.Neneng
Ny. Rd. Neneng adalah putra nomor 3 dari Mama Kudang. Beliau sekarang tinggal bersama suaminya ( Kol. Purn. .Asmuni ) diJakarta
4. Ny. Hj. Euis Kulsum
Nyi Rd.Neneng putra nomor 4 dari Mama Kudang, sekarang tinggal bersama suaminya ( Drs. KH. Ahmad Syahid, sesepuh PP Al Falah Cicalengka Bandung ).
Ny. Hj. Euis Kulsum dari Drs. KH Ahmad Syahid, melahirkan 6 orang putra, diantaranya
1 ). Drs. KH Cecep Abdullah Sahid
Drs. KH Cecep Abdullah Sahid sekarang sebagai sesepuh PP Nagreg Cicalengka Bandung. Pada tahun 2008 yang lalu pada Acara Halal Bihalal Bani Nuryayi, penulis sempat bertemu dengannya.
Saudara-saudara beliau, diantaranya M. Rif’at Sahid dan H. Muna M.Nawawi tinggal di kompleks PP Al Falah Cicalengka Bandung.
5. H. Ujang Basar
H. Ujang Basar tinggal di lingkungan PP Kudang Limbangan. Dari isterinya ( Mas Nyai ), H.Ujang Basar dikarunia 4 orang putrra, diantaranya
1 ). Haris
2 ). Faisal.
6. Ny. Hj. Fatimah.
Ny. Hj. Fatimah tinggal bersama suaminya ( KH Ubus Busrol Karim keturunan Mulabaruk Sukawening ). Ny. Hj. Fatimah dari KH Ubus Busrol Karim ( Ceng Ubus ) dikaruniai 5 orang putra diantaranya :
1 ). H. Zaki
2 ). H. I’an.
7. H. Asep Bakri
H. Asep Bakri bersama isteri ( Ny. Hj. Tita ) dan keempat putrinya di lingkungan PP Kudang Limbangan.
8. Ny. Hj. Iceu Saodah
Bersama suaminya ( KH Ce Dahlan ), Ny. Hj. Iceu Saodah tinggal di lingkungan PP Kudang Limbangan. Ny. Hj. Iceu Saodah dan KH Ce Dahlan mempunyai 5 orang putra, diantaranya :
1 ). Fahruroji,
2 ). Reza
3 ). Ikhsan
9. H. Tatang Abdul Basit
H. Tatang Abdul Basit bersama isterinya ( Ny. Hj.Wiwi ) dan ketiga putranya tinggal di lingkungan PP Kudang Limbangan.
10. Ny. Hj.Ai Rukoyah.
Ny. Hj. Ai Rukoyah adalah menantu KH Rd. Ading Jamaludin ( alm ), seuweu Mama Lio Limbangan.
Ny. Hj. Ai Rukoyah dari suaminya H. Ayi Sodikin putra alm. K Rd. Ading Jamaludin, melahirkan 3 orang putra. Mereka tinggal di lingkungan PP Kudang Limbangan.
11. Ny. Dedeh Saidah.
Ny. Dedeh Saidah bersama suami ( Mas Karyanto ) dan seorang putranya tnggal di lingkungan PP Kudang Limbangan.
A8.2.1.1.4.EYANG EROT
Menurut data catatan KH.Ejeb Burhanudin ( Cidahu ), bahwa Eyang Erot tinggal di Cikarokrok Banyuresmi. Beliau dari suaminya ( ? ) dikaruniai 2 orang putra, yatu Kosasih dan KH. Bashir. Tak ada data riwayat dan rundayan dari kedua putra Eyang Erot tsb.

A8.2.1.1.5. EYANG EMUL
Menurut data catatan KH Ejeb Burhanudin ( Cidahu ), bahwa Eyang Emul bersuamikan Eyang Emed, dan dikarunai 2 orang putra, yaitu Ny. Mariyah ( Cileungsi Bogor ) dan Ny. Eha ( Cidahu Kr.Pawitan ). Tak ada data riwayat dan rundayan dari kedua putra Eyang Emul tsb.

A8.2.1.1.6. EYANG DALIMI
KH Dalimi adalah saudara seibu dengan KH M. Gozali. Sebagaimana telah diceritakan oleh pak Iing Supriadi, bahwa KH Dalimi dari istrinya Eyang Suwinten dikaruniai 6 orang putra. Cucu Eyang Dalimi dari keenam putranya , yang penulis ketahui diantaranya alm. KH Idad Anwar Musadad putra KH Kosasih/ Ny. Hj. Titi, H. Ubun Bunyamn ( mantan GA Kec.Banyuresmi ) dan H.Holid ( mantu Ny. Hj.Umi putra Eyang Dalim ).

A8.2.1.1.7.KH.SARBINI 
KH Sarbini menurut catatan KH Ejeb Burhanudin, juga masih saudara seibu dengan KH M. Gozali dan KH Dalimi. Tak ada data riwayat dan rundayan dari KH Sarbini tersebut.
Para seuweu siwi Ambu Khodijah/Mama Mahalli lainnya , termasuk sebagaimana telah dijelaskan di atas, dapat dilihat pada Buku Silsilah Rundayan Bani Nuryayi Suci Garut.
Sumber Data :
- KH Iing Supriadi BA
- Denni Ibrahim ,
- H.Cholid dari Cikarokrok Banyuresmi,
- H. Ujang Basar putra Mama Kudang Limbangan
- H. Ayep Aonullah putra K Rd. Ahmad Masduki ( PP Al Fadilah Limbangan ).

A8.2.2. KH HASAN MUSTOPA
Mengenai nama KH Hasan Mustopa, dahulu ( sebelum mengetahui Silsilah Rundayan Bani Nuryayi ) penulis sering dikelirukan dengan KH Hasan Mustapa seorang Sastrawan Sunda, yang juga sebagai Penghulu Bintang Bandung pada th. 1860 M, yang menurut salah satu sumber ibunya masih keturunan Dalem Pagerjaya Godog Suci Garut.
KH Hasan Mustapa ( Penghulu Bandung ), sebagaimana telah penulis jelaskan di atas , bahwa beliau ( salah satu dari santrinya KH Hasan Basori di PP Kiarakoneng Suci ) adalah putra Rd. Sacamanggala ( Camat Cikajang ) keturunan Bupati Parakanmuncang.
Sedangkan KH Hasan Mustapa ( KH Hasan Mustopa –pen.) yang sedang penulis uraikan adalah putra KH Abdullah Mukilam dari Nyimas Junnah ( putra Ny.Kafiyah ). Tetapi leluhur keduanya sama, yaitu Dalem Pagerjaya Godog Suci. Sebab menurut Kitab Leluhur Suci, Sembah Nuryayi adalah keturunan Dalem Pagerjaya Godog Suci.
KH Hasan Mustopa putra Nyimas Junnah / KH Abdullah Mukilam, yang menikah dengan Eyang Iyut dikarunai 4 orang putra, yaitu Ny. Ecin Kuraesin, KH Harmaen, H. Imam.

A8.2.2.1. NY.ECIN KURAESIN
Mengenai Ny. Ecin Kuraesin, tidak ada catatan riwayat dan Silsilah Rundayannya.

A8.2.2.2. KH. HARMAEN
Menurut catatan, beliau pertama kali menikah dengan Nyimas Julaeha putra sulung KH A. Sayuti, dan dikarunia 3 orang putra, yaitu :
I. Ny. Mimi ( Dayeuhhandap Garut ),
II. Ny. Khadijah ( Suci ) dan
III. Saepudin ( Suci ).
Setelah Nyimas Julaeha wafat, beliau menikah lagi dengan saudaranya, yaitu Nyimas Empu Marpu’ah ( turun karanjang – sd ). Dari Nymas Empu Marpu’ah dikarunia 7 orang putra, diantaranya :
Dari kesepuluh putra KH Harmaen yang ada data riwayat dan rundayannya adalah sbb.
IV. M. Ondi Jaelani.
Dari isterinya ( Nyi. Edah Jubaedah ), M. Ondi Jaelani mempunyai 4 orang putra, diantaranya Kyai Aep Saeful Millah. Kyai Aep Saeful Mllah, adalah yang membantu penulis dalam perbaikan, perubahan atau penambahan Silsilah Rundayan Bani Nuryayi, khususnya seuweu siwi dari Nyimas Kafiyah.
Kyai Saeful Millah yang merwayatkan kepada penulis, bahwa Nyimas Dawiyah adalah putra KH Muh. Nursa’id yang dipungut dan dipelihara sejak usia masih kecil oleh bibiknya,Nyimas Kafiyah. Belau juga yang merwayatkan bahwa Nyi Rd. Romlah ( isteri KH Muh. Nursa’id ) adalah masih putra dari KH Rd. Nurhasyim/ Nyimas Ayu Fatimah ( putra Embah Wali Syekh Jafar Sidik Cibiuk ).
Demikian pula halnya, bahwa Nyimas Dawiyah ( Ambu Dawiyah ) menikah dengan saudara misannya ( Kyai Rd. Ahmad Jauhari ), yang menurut Sajarah Limbangan putra Kyai Rd. Salinggih ( Uyut Salinggh ) dengan Nyimas Lolo ( Alamiah ) putra KH Rd. Nurhasyim/ Nymas Ayu Fatimah.
V. Ny. Hj. Edah
NY. Edah, sebagaimana telah djelaskan di atas ( point II ) adalah suami dari KH. Sasa ( Fauzan ) atau ibunya Ceng Momor ( KH Umar Ishak ) ( Belakang Kaum Garut )
VI. KH Adang Basuni
KH Adang Basuni putra KH Harmaen adalah isteri Ny.Hj.Dadah putra KH Emed Suhrowardi dari isteri keduanya ( Ny. Hj. Maemunah ).
KH Adang Basuni dari isterinya ( ? ) dikarunia beberapa orang putra, diantaranya adalah
1. Aceng Abdul Kudus
Aceng Abdul Kudus adalah ister Nyimas Lilis putra Kyai Aceng Osep Dakwan (Cibangban).
VII. Ny. Uka
Ny. Uka putra KH Harmaen adalah isteri pertama KH Emed Suhrowardi ( Mama Santiong – Cicalengka ) putra KH Satibi..Bagi KH Emed Suhrowardi, KH Adang Basuni sebagai kakak ipar juga sebagai menantunya. Silsilah Rundayannya akan djelaskan di belakang.

A8.2.2.3.KH.IMAM
KH Imam putra KH Hasan Mustopa dari istrinya Ny. Omah dikaruniai 4 orang putra, diantaranya
1. Moh. Tamimi
2. Memod.
3. Ny. Cicih

A8.2.2.3.3. NY. CICIH
Ny. Cicih putra KH Imam menikah dengan Eyang Engki ( Cibangban ) dan dikarunia putra, yaitu Ny. Ereh Maesaroh.
Dari pernikahan dengan Ny. Ereh Maesaroh dengan KH Maman Sulaeman dikaruniai 8 orang putra, yaitu :
1. Ny. St. Fatimah ( Banten )
X Nandar
2. Ny. St. Rohimah
X Iif
3. H. Asep Saefulah ( Bandung )
X Ny Hj. St. Mari Hazanah
4. Dedi Saefudin
5. Agus Wildan
6. Yusuf Wahyudin
7. Cecep Hasanudin
8. Ny. St. Halimah
X Yayan
Para seuweu siwi KH Hasan Mustopa lainnya, dapat dilihat pada Buku Silsilah Rundayan Bani Nuryayi Suci Garut
Sumber Data :
- KH Ejeb Buhanudin ( Cidahu )
- Kyai Aep Saepul Millah dlsb ).

A8.2.3. KH ABDUL HALIM
Menurut catatan bahwa KH Abdul Halim putra KH Abdullah Mukiam / Nyimas Junnah pergi untuk melanjutan pendidikannya ( masantren – pen.) di Jawa Timur ( Surabaya ) selama 5 tahun,yaitu sejak 6 Jumadil awal 1240 H ( 1825 M ) dan pulang kembali ke Suci pada tanggal 14 Dzulhijah 1246 H ( 1830 M ).
Dan selanjunya beliau pergi ke Mekah selama 2 tahun, yaitu sejak tanggal 12 Jumadil awal 1285 H ( 1870 M) dan pulang kembali ke Suci tanggal 5 Jumadil awal 1287H( 1872 M ). Ada kemungkinan selama itu beliau berguru kepada para ulama terkenal di Mekah.
KH Abdul Halim putra KH Abdullah Mukilam/ Nyimas Junnah dari kedua isterinya ( Nymas Uzi dan ? ), dikaruniai 5 orang putra, antara lain Nyimas Murwasih, Nyimas Ciut, Bah Ba’ ( Ruba’i ), Ny. St. Nafisah dan Ny. Hj. Maemunah

A8.2.3.1. NYIMAS MURWASIH
Nyimas Murwasih putra KH Abdul Halim adalah menantu KH M. Tobri, pendiri PP Keresek ( 1887 M ). Nyimas Murwasih dengan suaminya KH Rd. A.Nahrowi ( Mama Bintang ) putra KH Muh. Tobri ( Sumur Kondang Cibatu ) dan dikarunai 2 orang putra, yaitu Ny. Hj. Rd. Fatimah dan KH Rd. O. Busrol Karim ( KH Rd.Oco – Mama Keresek ).
I. Ny. Hj. Rd. Fatimah
Nyimas Hj. Rd. Fatimah adalah menantu KH Rd. Moh. Irfan (Cibolerang) keturunan KH. Rd. Salinggih ( asal Sumedang ) / Nyimas Lolo Alamiah, cucu Embah Wali Jafar Sidik dari putranya Nyimas Ayu Fatimah (isteri Kyai Rd. Nurhasyim – Cibiuk ).
Nyimas Hj. Rd. Fatimah dan suaminya KH Rd. Moh. Sayuti ( Mama Cibunar Sepuh ) putra KH Rd. Moh. Irfan/ Nyimas Imong Sulwiah, dikaruniai 9 orang putra, diantaranya :
1. KH Mahfud
Isterinya adalah Ny. Fatimah. Seuweu – siwinya belum ditelusuri.
2. Ny.Hj.Maemunah ( Mae )
Sebelumnya beliau menikah dengan KH.Emed, setelah KH Emed wafat, menikah lagi dengan KH. Marjuki putra KH Ijro’i ( ktr. KH Muh. Salim putra Sembah Nuryayi ) dan salah seorang putranya adalah KH Rd. Ahmad Nahrowi ( Ceng Mamad ) sesepuh PP Al Falah Awat Kec. Cibiuk Kab. Garut, sebagaimana telah dijelaskan di atas
3. KH Abdul Halim
Isterinya adalah Ny.St. Rodiah. Seuweu – siwinya belum ditelusuri.
4. KH Ucu ( Sukabumi )
Isterinya adalah Ny.Wawah dan Nyimas Yayah. Seuweu – siwinya belum ditelusuri.
5. Ny. Rd. Epon Sya’adah ( Sodong )
Beliau adalah menantu KH. Rd.Yusuf ( Sadang )- keturunan KH Muh. Nursa’id ( Sagaranten Sukawening ). Riwayat dan data Silsilah rundayannya telah dijelaskan di atas.
6. Ny. Hj. Oting Fahitah
Beliau adalah isteri dari KH Rd. Ashim ( KH Rd. Ene ) keturunan KH Rd. Moh. Romli ( Mama Ciloa Limbangan ). Putra-putranya adalah :
1 ). KH Rd. Ibrahim Iskandar ( Cep Ii )
KH Rd. Ibrahim adalah sesepuh PP Burujul Limbangan,
2 ). KH Rd. Toto
KH Rd. Toto adalah sesepuh PP Sukamantri Cisaat Sukabumi
3 ). KH.Rd. Didin
KH Rd. Didin adalah esepuh PP Soreang Bandung
7. KH Endang Badrudin ( Citalang )
Isterinya adalah Ny.Wawah dan Nymas Yayah. Seuweu – siwinya belum ditelusuri.
8. KH Mumu Musa ( Cibunar Cibatu )
Beliau adalah menantu KH Uci Muksin (Cibunar)/ Ny. Hj. Rd. Hadijah. KH Mumu Musa dengan isterinya Ny. Hj. Rd.St. Atikah, dikarunai 10 orang putra, yaitu :
1). Ny. Hj. Momoh
Isteri KH Aceng Ii Leuwigoong
2). Ny. Iis
Isteri Aceng Sholeh Sodong
3). Ny.Hj. Aan Aminah
Suami KH Rd.Ukun – PP Minhajul Karomah Banjar
4). NY. Hj. Pipih
Isteri KH Aceng Ucu – Cibatu
5). Ny. Hj.Nanay Unayah
Isteri KH Dadang – Cibatu
6). Aceng Bibin
Menantu Aceng Enang - PP Pulosari Leuwigoong
7). Ny. Hj. St Lalah
Isteri KH Uci Turtusi – PP Al Istiqlaliyah Tangerang
8) Aceng Maftuh
9). Ny. Hj. St. Dida
Isteri Ceng Entang - PP Mnhjul Karomah Banjar
10). Aceng Deding.
9. Ny.Hj. Toto ( Cianjur )
Suaminya adalah H. Syamsudin. Seuweu – siwinya belum ditelusuri.
II. KH Rd.O.Busrol Karim
KH. Rd. O. Busrol menurut riwayat meneruskan orang tuanya (KH Rd. A Nahrowi ) sebagai sesepuh PP Keresek Cibatu.
Dari pernikahannya dengan Ny. Hj. Halimah, KH Rd. O. Busrol Karim ( ayah saya menyebutnya Ceng Oco ) dikaruniai 5 orang putra. Yang penulis ketahui adalah, diantaranya :
1. Ny. Rd.Hj. Imas Afifah
Beliau adalah isteri KH Rd. Alawy Ma’mun Bakri putra KH Rd. Ma’mun Bakri ( Mama Kudang Limbangan ), yang seuweu siwinya sebagaimana telah dijelaskan di atas.
2. Drs. KH Rd. Hasan Basri
Menurut sepengetahuan penulis, bahwa dahulu beliau adalah aktifis di organisasi HMI, dan selanjutnya beliau menjadi sesepuh PP Keresek menggantikan KH Rd..Busrol Karim.
Beliau menikah dengan Ny. Hj. Lilis dan dikarunia 5 orang putra, yaitu :
1 ). NY. Hj. Enung
2 ). Ceng Uus
3 ). Ny. Ila
4 ). Ny. Hj.Atu
5 ). Ceng Iman
3. Drs. KH Rd. Anang Sumanang
Penulis kenal dengan pak Sumanang, ketika beliau kuliah di FakultasEkonomi Unpad Bandung, dan selanjutnya menjadi dosen di IKIP Bandung ( sekarang UPI – pen. ).
Ketika sedang aktifnya angkatan ‘66, beliau adalah aktifis KAMI (Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia ) dan beliau mewakili dari unsur organisas HMI ( saat itu beliau adalah Ketua Umum HMI Cabang Garut ).
Pada tahun 1978 ( saat itu beliau adalah dosen IKIP Bandung ), ketika penulis kuliah di Fakultas Ekonomi Uninus, beliau adalah salah satu “ dosen “ penulis dalam bidang ilmu “ Marketing “. Waktu itu penulis pun sering ke rumah beliau, di Jl. Bank. No. Garut.
Di lingkungan Bani Nuyayi, beliau pernah menjabat Ketua Umum Yayasan Bani Nuryayi Cabang Garut ( 1972- 1977 M ).
Setelah beliau wafat pada tahun , beliau meninggalkan isteri ( Ny. Hj. Ema Nuraeni ) dan 7 putra, yaitu :
1 ). H. Zaki Muhaimin ( Drs )
2 ). Ahmad Muwahid ( Drs. )
3 ). Ny. An-an Nurhasanah ( Dra )
4 ). Ny. Mila Makmilah ( Dra )
5 ). Timi Muh. Hatimi SE
6 ). Ny. Nuris Nursyamsiah SE
7 ). Ny. Lena Nurlatifah ( Ir )

A8.2.3.2 NYIMAS CIYUT
Riwayat dan data Silsilah Rundayannya belum ditelusuri.

A8.2.3.3. BAH RUBA’I
Riwayat dan data Silsilah Rundayannya belum ditelusuri.

A8.2.3.4. NYIMAS SITI NAFISAH
Riwayat dan data Silsilah Rundayannya belum ditelusuri.

A8.2.3.5. NY. HJ.MAEMUNAH
Riwayat dan data Silsilah Rundayannya belum ditelusuri.
Para seuweu siwi KH Abdul Halim, dapat dilihat pada Buku Silsilah Rundayan Bani Nuryayi Suci Garut.
Sumber Data :
- Aceng Mumad ( PP Pulosari Leuwigoong )
- Keuarga KH Rd.Oco Busrol Karim ( Keresek )

A8.2.4. KH A.HASAN RAFE’I
KH Aceng Hasan Rafe’i putra Nyimas Junnah/ KH Abdullah Mukilam, menikah dengan Ny. St.Halimah ( asal Cukangkawung Samarang Garut ) dan dikaruniai 6 orang putra, diantaranya KH Marjuki, KH Qurthubi, Emod, Afandi, Erom dan Ny. Iyoh Rukoyah.

A8.2.4.1 BAH MARJUKI
Riwayat dan data Silsilah Rundayannya belum ditelusuri.

A8.2.4.2. KH. QURTHUBI
KH Qurthubi putra KH Aceng Hasan Rofe’i menikah dengan Nyimas Ono Saodah putra Rd. H. Tajul Arifin, dikaruniai 4 orang putra, yaitu Ny.Iting, Ny. Enung, H. Iding Ranawijaya ( Kol. Pur. TNI ), dan Juareji. Yang tercatat rwayatdan data silsilah rundayannya, adalah :
I. Ny. Iting
Beliau adalah isteri H. Aceng Abdullah putra KH Abdullah Mukti (ktr.cucu Nyimas Habasiyah putra Nymas Kafiyah ). Lihat keturunan Nymas Habasiyah A8.1 di atas ).
II. H.Iding Ranawjaya
Berdasarkan catatan KH. Rd.Ma’mun Abd.Ghani dan sesepuh di Suci, bahwa alm. Kol. Pur.H. Iding Ranawijaya adalah salah satu dari tokoh/sesepuh anggota Badan Pendiri dari Yayasan Bani Nuryayi.
Pada bulan Desember 1969, setelah H. Iding Ranawijaya bermusyawarah dengan para sesepuh/Kyai Bani Nuryayi dari beberapa Pondok Pesantren, maka pada tanggal 28 Desember 1969 untuk pertama kalinya dilaksanakan silaturahmi Bani Nuryayi, dengan mengambil tempat di Pesantren Cibangban Kr. Pawitan Garut.
Sebagaimana dijelaskan oleh Drs.H. Ikun Wirasanjaya Rana putra Kol.Pur. H. Iding Ranawijaya kepada penulis, bahwa ibunya ( ? ) beliau dikarunai 13 orang putra diantaranya, yaitu :
1. DR.H..Agus Solihin Rana
2. Ir.H. Duddy Arifin Setiabudi Rana
3. Drs. H.Ikun Wirasanjaya Rana
4. Harry Sudirman Rana
5. Abidin Darma Rana
6. Aceng Ahmad Abdul Hamid dan
7. Aceng Amin Abdul Fatah
Para seuweu siwi KH A.Hasan Rofe’i, dapat dilihat pada Buku Silsilah Rundayan Bani Nuryayi Suci Garut.
Sumber Data :
Drs. H. Ikun Wirasanjaya Rana ( Jakarta ), Aceng Yayat ( Rancanasar ).

A8.2.5. EYANG EMOT
Eyang Emot putra Nyimas Junnah/ KH Abdullah Mukilam menikah dengan KH M. Ali ( asal Tasikmalaya ) dan dikaruniai 4 orang putra, yaitu :
1. KH Muhammad Thaha.
2. KH Ahmad Bahrudin
3. KH M. Nawawi ( Dukuh )
4. Ny. E. Rumisah ( KH M. Fakih)
Riwayat dan data Silsilah Rundayannya belum ditelusuri

A8.2.6. EYANG EMEH HADIJAH
Eyang Emeh Hadijah putra Nyimas Junnah/ KH Abdullah Mukilam, adalah menantu dari KH Abdul Hanan putra KH Moh. Roji ( Sukamanah ), sebagaimana telah dijelaskan pada Point IV ( KH Muh. Salim putra Sembah Nuryayi)

A8.3. NYIMAS JAMMAH
Menurut catatan KH Ejeb Burhanudin, bahwa Nyimas Jammah putra Nyimas Kafiyah menikah dengan KH. M. Asikin. Putra dan cucu Nyimas Jammah, secara berturutan adalah Eyang Empi dan Nyimas Hj. Kiyoh (Ny.Hj.Subkiyah ).
Nyimas Hj. Kiyoh ( Hj. Subkiyah) putra Eyang Empi menikah dengan kerabatnya ( sabrayna mindo – sd ) yaitu KH Tajudin putra Nyimas Mur’ah.
Para seuweu siwi Nyimas Jammah/ KH M. Asikin akan dijelaskan pada uraian rundayan Nyimas Ruwiyah.

A8.4. RD.ALI M. SA’ID
Riwayat dan data Silsilah Rundayannya tidak ada.

A8.5. NYIMAS RUWIYAH
Menurut catatan, bahwa Nyimas Ruwiyah putra Nyimas Kafiyah menikah dengan KH. M. Baedowi putra Embah Muqodam ( keturunan Dalem agejaya Godog Suci ). Para putranya adalah sebaga berikut :
1. H. Ali Sa’id
2. H. Ali
3. Mur’ah
4. KH Salim
5. Embah Kisrah
6. KH M. To’ip
7. Ny.Murjipah

A8.5.1. H. ALI SA’ID
Riwayat dan data Silsilah Rundayannya tidak ada.

A8.5.2. H. ALI
Riwayat dan data Silsilah Rundayannya tidak ada.

A8.5.3. NYIMAS MUR’AH
Nyimas Mur’ah dari suaminya ( ? ) dikaruniai 3 orang putra, yaitu :
1. KH Tajudin
2. Ny. Juariah
3 Ny. Jenab

A8.5.3.1. KH. TAJUDIN
Dari ketiga orang isterinya , KH Tajudin dikarunai 13 orang putra, dantaranya adalah Ny. Hj. Erah, Ny. Ijut, Ny. Hj. Halimah, H.Sulaeman, H. Ukib, Emu, H. Sambas, Ny. Anah, Ny. Hadijah, Baelawi dan Ny. Musfiroh.
I. Ny. H. Erah
Ny. H. Erah menikah dengan KH. Majudin, dan dikarunai 6 orang putra, yaitu :
1. Ny. Uun
Dengan suaminya H. Dahlan, Ny. Uun melahikan putra,diantaranya:
1 ). H.Endang,
2 ). Aceng Samsu Romli
3 ). Jajang Mamduh.
2. Ny. Ipah Latifah
Ny. Ipah Latifah dari KH Udin, melahirkan 11 orang putra, diantaranya:
1 ). E.Busrol Karim
2 ).Agus Khoerusoimin
3 ).Aep Khoerul Faizin,
4 ).Atang Koerul Mafluhin,
5 ).Ahmad Kholisnurdn,
6 ).Sofwan Gozal dan
7 ). Opa F, Spdi.
3. KH Momon Abdurahman
Beliau adalah pensiunan Karyawan Depag Kab. Garut dan sekarang sebagai sesepuh di PP Paledang.
Dari isterinya Ny. Hj. Ipah ( saudaranya Drs. KH. Endang Muchtar putra H. Muctar ktr.KH Salim Cbangban ), beliau dikarunai 4 orang putra, diantaranya :
1 ). Ustadz Aa Aliyudin
( mantan Staf TU MTsN Garut ) dan sekarang sebagai wiraswasta. Dia aktif dalam kepanitiaan Halal Bihalal Bani Nuryayi dan juga aktif dalam bidang kepemudaan di Yayasan Ban Nuryayi.
4. Ny. Oja
Beliau adalah isteri KH Aceng Abdurahman dan dikaruniai 9 orang putra,diantaranya :
1 ). Jaenudin
2 ). Miftah
3 ). Yayat
4 ). Solih
5 ). Dadang.
5. Ny. Hj. Lilim Fatimah
Beliau adalah isteri dari KH Wahidin ( sesepuh PP Tanjungpura Kr. Pawitan, yang telah wafat pada tahun ). Sekarang Ny. Hj.Lilim Fatimah bersama putra sulungnya Ceng Muchlis Ulumuddin melanjutkan suaminya sebagai sesepuh di PP Al Himmatul Aliyah Tanjngpura Tonggoh Kr.Pawtan.
Dilingkungan pondok pesantrennya, selain membina para santri, juga diselenggarakan jenjang pendidikan TK Al Himmatul Aliyah, Majelis Ta’lim, Panti Asuan dlsb. Sebagai pembina TK adalah isterinya ( Ny. Pupu Muflihah putra seorang KH Ahmad Sulaeman asal Bungbulang Garut ).
Menurut Ceng Muklis Ulumuddin mertuanya ( KH Ahmad Sulaeman adalah putra KH Hasan Mustapa, Penghulu Bintang Bandung sebagaimana telah dijelaskan di atas ).
Ceng Muklis Ulumuddin adalah seorang kyai muda alumni beberapa pondok pesantren. Selain pengetahuan agamanya yang luas,dia juga punya keahlian khusus dalam bidang “ilmu falak “.
Selain membina para santri, dia juga sering diundang untuk memberikan ceramah di berbagai tempat.
Untuk menambah wawasan keilmuannya, sebagai bekal untuk meneruskan amanah orang tuanya dalam pembinaan pesantren khususnya dan pembinaan umat pada umumnya, sekarang ( 2009 ) dia melanjutkan kuliah di STAIDA Garut.

A8.5.4. KH SALIM
KH Salim putra Nyimas Ruwiyah adalah menantu saudara sepupunya ( Nyimas Enol putra Rd. Hasan/Ali Yasin).
KH Salim putra Nyimas Ruwiyah/KH.Baedhowi dari Nyimas Hamidah putra KH Musa Ateken / Nyimas Enol, dikaruniai 4 orang putra, dan dari istei keduanya ( Ny. Ecoh ) 2 orang, jumlahnya jadi 7orang, diantaranya yaitu
1. Nyimas Fatimah
2. KH. Satibi
3. Nymas Suhaemi
4. Nyimas St. Rumaelah ( Eyang Erum )
5. Nyimas St. Jumaelah ( Eyang Elah )

A8.5.4.1. NYIMAS FATIMAH
Nyimas Fatimah mempunyai 3 orang putra, yaitu
1. Aceng Gaos
2. Ny.Hj.Mumu
3. Aceng Momo.
I. Ny. Hj.Mumu
Sebagaimana dijelaskan oleh Ir. Endang Permana Nuryayi, bahwa ibunya ( Ny. Hj.Mumu ) menjadi menantu KH. Sanusi atau yang terkenal dengan sebutan Paing Cikaret Sukabumi.
KH Sanusi adalah salah seorang tokoh Kyai/Ulama penyebar dan pengembang agama Islam di daerah Sukabumi. Selain itu juga KH. Sanusi adalah guru persilatan “ Cikaret “ di Sukabumi.
Dari suaminya H. Acmad Syatibi putra H. Sanusi ( Paing Cikaret ), Ny. Hj.Mumu melahirkan 4 orang putra, diantaranya
1. Ny. Entim Fatimah
2. Ny. Imul Mulati
3. Ny. Sumiatna
4. Ir. H. Endang Permana Nuryayi.
Ir. H. Endang Permana Nuryayi adalah termasuk anggota Badan Pendiri Yayasan Bani Nuryayi.
Beliau adalah mantan Kepala Kehutanan Kalimantan Timur dan sekarang beliau tinggal di Kompleks Kehutanan Jl. Raya Ciawi Tajur Bogor.

A8.5.4.2. KH SATIBI
KH Satibi adalah putra KH. Salim, yang mendirikan PP Tanjungpura Hilir Kec. Karangawitan ( sekarang PP As Satibiyah Tanjungpura ).
KH. Satibi adalah menantu dari KH Hasan Mukmin, cucu dari Ambu Dawiyah putra KH. Muh. Nursa’id ( Sagaranten Sukawening ). Dari kedua isterinya ( Nyimas Hj. Maryam dan Nyimas Hj. Dioh ), beliau dikaruniai 5 orang putra,yaitu :
I. Ny. Hj.Murta
Nyimas Hj. Murta adalah menantu dari KH Marjuki ( putra sulung KH. Musa (Ateken ) dengan Nyimas Enol ( Cidahu Kr.Pawitan ). Seuweu siwi Ny. Hj. Murta akan djelaskan dibelakang.
II. KH A. Emed Suhrowardi
KH A. Emed Suhrowardi ( Mama Santiong ) adalah yang mendirikan PP Santiong Cicalengka dan sekaligus menjadi sesepuhnya. KH A. Emed Suhrowadi adalah salah satu anggota Badan Pendiri Yayasan Bani Nuryayi.
Beliau adalah menantu dari KH Harmaen putra KH Hasan Musta sebagaimana telah dijelaskan di atas. Dari kedua orang isternya (Nyimas Uka putra KH Harmaen dan Ny. Hj. Maemunah ), beliau dikaruniai 7 orang putra, diantaranya :
1. Ny. Hj. Dadah
Isteri KH Adang Basuni
2. Ny. Hj. Munawaroh
Isteri KH A.Yusuf - PP Pulosari Leuwigoong
3. KH. Emon Umar Basri
4. Ny. Hj. Yayah
Isteri KH Rd.Ucu Muksin – PP Cibunar Cibatu
5. KH. Mansur
6. KH Udung Zakaria
Tinggal di PP Santiong Cicalengka. Beliau adalah isteri Nyimas Hj. Pipih Syarifah putra KH Rd. Syarif Hidayat PP Riyadul Alfiyah Sadang Sucinaraja )
III.KH.A. Amin Syamsuri
KHA Amin Syamsuri adalah sesepuh PP Tanjungpura Hilir Kr. Pawitan. Beliau menikah dengan Ny. Hj. llah, dan dikaruniai 5 orang putra, diantaranya, yaitu :
1. KH Imam
2. Ceng Saef
3. Aceng Miftah.
Sekarang KH Imam sebagai yang sesepuh PP Asy Syatibiyah Tanjungpura Hilir.
IV. KH A. Dadi Ahmad Wardi
KH A. Dadi Ahmad Wardi, dahulu termasuk salah satu dari sesepuh PP Suci Garut. Beliau adalah menantu KH Ma’mun putra A. Suyuti (Suci ).
Dari pernikahannya dengan Nyimas Hj. Siti Jenab putra KH. Ma’mun, sebagaimana dijelaskan oleh putranya ( KH Abdul Halim – Suci ), bahwa KH A. Dadi Ahmad Wardi dikarunai 11 orang putra, diantaranya :
1. KH Burhanudin
2. KH Cecep Hidayat - PP Babakan Abid Suci Kaler
3. KH Abdul Halim - PP Suci Kr.Pawitan
4. KH Ajam Tamimi
5. KH Jenal Arif

A8.5.4.3. NYIMAS SUHAEMI.
Beliau adalah menantu Mama Mahali, sebagaimana telah dijelaskan di atas.

A8.5.4.4. NYIMAS ST.RUMAELAH ( Eyang Erum )
Menurut catatan KH Ejeb Burhanudin, bahwa Eyang Erum atau Nyimas St. Rumaelah adalah saudara seayah dengan KH Satibi putra KH Moh. Salim. Saudara seibu ( Nyimas Ecoh ) dan seayah ( KH Moh. Salim ) dengan Eyang Erum ( Nyimas St. Rumaelah ), adalah Eyang Elah ( Ny. Siti Jumaelah ).
Nyimas St. Rumaelah ( Eyang Erum ) dengan H. Musa, melahirkan 5 orang putra,diantaranya adalah
I. KH Abdul Hanan.
Dari Nyimas Hj. Atikah, KH Abdul Hanan dikaruniai beberapa orang putra, diantaranya adalah :
1. KH Adang Wahyudin Abdul Hanan.
KH Adang Wahyudin sekarang ( 2009 ) adalah sesepuh PP An Nur Sukajadi Bandung. Beliau juga sekarang mendampingi Mama Elly ( KH Rd. Elly Jalaludin Mahali ), sebagai Sekretaris Umum Pusat Yayasan Bani Nuryayi.

A8.5.4.5. NYIMASJUMAELAH ( Eyang Elah ).
Menurut catatan, Nyimas Jumaelah ( Eyang Elah ) dari suaminya ( ? ) dikaruniai 6 orang putra, diantaranya :
1. Salim,
2. Abdul Kodir dan
3. Abdullah

A8.5.5. EMBAH KISRAH.
Menurut catatan KH Ejeb Burhanudin ( Cidahu ), bahwa Embah Kisrah dari suaminya ( ? ) dikarunai 3 orang putra,yaitu : Ambu Menot, Ambu Imuur dan Ambu Enoh.

A8.5.5.1. AMBU MENOT
Sebagaimana telah dijelaskan di atas, bahwa Ambu Menot adalah isteri dari KH Marjuki, putra sulung Nyimas Enol/ KH Musa (Ateken ).

A8.5.5.2. AMBU IMUR
Sebagaimana juga telah dijelaskan di atas, bahwa Ambu Imur adalah isteri KH Rd.Moh. Syarif, putra sulung Rd. Diyut ( cucu Nyimas Dawiyah putra KH Muh. Nursa’id – Sagaranten Sukawening ).
Beliaulah ibu dari Mama Atori pendiri PP At Thoriyyah Karangtengah Kr. Pawitan ( Jalan Raya Cibangban ).

A8.5.5.3. AMBU ENOH
Ambu Enoh dari suaminya ( ? ) dikaruniai 9 orang putra, diantaranya : 1. Ibrahim,
2. Bajuri,
3. Emu,
4. Momo,
5. Engki dan
6. Sayut.

A8.5.6. KH MOH. TO’IP
Menurut catatan bahwa KH Moh. To’if dari isterinya ( ? ) dikaruniai 3 orang putra, yaitu :
1. Ny. St. Solihah,
2. Moh.Kosasih dan
3. Sholeh.

A8.5.7. NYIMAS MURJIPAH
Nyimas Murjipah dari suaminya ( ? ) dikaruniai 3 orang putra, diantaranya :
1. H. Muh. Nasekh,
2. Nyimas Saodah
3. Nyimas Juwariah.
Para seuweu siwi Nyimas Ruwiyah/ KH Baedlowi dapat dilihat pada Buku Silsilah Rundayan Bani Nuryayi Suci.
Sumber Data :
- KH.Abdul Halm putra KH A.Dadi Ahmad Wardi,
- Ny. Hj. Lilim Fatimah putra KH Tajudin
- Aceng Muchlis Ulumuddin putrra KH Wahidin
- KH. Udung Zakaria putra KH A. Emed Suhrowardi dll

A8.6. NYIMAS SERAM
Nyimas Seram putra Nyimas Kafiyah adalah isteri saudara misannya ( KH. Moh. Roji putra KH Muh. Salim ). Seuweu siwinya telah djelaskan di atas.

A8.7. EYANG ARDASIM
Menurut putra buyutnya, bahwa Eyang Ardasim masih keturunan Sembah Nuryayi dari putranya, yang bernama Eyang Ardasim.
Eyang Ardasim dari isterinya ( ? ) mempunyai seorang putra :

A8.7.1. EYANG ENCON.
Eyang Encon adalah menantu Aki Geret yang nama aslinya Aki Murhasip. Aki Geret menurut salah seorang penduduk di Rancakalong Suci, bahwa beliau dahulu termasuk sesepuh di Rancakalong Suci. Ceng Firdaus putra Kyai Osep Elon Dahlan meriwayatkan kepada penulis, bahwa dahulu Aki Geret adalah “ tangan kanan “ dari Sembah Nuryayi.
Menurut catatan Ny. Ende putra Aki Geret dari Eyang Encon, dikaruniai 3 orang putra, diantaranya yaitu Eyang Ajji dan Eyang Sukarma. Menurut salah seorang cucunya ( Ny. Upun Marlna ) bahwa , Eyang Ajiji yang tinggal di Rawa Suci adalah seorang Hafidz Al Qur’an.

A8.5.5.1. EYANG AJIJI
Eyang Ajiji dengan isterinya Ny.Je’ot, dikaruniai 7 orang putra, diantaranya :
I. Eman Sutarman
Menurut isterinya Ny. Iyam Maryam di rumahnya ( Jl.Guntur Garut ) dan salah seorang putranya ( Ny. Upun Marlina ), bahwa Eman Sutarman dengan Ny.Iyam Maryam, dikaruniai 5 orang putra, diantaranya :
1. H.Memo Hermawan
2. Ny. Upun Marlina ( Babakan Abid Suci Kaler ).
H.Memo Hermawan putra Eman Sutarman adalah mantan Wakil Bupati Garut ( 2004 – 2009 ) dan sekarang jabatannya sebagai sebagai anggota DPRD Tk. I Jawa Barat.

A8.5.5.2. AKI SUKARMA
Aki Sukarma menurut Rd. Deden DS putra Rd. Ucu Sudarma,bawa Aki Sudarma mempunyai 4 orang putra, diantaranya Nyimas Enjot Amiarsih ( menantu alm. Rd.Keson – Cikole Wanaraja ) yang sekaran bertempat tinggal di Jl Talagabodas Desa Wanamekar Kec. Wanaraja Kab. Garut.
Para seuweu siwi Eyang Ardasim dapat dilihat pada Buku Silsilah Rundayan Bani Nuryayi Suci.
Sumber Data :
- Rd. Deden DS putra Rd.Ucu Sudarma ( Wanaraja )
- Ny. Upun Marlina putra Eman Sutarman ( Babakan Abid )

A9. KYAI RD. MOH. RA’IF 
Kyai Rd. Moh. Ra’if adalah putra Sembah Nuryayi dari Ny. Rd.Bathiyah putra Rd. Jaya Mukaer, keturunan Sunan Kareseda atau Tumenggung Wangsanagara putra Prabu Wijayakusumah ( Sunan Cipancar – Limbangan ). Wafat tanggal 4 Jumadil akhir 1240 / 1824 M.
     Menurut Rd. Moh. Haris Dimyati ( Aki Haris – pen.) putra Kyai Rd. Abdul Hanan ( alm.Mama Fauzan menyebutnya Mang Enon ), bahwa Kyai Rd. Moh. Ra’if dengan isterinya ( ? ) dikarunai 4 orang putra, yaitu :
A9.1. KYAI RD. MOH.AHYAR ( Cimalaka Wanaraja ).
    Kyai Rd. Moh.Ahyar dari isterinya ( ? ) menurut catatan ayah penulis, dikarunai 3 orang putra, diantaranya :

A9.1.1.KYAI RD.MARJUK 
    Beliau dahulu adalah sesepuh Mesjid Kaum Wanaraja Garut. Pertama kali menkah dengan Ny.Rd.Mimi putra Rd.Tirta ( Lurah Sadang Wanaraja ) keturunan Kyai R.Jalari (Embah Jalam ) Cinunuk Wanaraja ) dan dikarunia seorang putra, yaitu : Rd.Toto.
Setelah Ny. Rd.Mim wafat, beliau menikah lagi dengan Ny. Rd. Hj. Maryam dan dikaruniai 2 orang putra, yaitu:
1. Rd.Jeje Jalari
Beliau dikarunai 11 orang putra,diantaranya :
    1 ). Rd.Utang Jumhur ( Purn.TNI AU ) ( Bogor )
    2 ). Ny.Rd. Saomi ( Bogor )
    3 ). Ny.Rd.Saribanon
2. Rd. Kosasih ( Jakarta )

A9.2. RD. SYAMHUDI ( Cimalaka Wanaraja ).
    Menurut Ny. Rd. St. Safiyyah ( Nini Pipih ) putra Rd. Abdul Hanan, bahwa Rd. Syamhudi dikaruniai seorang putra, yaitu :

A9.2.1.Rd. Iding Ardamili (Jaksa Bandung ).
Rd. Ardamili adalah menantu KH Moh. Aslah ( sesepuh PP Sindangkasih Cisaradan Kr. Pawitan ). Dari Ny. Rd. St.Maemunah putra KH Moh. Aslah , Rd. Iling Ardamili dikaruniai 5 orang putra,diantaranya :
1. Rd. Toha
2.Rd. Jojom Jalaludin.
Keluarga Rd. Ardamili menetap di kota Bandung.

A9.3. Ny.RD. SUKAERAH
    Ny, Rd. St. Safiyyyah, meriwayatkan kepada penulis, bahwa Ny. Rd. Sukaerah, dahulu adalah isteri Wedana Cicalengka. Mengenai seuweu siwinya tidak ada ada datanya.

A9.4. RD. ABDUL HANAN. 
    Rd. Abdul Hanan, yang menurut almarhum Mama Fauzan, Rd.Abdul Hanan terkenal dengan nama “ Mang Enon - Kalifah Nangkapait “. Ny. Rd. Enjah ( bi Enjah Cimalaka - pen. ) menjelaskan bahwa Rd.Abdul Hanan adalah kalifah atau Naib Nangkapait ( sekarang Sukawening ), Malangbong dan Wanaraja Kab. Limbangan Garut ) ( + 1870 M ).
    Rd. Abdul Hanan adalah menantu Kyai Rd. Moh.Jamhari ( Eyang Cimalaka ). Rd. Abdul Hanan dari kedua orang isterinya, yaitu Ny. Rd. Diyut Marliyah ( cucu Nyimas Dhomah ) dan Ny. Rd. Hj. Yayah St. Rohmah, beliau dikarunia 8 orang putra, diantaranya yaitu :

A9.4.1. NY. RD. ST.JANAH
    Ny.Rd. St.Janah adalah menantu KH Rd. Moh. Syarif putra KH Rd. Moh. Aonillah ( Mama Serang Cibiuk ). Dari KH Rd. Abdul Gani ( Mas Gani ) putra KH Rd. Moh. Syarif ( cucu KH Rd.Mo.Aonillah - Mama Serang Cibiuk ), Nyi. Rd. St. Janah melahirkan beberapa orang putra, diantaranya :
1. Rd. H. Basah
2. Rd. Ahmad
Seuweu siwinya tinggal di Serang Cibiuk.

A9.4.2. NY. RD. UMAMAH
    Ny. Rd.Mamah adalah menantu KH. Moh. Aslah putra KH Musa (Ateken ) / Nyimas Enol. Dari Rd. Engking Fakih putra KH Moh. Aslah, Ny. Rd.Umamah dikaruniai beberapa orang putra, diantaraya Rd.Dimyati,sebagamana telah dijelaskan di atas

A9.4.3. NY. RD. DIYOH WARLIYAH
    Ny. Rd. Diyoh Warliyah adalah menantu KH Rd. Mahpud ( Tonjong Limbangan Barat ). Dari KH Rd.Mahpud putra Rd. Johar Karim (keturunan KH Rd. Moh. Romli – Mama Ciloa Limbangan), Ny.Rd.Diyoh Warliyah dikaruniai beberapa orang putra diantaranya :
1. Ny.Rd. Ayuningsih - Kp. Tonjong Limbangan Barat

A9.4.4. RD. MOH. HARIS
    Beliau adalah salah satu sesepuh di Kaum Wanaraja Garut.

A9.4.5. NY. RD. ST SAFIYYAH
    Beliau adalah sebagai nara sumber data silsilah dan riwayat Keluarga Besar Cimalaka Wanaraja Garut.
Sumber Data :
- Ny. Rd. St. Safiyyah putra KH Abdul Hanan ( PP Sindangkasih Kr.Pawitan )
- Rd.Dimyati putra Rd.Engking Fakih ( Sindangkasih Kr.Pawitan ).
- Rd.Jeje Jalari putra KH Rd.Majuk ( Kaum Wanaraja )

A10. NYIMAS DHOMAH 
Nyimas Dhomah adalah putra kedua Nyimas Bathiyah dari Sembah Nuryayi.
Nyimas St.Safiyyah putra Rd. Abdul Hanan ( Nini Pipih – Pen.), menjelaskan kepada penulis, bahwa Nyimas Dhomah menikah dengan Rd.Maksudin ( asal Mataram ). Menurut Drs. Rd. Oom Abdurahman putra Rd. Ambak Mahalli, pada tahun + 1830 M, banyak “ mantan pejuang “ Perang Diponegoro datang ke Cimalaka diantaranya adalah Rd.Maksudin sebagaimana telah tersebut di atas.
    Dari Rd. Maksudin, Nyimas Dhomah putra Sembah Nuyayi dikaruniai 3 orang putra, yatu : Nyimas E.Rasiamah, Nyimas Meno dan Eyang Emod.

A10. 1. NYIMAS E. RASIYAMAH.
Nyimas E.Rasiamah adalah menikah dengan Kyai Rd. Moh. Jamhari atau Kyai Rd.Moh. Ilyas Anom atau terkenal dengan sebutan Eyang Cimalaka ( Wanaraja - pen. ).
Sebagaimana telah dijelaskan di atas ( A5.4), bahwa Eyang Cimalaka adalah saudara seayah Rd. Diyut putra Kyai Rd. Ahmad Jauhari/ Ambu Dawiyah – Tanjungpura Kr. Pawitan.
    Dari garis ibu, Eyang Cimalaka adalah putra Ny. Rd.Maliyah (saudaranya Rd.Surayuda – Wedana Malangbong - 1809 M putra Dalem Wirareja I Bupati Pamanukan ) yang masih keturunan Sunan Cipancar.
        Nyimas Rasiyamah dengan suaminya Kyai Rd. Moh.Jamhari atau Eyang Cimalaka, dikarunai 7 orang putra, yaitu :

A10.1.1. NY. RD. DEWI NURSIH
    Sebagaimana telah djelaskan di atas, bahwa Ny. Rd. Dewi Nursih adalah isteri Kyai Moh. Aslah ( PP Sindangkasih Cisaradan ).

A10.1.2. RD.MUGNI
    Rd. Mugni adalah kalifah Nangkapait ( Sukawening - pen. ) Kab. Limbangan Garut.
    Dari ketiga orang isterinya ( Ny. Rd.Uneh , Ny. Rd.Dewi dan Ny.Rd.Enda Lejaningsih ), beliau dikaruniai 15 orang putra, diantaranya :
1. Ny. Rd. Lili
2. Rd.Ubus
3. Rd. Momod - Cibiuk
4. Rd. Samsa - Wanaraja
4. Rd. Iso Somantri – Tanggulun Kadungora
Seuweu siwinya bertempat tinggal di Bandung
5. Rd.Iding Hanafiah ( Majalaya )
Seuweu siwinya bertempat tinggal di Majalaya
6. Ny. Rd. Hj. Euis Ani Rohani ( Ciamis ).
Seuweusiwinya bertempat tinggal di Ciamis

A10.1.3. RD. AHMAD KOSASIH
    Rd. Ahmad Kosasih dengan isterinya ( ? ) dkaruniai 9 orang putra, diantaranya :

A10.1.3.1. Rd.Sobur
Menikah dengan Ny.Rd. Edah putra Rd. Moh. Riva’i ( cucu Kyai Rd.Moh. Aslah/ Ny. Rd.Dewi Nursih ). Dikaruniai beberapa orang putra, diantaranya :
1. Rd. E. Rukman
2. Rd. Toha HR

A10.1.3.2. Rd. Engkom 
    Beliau adalah menantu KH Rd.Marjuk ( Sadang ). Dari Ny. Rd. Enjah putra KH Rd. Marjuk, beliau dikarunia beberapa orang putra, diantaranya
    1. Rd. Abdullah Nurdin Ali
    2. Rd. Muh. Yusuf ( Iyus )
    3. Rd.Moh.Yunus

A10.1.4. NY. RD. DIYUT WARLIYAH 
Sebagaimana telah djelaskan di atas, bahwa Ny. Rd. Diyut Warliyah adalah isteri Rd. Abdul Hanan putra Nyimas Dhomah/ Rd. Maksudin.

A10.1.5. RD. AMBAK MAHALI.
    Rd.Ambak Mahali dengan isterinya Ny. Rd. Ai Samra dikaruniai l0 orang putra, diantaranya :

A.10.1.5.1. Rd. Ahmad Husaeri
Beliau mempunyai 4 orang putra, diantaranya :
1. Rd. Luay
2. Rd.Aik

A.10.1.5.2. Rd. Ahmad Dabiri
    Beliau adalah menantu KH Rd. Muh.Hadik putra KH Rd.Hasan Zarkasih Maolani ( Cikelepu Limbangan ). Dari Ny.Rd.Muniroh putra Muh. Hadik Rd. Ahmad Dabiri, dikarunai 4 orang putra,diantaranya :
    1. Rd. Ali Nurdin
    2. Ny. Rd. Adah Sa’adah

A.10.1.5. 3. Rd. Ahmad Riva’ i ( TNI AU )
    Beliau adalah suami dari Ny. Rd. Engkuy Kurnasih putra Rd. Wiraatmaja. Ny. Rd. Engkuy Kurniasih ( alm.) pada tahun 1957 adalah guru penulis ketika kelas 4 di SD Wanaraja I Garut.
Rd. Ahmad Ahmad Rva’i dari Ny. Rd.Engkuy Kurniasih, dikarunai 5 orang putra,diantaranya :
    1. Ny. Rd. Tetet Suryati
    2. dr. Tenni Sewara Riva’i, M.Kes.
    Dr. Tenni Sewara Riva’i adalah mantan Kepala Puskesmas Tarogong dan sekarang sebagai salah serang pejabat di RSU dr. Slamet Garut.

A10.1.5.4. Rd. Asep Abdullah
Rd. Asep Abdullah BA adalah Pensiunan Guru dan sekarang menjadi sesepuh di daerah Cinunuk Hilir Wanaraja. Beliau dikaruniai 3 orang putra, dantaranya :
    1. Rd. Akeu
    2. Rd. Eman

A10.1.5.5. Rd. Asep Herman 
Rd. Asep Herman BA adalah Pensiunan Guru SMPN Wanaraaja dan sekarang menetap di Kp. Cikole Wanaraja Garut. Beliau dikaruniai 3 orang putra, dantaranya :
    1. Deden
    2.Eneng

A10.1.5.6. Rd.Oom Abdurahman ( Drs. )
Drs. Rd.om Abdurahman adalah mantan Kepala SMEA PGRI Wanarajan dan sekarang menetap aktif sebagai Ketua MUI Kec. Wanaraja dan Imam Masjid Besar Wanaraja Garut.
Beliau dikaruniai 3 orang putra, dantaranya :
    1. Rd. Agus
    2. Rd. Iwan

A10.2. NYIMAS MENO
    Pada pertengahan abad 19, datang ke Cimalaka seorang Kyai keturunan Maulana Banten, yang menurut Keluarga Cimalaka, disebut KH Tb. Aliban. Setelah menikah dengan Nyimas Meno putra Rd.Maksudin, KH Tb. Aliban tingal menetap di Cimalaka Wanaraja. Beliau bersama-sama dengan Eyang Cimalaka, keduanya menjadi guru/sesepuh pesantren Cimalaka.
    Santri-santri Pesantren Cimalaka saat itu datang dari berbagai daerah, diantaranya dari Tanjungpura Karangpawitan,yaitu KH Rd.Bakri putra Mama Mahali ( Cianjur ), sebagaimana telah diriwayatkan oleh KH Rd. Amin Ma’mun Bakri ( PP Kudang Limbangan ) salah satu dari cucu KH Rd. Bakri.
    Sebagamana telah djelaskan di atas, bahwa KH Bakri adalah ayah dari KH Ma’mun Bakri ( Mama Kudang ), pendiri PP terkenal di Limbangan,yatu PP Kudang Limbangan.
KH Tb. Aliban dengan Nyimas Meno, dikarunai seorang putra, yaitu :
I. KH. TB. ARIF.
    Dari kedua orang isterinya ( Nyimas Eroh putra H. Arsad dan Ny. Rd. St.Ganda Inten putra KH Rd. Abdurahman – Serang Limbangan ) beliau dikaruniai 2 orang putra, yatu
1. Ny. Rd. Hindasah ( Bi Titi )
2. Ny. Rd. Ombah
    Ny. Rd. Ombah dengan KH Rd.Marjuk (Sadang ) putra KH Rd. Yusuf atau Mama Sadang Sepuh, dikarunai seorang putra, yaitu :
    1). Ny.Rd.Enjah - Cimalaka ( isteri Rd. Engkom putra Rd. Ahmad Kosasih –Cimalaka )

A10. 3. EYANG EMOD.
    Mengenai seuweu siwinya penulis belum menemukan data dan rundayannya.
Para seuweu siwi Nyimas Dhomah dapat dilihat pada Buku Silsilah Rundayan Bani Nuryayi Suci.
Sumber Data :
- Ny. Rd. St. Safiyyah putra KH Abdul Hanan ( PP Sindangkasih Kr.Pawitan )
- Rd.Dimyati putra Rd.Engking Fakih ( Sindangkasih Kr.Pawitan ).
- Rd.Ahmad putra KH Rd. Abdul Gani ( Serang Cibiuk )
- Rd. Abdullah putra Rd.Ambak Mahali ( Cinunuk Wanaraja )
- Drs. Rd.Oom Abdurahman ( Kaum Wanaraja ).

A11. NYIMAS ALMAH 
Menurut catatan , bahwa beliau menikah dengan seorang petinggi daerah Rancakalong ( Suci Karangpawitan ). Eyang Almah dan suaminya tinggal menetap di Rancakalong, dan mereka tidak dikarunai putra.
    Sebagaimana diriwayatkan oleh sesepuh di Suci, bahwa Embah Nuryayi pada usianya yang sudah sepuh tinggal bersama Nyimas Almah sampai beliau wafat.


http://limbangangarut.com/article/94235/seuweu-siwi-embah-nuryayi---bag2-.html

1 komentar:

LUKMAN mengatakan...

Assalamualaikum

Posting Komentar

Posting Komentar